Você está na página 1de 2

Apa itu teori? Definisi teori?

Teori merupakan salah satu konsep dasar penelitian sosial. Teori adalah seperangkat
konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan sistimatis
suatu fenomena, dengan cara memerinci hubungan sebab-akibat yang terjadi.

Nah kalo ambil dari bukunya Pak Erwan dan Dyah (2007) teori menurut definisinya adalah
serangkaian konsep yang memiliki hubungan sistematis untuk menjelaskan suatu fenomena
sosial tertentu. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa teori merupakan salah satu hal yang
paling fundamental yang harus dipahami seorang peneliti ketika ia melakukan penelitian
karena dari teori-teori yang ada peneliti dapat menemukan dan merumuskan permasalahan
sosial yang diamatinya secara sistematis untuk selanjutnya dikembangkan dalam bentuk
hipotesis-hipotesis penelitian.

Nah udah dong belum? Nah intinya kan teori itu adalah serangkaian konsep, jadi jika kita
ingin menyusun sebuah teori tentu harus memahami konsep ini konsep itu dulu, tidak asal
comat comot dari tulisan orang, karena bisa jadi konsepsi mereka berbeda.

Klo teori merupakan sebuah rangkaian konsep, konsep itu sendiri apa? Nah baca postingan
selanjutnya.

Secara umum konsep adalah suatu abstraksi yang menggambarkan ciri-ciri umum sekelompok objek,
peristiwa atau fenomena lainnya. Woodruff (dalam Amin, 1987), mendefinisikan konsep sebagai
berikut: (1) suatu gagasan/ide yang relatif sempurna dan bermakna, (2) suatu pengertian tentang
suatu objek, (3) produk subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap
objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya (setelah melakukan persepsi terhadap
objek/benda). Pada tingkat konkrit, konsep merupakan suatu gambaran mental dari beberapa objek
atau kejadian yang sesungguhnya. Pada tingkat abstrak dan komplek, konsep merupakan sintesis
sejumlah kesimpulan yang telah ditarik dari pengalaman dengan objek atau kejadian tertentu.
Dengan menggunakan definisi pembentukan konsep, Woodruff menyarankan bahwa suatu
pernyataan konsepsi dalam suatu bentuk yang berguna untuk merencanakan suatu unit pengajaran
ialah suatu deskripsi tentang sifat-sifat suatu proses, struktur atau kualitas yang dinyatakan dalam
bentuk yang menunjukkan apa yang harus digambarkan atau dilukiskan sehingga siswa dapat
melakukan persepsi terhadap proses, struktur atau kualitas bagi dirinya sendiri. Dalam hal ini,
Woodruff (Amin, 1987) telah mengidentifikasi 3 macam konsep yaitu (1) konsep proses: tentang
kejadian atau perilaku dan konsekuensi-konsekuensi yang dihasilkan bila terjadi, (2) konsep struktur:
tentang objek, hubungan atau struktur dari beberapa macam, dan (3) konsep kualitas: sifat suatu
objek atau proses dan tidak mempunyai eksistensi yang berdiri sendiri.
Pemahaman konsep diperoleh melalui proses belajar. Sedangkan belajar merupakan proses kognitif
yang melibatkan tiga proses yang berlangsung hampir bersamaan. Ketiga proses tersebut adalah : (1)
memperoleh informasi baru, (2) transformasi informasi, dan (3) menguji relevansi dan ketetapan
pengetahuan. (Dahar, 1991)

Fenomena sosial di mana manusia menganggap segala sesuatu yang dialaminya adalah sebuah
sebuah kebenaran absolut. Padahal hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu (bukan objek) yang
dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang
benar.
Fenomena adalah rangkaian peristiwa serta bentuk keadaan yang dapat diamati dan dinilai
lewat kaca mata ilmiah atau lewat disiplin ilmu tertentu. Fenomena terjadi di semua tempat
yang bisa diamati oleh manusia.

Fenomena berasal dari bahasa Yunani; phainomenon, "apa yang terlihat", fenomena juga bisa
berarti:

1. gejala, misalkan gejala alam


2. hal-hal yang dirasakan dengan pancaindra
3. hal-hal mistik atau klenik
4. fakta, kenyataan, kejadian

Kata turunan adjektif, fenomenal, berarti: "sesuatu yang luar biasa".

Definisi adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya lebih
kompleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal. Ada berbagai jenis definisi, salah
satunya yang umum adalah definisi perkataan dalam kamus (lexical definition).

definisi terdiri dari: 1.definisi nominalis 2.definisi realis 3.definisi praktis

Dari keterangan lain Definisi adalah menganalisis jenis dan sifat pembeda yang
dikandungnya. Genera kita sebut untuk mendekatkan pikiran kita, karena dengan genera
suatu barang atau benda akan mudah dikenal, termasuk kelompok apa, dan dengan
menyebutkan differentia kita akan sampai pada pengertian kata yang kita definisikan. Dengan
menggunakan contoh diatas, maka dapat kita lihat bahwa Ayah merupakan definiendum
sedangkan orang tua laki-laki adalah definiens, yang bisa kita bedakan menjadi orang tua
sebagai genera dan laki-laki sebagai differentia.

Definisi adalah suatu pernyataan yang memberikan arti pada sebuah kata atau frase
(Solomon, hal.234)

Definisi adalah sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata (Rescher, hal.30). Penjelasan
harus membuat jelas definisi yang dimaksudkan dan definisi berhubungan dengan kata bukan
benda.

Definisi adalah perumusan yang singkat, padat, jelas dan tepat yang menerangkan ‘apa
sebenarrnya suatu hal itu’ sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan dibedakan dari semua
hal lain.(Poespoprodjo, hal. 67)

Friedrichs (dalam Ritzer, 2003:6) mengungkapkan bahwa paradigma sebagai suatu


pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan
(subject matter) yang semestinya dipelajari. Lebih lanjut Ritzer (2003:7) mengungkapkan
bahwa paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan-
persoalan yang harus dijawab, bagaimana harus menjawabnya, serta aturan-aturan apa
yang harus diikuti dalam menginterpretasikan informasi yang harus dikumpulkan informasi
yang dikumpulkan dalam menjawab persoalan-persoalan tersebut.

Você também pode gostar