Você está na página 1de 15

UJIAN TENGAH SEMESTER

ILMU LINGKUNGAN

Dosen :
Dr Ir Betsy Sihombing, M.Si

Oleh :
Nur Fadli Hazhar Fachrial
No Reg: 7416100274

PASCASARJANA
PENDIDIKAN KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010
Ujian Tengah Semester
Ilmu Lingkungan

Soal No 1
A. Jelaskan permasalahan-permasalahan dalam sumber daya Lahan/Tanah
Jawab : Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya lahan/tanah adalah :
1. Pencemaran tanah
a. Akibat penggunaan pupuk yang berlebihan sehingga unsur tanah
yang seharusnya kaya dan beragam menjadi tidak seimbang
(terlalu banyak unsur tertentu seperti Nitrogen, Phospor) sehingga
hanya tanaman tertentu saja yang dapat tumbuh
b. Pemberian Insektisida, Pestisida, Herbisida, Fungisida,
Rodentisida, Akarisida (Mitesida), Algisida, Bakterisida, Larvisida,
Moluksisida, Nematisida, Ovisida, Pedukulusida, Piscisida,
Predisida, Silvisida, Termisida yang dapat mengganggu ekosistem
tumbuhan dan hewan (mikrorganisme) dalam tanah sehingga
kesuburan tanah menjadi hilang, unsur alamiah tanah berubah
menjadi racun bagi tanaman, hewan dan juga manusia karena
bahan tersebut tidak terurai namun mengendap dan sangat
berbahaya apabila termakan oleh manusia.
c. Sampah dalam tanah seperti plastik, logam, bahan kimia lain yang
tidak terurai secara alamiah atau terurai namun memerlukan jangka
waktu yang sangat lama
d. Pencemaran tidak langsung melalui air dan udara yaitu karena
tercemarnya udara maupun air oleh zat-zat pencemar kemudian
jatuh ke atas permukaan tanah karena hujan mengakibatkan
kerusakan tanah
2. Erosi tanah
Pengikisan tanah oleh air sungai pada tepi-tepi sungai mengakibatkan
tanah terkikis dan terbawa aliran sungai hingga ke muara sungai dan
terjadi pengendapan. Akibat tanah yang terkikis itu banyak unsur-unsur
tanah menjadi hilang dan tidak termanfaatkan.
3. Degradasi lahan/tanah
Akibat peningkatan kebutuhan akan lahan untuk menunjang kehidupan
manusia maka banyak lahan/areal tanah alami berupa hutan berubah
menjadi areal lahan perumahan dan perindustrian sehingga keterbatasan
lahan sebagai kawasan hijau

B. Jelaskan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut


Jawab:
Solusi untuk mengatasi permasalaha tanah/lahan tersebut antara lain:
1. Solusi untuk masalah pencemaran tanah
a. Pemberian pupuk organik pada tanaman pertanian sehingga tidak
meracuni tanah
b. Mengganti penggunaan Pestisida, Herbisida, Fungisida,
Rodentisida, Akarisida (Mitesida), Algisida, Bakterisida, Larvisida,
Moluksisida, Nematisida, Ovisida, Pedukulusida, Piscisida,
Predisida, Silvisida, Termisida dengan kegiatan : pengaturan jenis
tanaman dan waktu menanam, memilih varietas tanaman yang
lebih tahan hama, menggunakan musuh alami untuk hama,
menggunakan hormon serangga, pemandulan (sterilisasi).
c. Tidak membuang sampah yang tidak terurai secara alamiah ke
dalam tanah. Membuangnya terpisah untuk dapat dipergunakan
kembali (Reuse) dan untuk didaur ulang (Recycle)
d. Usahakan menciptakan lingkungan yang asri dan ramah terhadap
lingkungan dimulai dari lingkungan perumahan misalnya menanam
pepohonan untuk mengurai pencemaran udara terhadap gas CO2
dan membuang limbah domestik khususnya deterjen ke tempat
yang semestinya sehingga tidak mencemari tanah.
2. Solusi untuk permasalahan erosi tanah
a. Menanam pepohonan pada areal tanah yang kritis untuk mencegah
terkikisnya tanah akibat air hujan yang jatuh pada permukaan tanah
yang miring.
b. Membuat pembatas atau tembok penahan tanah (irigasi) maupun
drainase sepanjang tepian sungai yang dialiri air sehingga tanah
tidak tergerus dan terkikis aliran sungai.
c. Membuat area penampung air hujan atau situ (waduk buatan)
supaya air tidak langsung terbuang ke laut, namun dibiarkan untuk
diserap oleh tanah.
3. Solusi untuk permasalahan semakin berkurangnya secara bertahap areal
lahan/tanah
a. Membuat kebijakan terhadap pembukaan lahan hutan yang tidak
memenuhi kriteria dan persyaratan yang mendukung pelestarian
lingkungan
b. Menciptakan areal tanah yang hijau untuk mengurangi dampak
pencemaran udara, melakukan intensifikasi areal lahan yang
terbatas yakni misalnya menggunakan metode hidroponik

