Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
With HTA Methode
I. PENDAHULUAN
Pada Bab Pendahuluan ini akan dijelaskan hal‐hal yang melatarbelakangi pembuatan tugas ini,
tujuan, permasalahan yang dihadapi, batasan masalah dan metodologi pembuatannya.
II. LATAR BELAKANG MASALAH
Hierarchical Task Analysis (HTA) merupakan salah satu topik penting pada dunia Interaksi
Manusia dan Komputer. HTA merupakan suatu metode analisis sederhana yang
menggambarkan pemecahan tugas secara bertingkat‐tingkat (hirarki). Dan dapat dibagi‐bagi
menjadi beberapa sub tugas. Usaha penyelesaian tugas terdiri dari dekomposisi tugas dan
urutan kelakuannya. Hasil dari HTA berupa sekumpulan tugas dan sub tugas yang tersusun
secara hirarki dan perencanaan / strategi yang melukiskan semua kondisi dari pekerjaan
tugasnya.
III. IDENTIFIKASI MASALAH
Sesuai dengan judul di atas, saya akan membahas proses kerja system EPMS. EPMS (Electronic
Plantations Management System) merupakan system aplikasi berbasis website yang
dikembangkan dan diimplementasikan guna kelancaran proses perhitungan dan hasil kerja
dalam bidang perkebunan. EPMS ini khusus dirancang untuk mengikuti strategy bisnis yang
diterapkan oleh perusahaan perkebunan seperti PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.
IV. BATASAN MASALAH
Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada :
1. Pembahasan system EPMS ini hanya pada proses pembuatan PR (Purchase Request)
sampai dengan report untuk keperluan administrasi selanjutnya.
2. Pembahasan halaman muka EPMS menggunakan metode HTA
Teknik Dekomposisi Task – HTA
Hierarchical Task Analysis (HTA) merupakan metode yang digunakan dalam pendekatan
dekomposisi task.
Berupa
¾ deskripsi task dalam lingkup operasi (Hal yang dilakuakan manusia untuk mencapai
sasaran).
¾ Rencana (pernyataan atau kondisi saat tiap himpunan operasi harus dijalankan untuk
mencapai sasaran operasi).
Keluaran yang dihaslkan adalah hirarki task dan subtask serta rencana yang
menggambarkan urutan dan kondisi yang memungkinkan subtask berjalan
Proses – HTA
V. PEMBAHASAN
Pada sesi ini saya ingin mencoba membahas suatu halaman system yang berbasiskan web sesuai
dengan judul yang saya terakan di atas. Pada system yang akan saya bahas ini hanya pada modul
pembuatan PR (Purchase Request). Terlampir print screen gambar halaman di bawah ini.
• Untuk melakukan pengerjaan inputan pada system ini, yang harus dipersiapkan adalah
seperangkat computer, aplikasi jinit oracle, pluging java, juga data” yang diperlukan
dalam melakukan penginputan.
• Pada proses input PR, user yang bertugas membuat PR harus melakukan login terlebih
dahulu ke aplikasi epms, lalu mempersiapkan Blangko Permintaan Pembelian Barang
Lansung (BPPBL) dari setiap divisi/dept yang membuka permintaan.
• Setelah BPPBL siap maka penginputan PR dapat dilakukan, inputan pertama adalah
penginputan :
a. Request Number, pada kolom ini user melakukan penginputan berdasarkan
data penginputan BPPBL, dengan cara mengklik tombol tampilkan data. Proses
awal ini akan menampilkan semua data yang dibutuhkan untuk penginputan PR
sesuai data input BPPBL.
b. Tanggal, pada kolom ini user melakukan penginputan manual berdasarkan
tanggal penginputan dilakukan.
c. Prioritas, pada kolom ini user melakukan pemilihan urgency permintaan dari
pembuat request.
d. Point Status, point ini sangat berpengaruh pada tahapan selanjutnya, yaitu
pembuatan Purchase Order (PO). Dimana pembuatan PO hanya dapat dilakukan
apabila user pembuat PR telah membuat status PR menjadi APPROVED.
e. Point‐point lain, point lain akan automatic muncul apabila user telah
menampilkan data BPPBL pada point (a).
f. Untuk melakukan pekerjaan ini user harus memiliki pengetahuan tentang sisi
finance dan accounting perusahaan juga prosedur pembelian barang. Karena
output yang dihasilkan oleh penginputan PR ini akan digunakan pada tahap
selanjutnya yaitu penginputan Purchase Order (PO).
g. Kekurangan system ini terletak pada user interface nya. Designe system ini
sangat sederhana dan mudah dipahami oleh user, namun penampilannya
kurang menarik, kaku dan kurang menggambarkan bahwa perusahaan yang di
develop merupakan perusahaan perkebunan.
h. Database dalam system ini mempunyai size output yang sangat besar sehingga
sisi infrastruktur network perusahaan yang mensupport kinerja system ini
sangatlah penting.
Pada halaman berikutnya saya akan mencoba menggambarkan HTA dari proses
penginputan PR ini.
HTA proses penginputan PR pada system EPMS
0. INPUT PR
Plan 0. : Carry Out 1 to 5
3. Start browser
1. Turn On PC 2. Start Windows 4. Login EPMS 5. Proses Input PR
& Type the URL
Plan 5. : Carry Out 5.1 to 5.5
5.1 Tampilkan 5.3 Pemilihan
5.2 Input Tanggal 5.4 Report 5.5 Approval
Data BPPBL Prioritas
6. PO
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Proses kerja system ini memang sangat sesuai dengan strategi bisnis yang diterapkan oleh
perusahaan, tetapi untuk menjalankan system ini dengan multi user disetiap cabang
perusahaan, sangat memerlukan investasi yang besar dalam persiapan infrastructure dan
pengembangan system yang lebih baik.
Saran penulis, untuk pengembangan system ini agar system ini lebih mencari efektifitas proses
dan hasil output database yang lebih kecil agar tidak terlalu besar biaya yang harus perusahaan
keluarkan untuk menggunakan system ini.
Penulis : Erry Hadikusuma
NIM : 3211704
Tanggal : 25 Pebruari 2011