Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sampah-
sampah PC harus dibuang untuk mengatasi "kemacetan" sistem sehingga Windows
bisa kembali memiliki kinerja yang top.
Saat komputer baru di-install sistem operasi, kinerjanya tentu sangat bagus.
Komputer dapat berjalan cepat dan program bisa langsung terbuka. Demikian juga
dengan koneksi Internet. Setelah beberapa bulan digunakan, proses booting terasa
lama, window tidak langsung terbuka, dan komputer sering crash. Hal ini tidak
boleh berlangsung terus-menerus. CHIP akan menunjukkan 10 hal yang dapat
mempercepat kinerja Windows.
Image
1. Membersihkan Hard Disk
Seiring berjalannya waktu, hard disk menyimpan banyak sampah. Isinya tidak
hanya video dan MP3. File-file yang tidak jelas asal-usulnya, seperti temporary file
dan sampah-sampah lainnya turut "menginap" di dalamnya. Hasilnya, kapasitas
hard disk menyusut. Proses backup atau defragment juga menjadi semakin lama.
Memang, semua sampah tersebut dapat dibersihkan. Namun, tidak semudah yang
Anda bayangkan karena sampah-sampah ini menyebar dan harus dicari satu per
satu. Untuk itu, Anda dapat menggunakan program khusus seperti HDCleaner.
Tool ini akan mencari data, file DLL, dan link yang tidak diperlukan dalam hard
disk lalu menghapusnya.
Setelah menghapus file DLL yang kurang penting dan link-link yang mati, gunakan
tool JKDefrag (www.emro.nl/freeware). Program ini akan men-defrag hard disk.
Aplikasi ini tidak perlu di-install. Anda cukup menjalankan file EXE. Pilih
"General | Analyze, defragment and fast optimization". Pilih checkbox di samping
"Select Drive" dan klik tombol "Start".
2. Membersihkan Racun dari Komputer
Apabila PC terkena virus dan trojan, biasanya komputer berjalan sangat lambat.
Penyusup ini akan mengirim info ke Internet tanpa diminta, memblokir Internet,
dan menghabiskan resource PC. Tentu saja penyebab kemacetan ini harus dibuang
dari sistem. Langkah pertama adalah selalu menggunakan antivirus yang up-to-
date. Melakukan update setiap hari menjadi sebuah keharusan. Untuk itu, gunakan
tool SpyBot Search&Destroy (www.safer-networking.org). Tool ini akan mencari
malware dan spyware dan dapat dijadikan pelengkap antivirus yang hanya
membersihkan virus dan trojan.
Saat di-install, program akan menyimpan sebuah backup registry. File ini berguna
untuk proses recovery dalam kondisi darurat. Jalankan proses pemeriksaan dengan
mengklik "Check for Problems" dan tunggu apakah tool menemukan sesuatu di
PC. Jika ditemukan, hapus dengan mengklik "Fix Selected Problems".
Namun, hati-hati menggunakan tool ini. Sebaiknya matikan fungsi Auto Start pada
SpyBot dan aktifkan secara manual saja. Jika tidak, tool akan menampilkan pesan
bahwa sistem telah berubah. Proses ini akan memperlambat kerja komputer.
Setting ini dapat diubah melalui menu "Modes | Advanced Modes | Settings |
Settings | Automations".
Saat Windows mulai berjalan, memang lebih nyaman apabila program seperti e-
mail client, messenger, dan browser ikut terbuka. Namun, dengan keadaan seperti
itu, proses booting menjadi lebih lama. Oleh sebab itu, program-program yang
tidak dibutuhkan sebaiknya dibersihkan dari folder Startup. Semakin sedikit tool
yang dijalankan, semakin cepat Windows terbuka.
Aplikasi AutoRuns (www.microsoft.com) akan membuat daftar dari semua
program yang di-load saat booting. Namun hati-hati, nonaktifkan hanya program-
program yang memang tidak diperlukan pada saat booting. Misalnya, Skype yang
dapat dijalankan secara manual saja. Sebaliknya, program Explorer.exe yang juga
muncul dalam AutoRun sebaiknya tidak disentuh. Aplikasi yang sangat
memperlambat sistem seperti Word, Photoshop Elements, Adobe Reader, iTunes,
atau Nero ShowTime Real Player 10.5 Gold, sebaiknya dihapus dari Startup.
Program-program berat ini lebih baik Anda jalankan sendiri.
4. Mengoptimalkan Software
Terlalu banyak koki, adonan kue pun bisa tidak jadi. Hal ini juga berlaku bagi
software. Semakin banyak program yang di-install, sistem menjadi semakin repot.