Soal No. 2
A. Jelaskan permasalahan-permasalahan dalam sumber daya air
Jawab: Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya air antara lain :
1. Pencemaran air
a. Pencemaran akibat aktivitas rumah tangga seperti pembuangan
limbah cucian/deterjen
b. Pencemaran akibat aktivitas industri seperti zat pewarna berbahaya
dari pabrik tekstil, logam berat dari pabrik pengolahan logam, zat
kimiawi dari industri pengolahan kimia
c. Pencemaran air akibat sampah padatan dan endapan yang tidak
mudah terurai maupun larut dalam air.
2. Menipisnya ketersediaan air bersih
Air memiliki siklus alamiah untuk menjamin senantiasa ketersediaanya
dalam permukaan tanah. Tetapi untuk memenuhi kebutuhan akan air
bersih yang instan, manusia kemudian mengambilnya secara berlebih dari
batas toleransi alamiahnya sehingga mengakibatkan kelangkaan air tanah
serta menurunya permukaan tanah
3. Intrusi air laut
Pengambilan air dalam tanah secara berlebihan mengakibatkan masuknya
air laut dibawah permukaan tanah (instrusi air laut) sehingga beberapa
wilayah yang mengalami instrusi tersebut air tanahnya akan terasa asin.

B. Solusi mengatasi permasalahan sumber daya air yaitu:


1. Mengatasi pencemaran air
a. Pada skala rumah tangga ibu-ibu rumah tangga sebaiknya
mengganti deterjen pencuci pakaian yang dipakai dengan deterjen
yang lebih ramah lingkungan yaitu yang bersifat Aionik bertipe
Alkil Sulfonat Linear. Deterjen jenis ini bersifat lunak dan dapat
mengalami biodegradasi.
b. Pencemaran air untuk skala industri perlu menekankan pada segi
kebijakan pemerintah untuk mengatur ketentuan-ketentuan
pengelolaan limbah industri supaya limbah cair industri yang
dihasilkan wajib untuk dinetralisir sebelum dibuang. Kebijakan
pemerintah itu perlu juga diikuti dengan sanksi tegas terhadap
pemilik industri untuk mentaati pengelolaan limbah yang baik agar
limbah cair yang dibuang memenuhi standar toleransi yang telah
ditetapkan
c. Sampah padatan yang kemudian dibuang mengakibatkan
pencemaran air misalnya sampah rumah tangga dan industri. Oleh
sebab itu penanganan dengan melakukan pemilahan sampah perlu
dilakukan. Peran aktif masyarakat untuk tidak membuang sampah
ke permukaan air misalnya kali/sungai dibutuhkan caranya
misalkan dengan melakukan sosialisasi pengelolaan sampah,
penyuluhan pemanfaatan sampah untuk dipergunakan kembali
(Reuse dan Recycle)
2. Solusi terhadap kelangkaan ketersediaan air bersih dimasyarakat
a. Memberikan penyuluhan dan sosialisasi tentang Biopori,
penampungan air hujan dan upaya-upaya penghematan air di
masyarakat
b. Pengelolaan air bersih daerah (PDAM) terus digalakan dan
dimaksimalkan pelayananya sehingga distribusi air bersih di
masyarakat menjadi lebih terjangkau. Kegiatan ini juga berupaya
sepaya masyarakat tidak menggunakan air tanah sebagai sumber
air.
c. Menciptakan areal/lahan untuk menampung air hujan berupa
waduk dan situ sehingga air tidak langsung terbuang ke laut namun
memberikan kesempatan agar diserap oleh tanah
3. Solusi terhadap permasalahan instrusi air laut
Instrusi air laut terjadi karena eksploitasi air tanah yang tidak terkontrol
melebihi daya dukung dan toleransi alamiah dari air tanah. Oleh sebab itu
upaya pelarangan menggunakan air tanah terutama air tanah dalam (>200
m) pada sektor industri, hotel, mall. Pemberian sanksi yang tegas terhadap
institusi yang melanggar ketentuan tersebut akan sangat mengurangi
pegambilan air tanah

