Você está na página 1de 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam pergaulan hidup masyarakat, setiap muslim/muslimah di tuntut untuk

bersikap islami. Misalnya dalam tata krama bertamu.

Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang tata krama bertamu, karena kita

melihat masih banyak masyarakat muslim/muslimah yang melakukan cara bertamu tidak

sesuai dengan tata krama islami. Bertamu dengan sesuai dengan tata krama islami adalah

maksud bertamunya baik diridhahi Allah SWT, berpakaian yang sopan, dan berperilaku

baik dalam bertamu yang tidak menyulitkan tuan rumah.

B. Rumusan Makalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas, antara lain :

- Bagaimana tata krama bertamu.

- Bagaimana cara bertamu dengan baik yang tidak membuat tuan rumah risih.

C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini ialah :

- Kita dapat mengetahui dan melaksanakan tata krama bertamu dengan baik.

- Kita dapat mengetahui cara berpakaian rapih dan pantas untuk menghormati tuan

rumah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tata Krama Bertamu


Bertamu adalah salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang sangat
dianjurkan oleh Islam. Namun, ada beberapa tata krama yang harus diperhatikan ketika
bertamu. Tata krama dalam bertamu harus di jaga agar tujuan bertamu itu dapat tercapai.
Apabila tata krama ini dilanggar maka tujuan bertamu itu justru akan menjadi rusak, yakni
merenggangkan hubungan persaudaraan. Islam telah memberi bimbingan dalam bertamu,
yaitu jangan bertamu pada tiga waktu aurat. Yang di maksud tiga waktu aurat adalah sehabis
Zuhur, sesudah Isya dan sebelum Subuh. Allah swt. Berfirman dalam surah an-Nur/24 ayat 58
yang artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan
perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balik (dewasa) di antara kamu,
meminta izin kepada kamu pada kamu tiga kali (kesempatan) yaitu, sebelum salat Subuh,
ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan selsai salat Isya. (Itulah)
tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain
dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atau
sebagianyang lain. Demikian Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha
mengetahui, Maha bijaksana.(Q.S an-Nur/24 : 58)”
Ketiga waktu tersebut dikatakan sebagai waktu aurat karena waktu-waktu itu biasanya
digunakan untuk beristirahat. Lazimnya, orang yang beristirahat hanya mengenakan pakaian
yang tidak lengkap sehingga sebagian auratnya terbuka. Bertamu pada waktu-waktu tersebut
tidak mustahil justru akan menyusahkan tuan rumah yang hendak istirahat karena harus
berpakaian rapi lagi untuk menerima kedatangan tamunya.
Ada beberapa adab yang harus kita perhatikan ketika akan bertamu.
a. Berpakaian rapi dan pantas untuk menghormati tuan rumah. Allah swt berfirman
dalam surah al-Isra’/17 ayat 7 yang artinya : “Jika kamu berbuat baik untuk dirimu
sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu
sendiri.... (Q.S. al-Isra’/17 :7)
b. Meminta izin tuan rumah dengan memberi salam ketika datang, sebagaimana firman
Allah swt dalam surah an-Nur/24 ayat 27 yang artinya : ”Wahai orang-orang yang

2
beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta
izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebi baikbagimu,
agar kamu (selalu) inat. (Q.S. an-Nur/24 :27)
Diriwayatkan pula dalam sebuah hadits Rasulullah saw. Yang artinya : “ Bahwasanya
seorang laki-laki meminta izin kerumah nabi saw., sedangkan beliau ada di dalam
rumah. Orang itu berkata, “Bolehkah aku masuk?” Nabi saw. Bersabda kepada
pembantunya, “ Temuilah orang itu dan ajarkan kepadanya minta izin dan katakan
kepadanya agar mengucapkan , “Assalamu’alaikum, bolehkah aku masuk?” Laki-laki
itu mendengar apa yang diajarkan Nabi, lalu iya berkata, “Assalamu ‘alaikum,
bolehkah aku masuk?” Nabi saw. Memberi izin kepadanya maka masuklah ia. (H.R.
Abu Dawud)
c. Tidak boleh mengintip ke dalam rumah, sebagaiman diriwayatkan sebuah hadist yang
artinya sebagai berikut: “Dari Sahl bin Sa’ad ia berkata : “Ada seorang laki-laki
mengintip dari sebuah lubang pintu Rasulullah saw. Dan pada waktu itu beliau
sedang menyisir rambutnya. Lalu, Rasulullah saw. Bersabda, “Jika aku tahu emgaku
mengintip, niscaya aku colok matamu. Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk
meminta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata. (H.R. al-Bukhari)
d. Minta izin masuk maksimal tiga kali dan kembali jika tidak ada jawaban.
e. Memperkenalkan diri sebelum masuk, sebagaimana diriwayatkan dlam sebuah hadis
yang aartinya sebagai berikut : “Dari Jabir r.a ia berkata, “Aku pernah datang
kepada Rasulullah saw., lalu aku mengetuk pintu rumah beliau. Nabi saw. Bertanya,
‘Siapakah iitu?’ Aku menjawab, ‘Saya.’ Beliau bersabda, ‘Saya, saya...!’ seakan-akan
Beliau marah.” (H.R. al-Bukhari)
f. Tamu laki-laki dilarang masuk ke dalam rumah apabila tuan rumah hanya seorang
wanita. Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya tamu ditemui di luar rumah saja.
g. Masuk dan duduk dengan sopan jika sudah dipersilahkan serta pandangan mata tidak
kemana-mana.
h. Menikmati jamuan tuan rumah dengan senang hatidan tidak menunggu tuan rumah
mempersilahkan berkali-kali.
i. Segeralah pulang jika selsai urusan agar tidak mengganggu tuan rumah jika masih ada
acara lain.
j. Lama waktu bertamu maksimal tiga hari tiga malam, kecuali jika tuan rumah
menghendaki lebih.

3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Tata krama bertamu ialah suatu cara seseorang dalam bertamu ke rumah seseorang.
Bertamu salah satu cara untuk menyambung tali persahabatan yang sangat
dianjurkan oleh islam. Dan ada beberapa adab yang harus kita perhatikan ketika akan
bertamu yaitu :
- Berpakaian rapi dan pantas untuk menghormati tuan rumah.
- Meminta izin tuan rumah dengan memberi salam ketika datang.
- Tidak boleh mengintip kedalam rumah.
- Minta izin masuk maksimal tiga kali dan kembali jika tidak ada jawaban.
- Memperkenalkan diri sebelum masuk. Dst.

B. Saran
Sebagai umat beragama kita harus menerapkan tata krama bertamu dan
melaksanakan dengan baik yang dapat membuat tuan rumah senang dengan kita.

Você também pode gostar

  • TUGAS
    TUGAS
    Documento1 página
    TUGAS
    Zaybonzay Fz Masamba
    Ainda não há avaliações
  • Tema
    Tema
    Documento3 páginas
    Tema
    Zaybonzay Fz Masamba
    Ainda não há avaliações
  • Sampaikan Walau Hanya Satu Ayat
    Sampaikan Walau Hanya Satu Ayat
    Documento3 páginas
    Sampaikan Walau Hanya Satu Ayat
    Zaybonzay Fz Masamba
    Ainda não há avaliações
  • Nama Sampel
    Nama Sampel
    Documento1 página
    Nama Sampel
    Zaybonzay Fz Masamba
    Ainda não há avaliações