Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jika kita bertanggung jawab pada suatu jaringan infrastruktur corporate berskala
besar, kita harus mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan jaringan baik masalah yang berdampak hanya pada sebuah
komputer yang tidak bisa connect terhadap jaringan maupun masalah yang
berimbas pada ambruknya system jaringan yang mempengaruhi system
komunikasi jaringan secara global.
Mari kembali kepada scenario kita sebelumnya seperti pada gambar berikut ini.
Kita misalkan sebuah komputer di kantor mining (harap mengacu pada gambar
diatas) tidak dapat terhubung dengan jaringan, bagaimana anda melakukan
troubleshooting masalah jaringan ini?
a. TIDAK, apakah anda bisa logon menggunakan user admin account anda dan
mengakses resource jaringan?
i. YA, periksa user account tersebut apakah masih valid, apakah user-name dan
password sudah benar, apakah user-account tidak expired atau mungkin account
lock-out yang biasanya dibarengi dengan system error waktu logon.
b. Jika konfigurasi normal, tetapi tidak menerima IP address, lanjutkan pada step
3
3. Periksa apakah kabel patch ke tembok (kearah Swich) terputus atau tidak, atau
mungkin lepas?
a. YA, jika kabel patch terputus, ganti dengan kabel yang bagus. Jika kabel
terlepas, colokkan kembali dengan benar, lalu kembali ke step 1
b. TIDAK, periksa apakah indicator lampu led pada adapter LAN/NIC pada
komputer berkedip atau tidak, biasanya ada dua lampu led – lampu jaringan yang
selalu berkedip dan lampu power yang biasanya berwarna hijau konstan. Jika
kedua lampu led indicator nyala, maka tidak ada masalah dengan jaringan. Apalah
lampu indicator jaringan berkedip atau tidak?
4. Logon dengan menggunakan account admin local dan periksa apakah “LAN
Card” di-disabled?
a. YA, berarti masalahnya LAN card disabled, anda bisa klik kanan dan pilih opsi
“enabled” terus test lagi dengan melakukan “ipconfig /all” apakah IP address
sudah diterima? Kalau belum, coba lagi dengan command “ipconfig /renew”, jika
sudah dapat berarti sudah OK.
5. Ganti kabel patch dengan yang baru/bagus, apalah sekarang anda bisa logon
dan mengakses resource jaringan?
a. YA, maka sampai disini anda menyelesaikan masala.
iii. Kabel LAN antara sambungan di tembok ke Swicth bermasalah, bisa jadi
kabel tersebut diserang / digigit tikus.
6. Jika anda ada LAN tester, itu akan memudahkan anda, anda bisa melakukan
testing ke port RJ45 di wall-jack (sambungan ditembok), apakah ada sinyal LAN?
a. YA, jika line jaringan sudah OK, maka bisa dipastikan LAN adapter rusak.
Ganti NIC adapter dan lompat ke step 1.
b. TIDAK, anda bisa memastikan sekarang bahwa sumber masalah adalah kabel
antara sambungan di tembok (wall-jack) dengan Switch bermasalah. Anda bisa
meminta teknisi kabel untuk menarik kabel baru antara wall-jack ke switch.
Troubleshooting masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung tidak
bisa mengakses jaringan akan lebih mudah troubleshootingnya akan tetapi lebih
lama memperbaikinya. Jika saja anda membuat system redundansi link antar dua
gedung tersebut, maka satu kabel bermasalah tidak akan membuat jaringan
backbone anda terputus total, akan tetapi tetap saja anda harus memperbaikinya.
Lihat pada diagram diatas, antar dua gedung ditarik dua kabel backbone
redundansi dengan mengaktifkan protocol STP (spanning tree protocol) pada
kedua Switch sehingga jika terjadi masalah/terputus salah satu kabel, maka system
jaringan hanya memerlukan beberapa detk saja untuk mengaktifkan kabel
redundansi satunya lagi sehingga jaringan aktif kembali. Inilah fungsi protocol
STP yang bekerja secara automatis, akan tetapi jika protocol STP ini tidak aktif
maka anda akan mendapatkan masalah dengan broadcast storm, paket akan
berputar-putar tanpa henti sampai kecapekan sendiri, da akibatnya jaringan anda
menjadi super lambat.
Gunakan tool seperti: tracert; ping; dan pathping; ketiganya sangat efektif untuk
membantu kita melakukan troubleshooting masalah jaringan antar site. Mungkin
saja ada masalah dengan circuit switch frame relay di central office, atau jaringan
leasing point-to-point anda ke ISP, atau bisa saja ada masalah dengan jaringan
satellite anda (jika anda di remote site). Dan biasanya anda perlu troubleshooting
pada layer network pada model referensi OSI.