Soal No.3
A. Jelaskan permasalahan-permasalahan dalam sumber daya pangan
Jawab : Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya pangan yaitu:
1. Pemenuhan bahan pangan dari segi kualitas dan kuantitasnya masih belum
maksimal. Dari segi kualitas bahan pangan dipandang sebagai upaya
pemenuhan gizi yang lengkap dan seimbang oleh suatu negara terhadap
masyarakatnya. Bahkan badang dunia PBB yaitu FAO memasukan
pemenuhan kalori bahan makanan yang dikonsumsi oleh suatu masyarakat
di dunia sebagai tolok ukur pengkategorian masyarakat maju, berkembang
dan miskin. Di tahun 2007 Pemenuhan kalori/hari/orang Indonesia sebesar
2540 kalori dengan peningkatan konsumsi protein, lemak terus meningkat.
(Food Security Indicator FAO 2008). Dari segi kuantitas produksi beras
masyarakat Indonesia terus meningkat di tahun 2007 jumlah produksi
beras sebesar 55.254 (1000 MT).
2. Keterbatasan lahan pertanian untuk mencukupi kebutuhan pangan
masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan akan pangan Indonesia masih
sangat tergantung kepada bahan pokok berupa beras. Hal ini menjadikan
upaya perluasan areal pertanian untuk ditanami pada terus meningkat.
Pada tahun 2007 areal pertanian menjadi 36.982 (1000 HA)
3. Diversifikasi bahan pangan belum maksimal diupayakan pemerintah
Ketergantungan terhadap konsumsi beras masih tinggi. Hal ini terlihat dari
pola konsumsi beras mencapai 48 persen dari yang dikonsumsi
masyarakat. Hal ini tentunya tidak terlalu baik mengingat ketersediaan
pangan yang belum memenuhi kebutuhan secara menyeluruh.

B. Jelaskan Solusi dari permasalahan-permasalahan dalam sumber daya


pangan
Jawab : Solusi Permasalahan-permasalahan dalam sumber daya pangan antara
lain:
1. Solusi pemenuhan bahan pangan dari segi kualitas dan kuantitas yakni :
a. pemenuhan gizi yang lengkap dan seimbang diupayakan melalui
kegiatan sosialisasi pemenuhan gizi pada ibu-ibu rumah tangga.
b. Melalui ketersediaan dimasyarakat dengan harga beli yang
terjangkau.
c. Variasi jenis makanan yang beranekaragam sehingga masyarakat
tidak mengkonsumsi makanan yang sama/monoton
d. Dari segi kuantitas dilakukan intensifikasi penyediaan bahan
pangan, ekstensifikasi dan diversifikasi. Penyediaan bibit unggul
tahan hama dan produktivitas tinggi
2. Solusi keterbatasan lahan pertanian dengan melakukan intesifikasi dan
diversifikasi bahan pangan. Intensifikasi dapat dilakukan dengan cara
penanaman bibit unggul yang tahan hama dan berproduktivitas tinggi.
Sedangkan Diversifikasi dilakukan upaya sosialisasi konsumsi bahan
pokok selain beras dengan cara mengangkat kembali budaya lokal dalam
mengkonsumsi makanan diluar beras
3. Solusi agar bahan makanan tidak selamanya tergantung terhadap makanan
pokok beras yaitu mengangkat kearifan lokal untuk mau mengkonsumsi
makanan selain beras.