Semakin dalam program terikat dengan Windows, semakin besar resource yang
digunakan. Penggunaan tools portabel yang sebenarnya dirancang untuk USB flash
disk merupakan sebuah solusi agar kinerja komputer lebih cepat. Tools ini tidak
membutuhkan instalasi. Apabila shortcut untuk tool ini disimpan pada menu
"Start" ataupun "Quick Launch", Kinerjanya bisa secepat program yang di-install
secara normal.
Image
Software yang di-update akan mendapatkan fungsi baru dan berjalan lebih cepat.
Manfaat lainnya, lubang-lubang keamanan dapat teratasi. Oleh sebab itu, sebaik-
nya selalu update program dengan versi yang terbaru. Kini, banyak aplikasi yang
menawarkan fungsi update otomatis.
Versi trial program foto Anda sudah lama kadaluarsa dan freeware untuk mengedit
musik tidak lagi digunakan pada komputer. Sebaiknya, program-program ini
dihapus saja dari komputer. Software yang tidak diperlukan ini hanya akan
membebani komputer.
Apabila Revo tidak berhasil juga, folder instalasi program harus dihapus secara
manual. Pastikan sebelumnya bahwa program tidak terdapat dalam foder Startup.
Jika ada, hapus program tersebut beserta seluruh folder program. Terakhir, Anda
masih perlu membersihkan registry dari sampah-sampah yang tidak diperlukan,
seperti yang dijelaskan sebelumnya.
7. Merapikan Registry
Windows akan mengenali semua program yang ter-install dengan menyimpan data
di registry. Apabila program dihapus, idealnya sistem menghapus registry-nya dari
database. Namun, terkadang entry ini harus dihapus secara manual agar registry
menjadi lebih ramping. Artinya, sistem menjadi lebih bersih dan terhindar dari
crash. Langkah ini dapat dilakukan dengan tool CCleaner (www.ccleaner.com).
Setelah menjalankan program ini, klik "Registry", aktifkan semua option dari
menu "Registry Integrity", dan lanjutkan dengan mengklik "Scan for Issues".
Program akan menampilkan semua entry yang tidak diperlukan. Hapus entry dari
registry dengan mengklik "Fix selected issues". Tool ini juga dapat memberikan
sedikit penjelasan mengenai masalah yang ditemukan beserta alasan mengapa
harus dihapus.
Kartu selamat ulang tahun harus terlihat menarik sehingga Anda bisa meng-install
jenis huruf (font) baru. Walaupun berukuran kecil, file-file huruf akan bertambah
besar apabila sering di-install sehingga memperlambat startup sistem. Anda perlu
melakukan pembersihan. Langkah terbaik adalah dengan membuat CD backup
yang menyimpan semua jenis huruf.
Langkah menghapusnya sebagai berikut. Coba lihat-lihat huruf yang tersimpan
dalam folder "C:\WINDOWS\Fonts". Anda dapat melihat preview-nya dengan
mengklik ganda. Lebih cepat apabila menggunakan tool Opcion Font Viewer
(http://opcion.sourceforge.net). Tool ini akan menampilkan semua huruf secara
cepat. Untuk menghapus huruf, tarik huruf ke Recycle Bin.
TIPS KECIL: Sebaiknya selalu periksa folder "Font". Beberapa program bisa
menambahkan jenis huruf saat di-install. Walaupun programnya sudah di-
uninstall, tetapi huruf masih tetap tersimpan.
9 Mempercepat Media Player
Driver merupakan masalah klasik. Scanner yang dibeli dari toko komputer
terkadang tetap tidak berfungsi walaupun sudah meng-install lima driver yang
berbeda. Tidak jarang pengguna lupa untuk membuang driver tersebut, walaupun
sudah meng-install versi yang baru. Memang, akibatnya tidak berdampak
signifikan pada kinerja sistem, tetapi semakin lama membuat Windows berjalan
lebih lambat. Untuk mengatasinya, lakukan cara berikut:
Buka menu "Control Panel | System | Advanced | Environment Variables | System
Variables" dan berikan sebuah variabel baru dengan value "1" dan dengan nama
"devmgr_show_nonpresent_devices". Konfirmasikan entry ini dengan "OK" dan
buka Device Manager. Ubah "View" agar Windows juga menampilkan hidden
device. Semua driver yang tidak diperlukan lagi akan ditampilkan setengah
transparan. Namun, perhatikan agar tidak menghapus driver USB hard disk atau
digital kamera yang tidak terhubung. Informasi mengenai masing-masing driver
dapat dilihat melalui "Settings" dengan mengklik kanan device. Untuk
melancarkan kinerja sistem, hapus driver tersebut dengan mengklik "Uninstall".
Hal ini akan membuat komputer berjalan lebih cepat.
Desmal.Andi@CHIP.co.id