Soal No.4
A. Air di bumi semakin langka jelaskan mengapa dikatakan demikian?
Jawab: Air dibumi semakin langka karena beberapa faktor sebagai berikut:
1. Terputusnya siklus air dipermukaan bumi
Air yang dapat dikonsumsi dan dipergunakan secara luas baik oleh
tanaman maupun hewan ialah air tawar. Cadangan air dipermukaan bumi
sebagian besar berada dipermukaan lautan/samudera (75 persen), lalu
terdapat dalam tanah (20 persen). Hanya sebagian kecil saja yang muncul
dan nampak dipermukaan berupa sungai dan waduk (5 persen). Siklus air
bermanfaat untuk menjaga kelestarian air tawar dipermukaan tanah,
namun manusia dengan kemampuan fikiranya mampu memperoleh air
tawar yang tersimpan di dalam tanah melalui penyedotan. Kegiatan
manusia yang mengambil air tanah telah mengakibatkan terputusnya siklus
air, dimana air tidak keseluruhan kembali ke lautan tetapi langsung
menguap ke atmosfer langsung dari daratan. Akibatnya cadangan air tawar
dalam tanah menipis lalu timbulah instrusi air laut sehingga air asin
banyak tersimpan dalam tanah dan tidak dapat menguap menjadi air tawar.
Struktur tanah yang tinggi kadar garamnya menjadikan tanah tersebut
tidak subur sehingga sulit ditanami pepohononan. Sedangkan pepohonan
yang ada akan mati karena akarnya menyerap air asin yang mengandung
garam tadi. Sehingga proses fotosintesis menghasilkan uap air dan O 2
terganggu. Akibat ini semua banyak unsur Hidrogen yang tidak mengikat
O2 diudara sehingga air menjadi tidak terbentuk dan akan semakin
menipis.
2. Kebutuhan air oleh manusia semakin meningkat seiring dengan jumlah
populasi manusia yang semakin meningkat pula
Kebutuhan air bagi masyarakat maju rata-rata 150 liter/perhari/orang.
Seiring dengan laju pertumbuhan manusia di dunia maka kelangkaan
terhadap air bersih untuk pemenuhanya akan bertambah sedangkan jumlah
air yang ada jumlahnya konstan bahkan cenderung semakin berkurang.
3. Kelangkaan air bersih/air tawar dapat terjadi pula seiring dengan upaya
manusia meningkatkan jumlah pangan. Dimana air selain dikonsumsi oleh
manusia juga teralokasi untuk pengairan tanaman dan pemeliharaan hewan
ternak.
4. Kelangkaan air akibat air yang ada telah tercemar sehingga air bersih yang
layak konsumsi menjadi berkurang

B. Air dikatakan sumberdaya bagi manusia karena:


1. Karena air memiliki siklus dan terbatas jumlahnya. Hanya air tawar lah
yang dapat dikonsumsi baik oleh manusia, tanaman juga hewan. Apabila
air cadangan dalam tanah mampu dieksploitasi oleh manusia, namun bagi
tumbuh-tumbuhan dan hewan hanya air tawar di atas permukaan saja yang
dapat dipergunakan.
2. Air tawar memiliki beberapa kategori dari yang dapat langsung
dipergunakan hingga yang sudah tercemar dan tidak dapat dipergunakan.
Pemanfaatan air sebagai sumberdaya tentunya berdasarkan kategori
tersebut. Air baku kelas A misalnya merupakan air yang dapat langsung
dimanfaatkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk diminum atau sumber
air minum, sedangkan kelas B dan seterusnya merupakan air yang
memerlukan penanganan untuk dapat dimanfaatkan secara luas misalnya
untuk tambak ikan, budidaya ternak dan lahan pertanian
3. Air sebagai sumberdaya bagi manusia sebagai pemenuhan kebutuhan air
minum, irigasi, tambak, budidaya ternak dan pembangkit tenaga listrik
(Hydroelektrik). Baik air yang terdapat di daratan/pegunungan maupun
dilautan dapat dimanfaatkan manusia sebagai pembangkit listrik tenaga air
laut dan tenaga air waduk

Soal No.5
A. Dalam kota Jakarta sudah terlihat berbagai gejala dari terlampaunya Batas
Daya Dukung kota Jakarta. Berikan contoh dan penjelasanya!
Jawab : Terlihat gejala dari terlampaunya Batas Daya Dukung Kota Jakarta
contohnya yaitu:
1. Jumlah penduduk di Jakarta sudah tidak sebanding dengan area kawasan
Jakarta. Kepadatan penduduk Jakarta dibandingkan dengan kota lainya di
Indonesia adalah yang tertinggi yaitu 12.635 jiwa/Km2 (SP.2000). Artinya
daya dukung untuk ruang sudah tidak layak lagi karena terlalu padat.
2. Jumlah kendaraan bermotor tidak sebanding dengan jumlah ketersediaan
jalan raya sehingga terjadi kemacetan jalan raya hampir diseluruh wilayah
Kota Jakarta. Adanya kemacetan tersebut meningkatkan pula pencemaran
udara Kota Jakarta yang sudah melewati ambang batas toleransi kesehatan.
3. Dengan populasi pada siang hari berkisar 12 juta jiwa dan malam hari 9
juta jiwa kebutuhan terhadap air bersih, listrik, menjadi yang terbesar
dibanding kawasan lain di Indonesia. Di Jakarta 66 juta m 3 setiap tahun air
tanah yang dipompa, 512 juta m3 kebutuhan air bersih yang harus
dipenuhi, 5.100 MWatt/hari (20 persen kebutuhan listrik total Indonesia).
4. Kota Jakarta menghasilkan sampah yang tercatat dibuang pada TPA
Bantar Gebang Bekasi sejumlah 5.500 Ton/hari (Dinas Kebersihan
Provinsi DKI Jakarta 2009)
5. Kawasan rendah dibawah permukaan air laut Kota Jakarta mencapai luas
hampir 40 persen dari total 612 Km2 luas Wilayah. Ini artinya potensi
terjadinya banjir dikawasan tersebut menjadi lebih besar dan sangat
membahayakan sebab sewaktu-waktu (hujan datang) dengan sistem
drainese yang kurang memadai menjadikan Kota Jakarta sering dilanda
banjir. Sedangkan penurunan per tahun permukaan tanah sudah sangat
memprihatinkan hingga mencapai 18 cm/tahun dibeberapa area siap
menenggelamkan Kota Jakarta seluas 60 persen wilayah pada tahun 2030.

B. Apakah mungkin meningkatkan daya dukung Kota Jakarta, Jelaskan!


Jawab : Upaya meningkatkan Daya Dukung Kota Jakarta antara lain :
1. Daya dukung Kota Jakarta mungkin saja dapat ditingkatkan. Untuk
meningkatkan kebutuhan akan ruang terbuka hijau maka pembangunan
perumahan yang awal mulanya mengembangkan secara Horizontal
menjadi Vertikal sehingga banyak lahan yang dapat dihemat.
2. Untuk mengatasi kepadatan penduduk Kota Jakarta maka dapat dilakukan
pembangunan infrastruktur kawasan terpadu disekitar wilayah Kota
Jakarta (Bekasi, Tanggerang, Bogor, Depok) sebagai tempat
tinggal/perumahan disertai dengan pembangunan transportasi yang
nyaman seperti KRL, Bus Way untuk mengurangi kemacetan dan Polusi
udara kendaraan bermotor
3. Ketersediaan air bersih dapat dilakukan dengan membangun instalasi Air
Minum yang dikelola secara profesional dengan mengambil air baku
langsung dari sumbernya, yaitu di wilayah Karawang dan Bogor kemudian
dialirkan melalui pipa ke Jakarta. Tidak seperti saat ini air baku diambil
dari Kali Cisadane dan Kali Malang. Dengan adanya PDAM ini tidak
diperbolehkan pengambilan air tanah dalam dan harus disertai
sanksi,aturan yang tegas.
4. Penanggulangan sampah di Kota Jakarta harus dikelola dengan pemilahan
sampah sejak di wilayah Rt-Rw-Kelurahan-Kecamatan sehingga sampah
menjadi mudah dikelola antara sampah anorganik yang kemudian di Reuse
dan Recycle dengan sampah organik untuk diproses menjadi Biogas,
kompos
Soal No.6
A. Jika dilihat dari Human Development Index (HDI) penduduk dunia, maka
Indonesia berada di posisi urutan ke 111 dari 200 negara. Jelaskan apa
artinya?
Jawab :
HDI atau Human Development Index Indonesia merupakan suatu tolok ukur yang
dilakukan oleh badan dunia PBB UNDP berdasarkan penilaian terhadap 3 dimensi
yaitu:
1. Kesehatan  diukur dengan life ecspectancy
2. Pendidikan  diukur dengan rata-rata durasi penduduk bersekolah dan
kemasukan penduduk menempuh pendidikan
3. Standar Hidup  diukur dengan pendapatan minimum US $163
maksimum US $108.211 (berdasarkan pendapatan kotor negara/GNI per
kapita)
Dari Index tersebut maksudnya ialah bahwa Indonesia dibandingkan
dengan 200 negara di dunia berada di urutan 111 dalam usaha pemerintah
meningkatkan di bidang kesehatan, pendidikan dan pendapatan
penduduknya. Berarti pula usaha peningkatan kesehatan masih sangat
kurang dirasakan oleh penduduk Indonesia, begitu juga perolehan dan
kesempatan penduduk Indonesia untuk bersekolah, selain pendapatan
perkapita Indonesia masih minim.

B. Apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki HDI negara kita?


Jawab: Untuk memperbaiki HDI negara maka perlu melakukan antara lain:
1. Dari segi kesehatan
a. Karena sebagai tolok ukurnya ialah umur harapan hidup (life
ecspectancy) yang menggambarkan kemudahan untuk memperoleh
akses kesehatan bagi seluruh penduduk, maka tidak boleh ada bagi
penduduk Indonesia yang tidak memperoleh jaminan kesehatan
yang cukup.
b. Perhatian kesehatan oleh pemerintah dimulai dari masa kehamilan
ibu hingga bayi kandungan lahir. Oleh karena itu Pos pelayanan
terpadu (Posyandu), puskesmas harus terakses dengan mudah
diseluruh wilayah Indonesia
2. Dari segi Pendidikan
a. Tidak ada lagi penduduk Indonesia yang tidak dapat memperoleh
pendidikan yang memadai dari tingkatan dasar hingga perguruan
tinggi.
b. Fasilitas penunjang pendidikan seperti sekolah, buku dan
sebagainya diberikan secara bijak dan merata kepada seluruh
penduduk
c. Anggaran pendidikan Negara minimal 20 persen untuk peningkatan
mutu pendidikan
3. Dari segi Pendapatan
a. Ketersediaan lapangan pekerjaan bagi seluruh penduduk Indonesia,
meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kemandirian yang
diwujudkan bersama-sama antara pihak swasta dan pemerintah
b. Usaha negara meningkatkan pendapatanya dapat dilakukan dari
berbagai sektor. Termasuk didalamnya usaha kemandirian ekonomi
Penduduk, pengupayaan akses yang lebih luas untuk meningkatkan
volume penjualan produk ke mancanegara, Menekan laju inflasi
untuk menekan beban hidup penduduk

Soal No.7
A. Penduduk Jakarta semakin meningkat jumlahnya setiap tahun, jelaskan
mengapa hal ini terjadi dengan mengacu pada azas lingkungan!
Jawab: Azas lingkungan ke 11 yaitu : “sistem yang sudah mantap (dewasa)
mengeksploitasi sistem yang belum mantap (belum dewasa)” dapat menjelaskan
kondisi penduduk Kota Jakarta yang semakin meningkat sebagai berikut
1. Sebagai sebuah sistem perkotaan yang sudah dewasa Jakarta memiliki
fasilitas yang sangat lengkap, baik dari sektor ekonomi, pendidikan,
hiburan, kesehatan, jasa, manufaktur. Ketersediaan fasilitas yang serba
lengkap itulah dikatakan sebagai keanekaragaman yang sudah
dewasa/mantap sehingga menjadi daya tarik kota-kota kecil yang belum
dewasa dari sekelilingnya (desa-desa) bahkan kota yang sangat jauh
lokasinya.
2. Sebagai pusat perekonomian dan perdagangan, Kota Jakarta dianalogikan
sebagai ekosistem dengan tingkat ketersediaan makanan yang sangat
tinggi sehingga dapat memberikan perpindahan energi pada ekosistem atau
perekonomian desa yang lebih rendah.
3. Adanya kompleksitas keanekaragaman Kota Jakarta mengundang populasi
dari komunitas-komunitas lain untuk mencoba masuk dan berinterakasi
dengan komunitas yang telah ada sebelumnya untuk melakukan kegiatan
simbiosis yang saling menguntungkan. Kegiatan ini terlihat misalkan
daerah pertanian di desa yang menghasilkan buah-buahan membawanya
ke Kota Jakarta untuk dijual.

B. Dapatkah hal ini diatasi ? jelaskan berdasarkan azas lingkungan juga


Jawab: Keadaan ini dapat diatasi dengan jalan :
1. Asas 13 lingkungan : “ Lingkungan yang secara fisik mantap
memungkinkan penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem
yang mantap yang kemudian dapat menggalakan kemantapan populasi
yang lebih jauh lagi”. Azas ini mampu memberikan solusi terhadap
populasi Kota Jakarta yang kian meningkat. Dari azas ini diketahui apabila
kemantapan suatu kota seperti Jakarta membutuhkan daerah-daerah
disekitarnya untuk menunjang kemantapan yang telah terbangun di Jakarta
yaitu dengan cara melokalisir kebutuhan tersebut untuk diproduksi diluar
sekitar Jakarta (misalkan Bekasi, Tanggerang, Bogor). Sehingga
permasalahan penumpukan kegiatan perekonomian di Kota Jakarta
menjadi terdistribusi lebih merata dan mampu mengurangi jumlah
penduduk di Jakarta.
Soal No. 8
Berikan contoh bahwa di lingkungan kita terjadi berbagai fenomena:
A. Terjadi mekanisme Homeostasis
B. Terjadi Hukum Thermodinamika II
C. Terjadi Pola Keteraturan naik turunya jumlah populasi
D. Terjadi Piramida Makanan
Jawab :
A. Mekanisme Homoestasis merupakan mekanisme dimana kemampuan dari
sebuah ekosistem dalam mengendalikan dirinya sendiri, dan mampu
menangkal setiap gangguan terhadapnya, artinya kegiatan homeostasis
sebagai usaha menjaga keseimbangan akibat gangguan yang terjadi dari
luar untuk mencapai keseimbangan semula.
Contoh homeostasis antara lain :

Você também pode gostar