Você está na página 1de 4

Aminofusin Paed

larutan asam amino 5% bebas karbohidrat, mengandung elektrolit dan


vitamin, terutama untuk anak-anak dan bayi.

Composition

Tiap 1000 ml mengandung:

L-Isoleusin 2.511 g
L-Leusin 2.790 g
L-Lisin 2.092 g
L-Metionin 0.976 g
L-Fenilalanin 1.813 g
L-Treonin 1.743 g
L-Triptofan 0.558 g
L-Valin 2.092 g
L-Arginin 3.487 g
L-Histidin 0.698 g
L-Alanin 9.254 g
L-Aspartic acid 4.045 g
N-Acetyl-L-cysteine 0.160 g
L-Glutamic acid 9.500 g
Glisin 3.845 g
L-Prolin 4.185 g
N-Acetyl-L-tyrosine 0.344 g
Nicotinamide 0.060 g
Piridoksin hidroklorida 0.040 g
Riboflavin-5'-phosphate sodium salt 0.0025 g
Kalium hidroksida 1.403 g
Natrium hidroksida 1.200 g
Kalsium klorida 0.735 g
Magnesium asetat 0.536 g

Terdapat:

mEq/l
Na + 30
K+ 25
Ca ++ 10
Mg ++ 5
Asetat- 5
Cl - 10
Indication
Bagian dari larutan nutrisi parenteral pada prematur dan bayi. Memberi protein pembangun,
elektrolit, vitamin dan air pada kasus di mana pemberian peroral tidak cukup atau tidak
memungkinkan, kasus di mana kebutuhan protein meningkat, defisiensi protein atau katabolisme
protein.
Contra Indication
Produk ini dikontraindikasikan untuk pasien dengan gangguan metabolisme asam amino,
hiperkalemia, gangguan fungsi hati lanjut, insufisiensi sampai gangguan ginjal, kondisi
hiperhidrosis.
Warning
Perhatian Pengawasan khusus pada insufisiensi jantung yang tidak terkompensasi, syok,
gangguan keseimbangan asam basa, oliguria serta anuria pre-renal harus teratasi sebelum
memulai nutrisi parenteral. Pastikan fungsi ginjal baik. Produk ini sesuai untuk nutrisi parenteral
total jika dikombinasikan dengan larutan kalori yang diberikan pada dosis adekuat secara
simultan. Jika akan dilakukan pemberian dalam jangka waktu panjang, vitamin harus diberikan
secara terpisah.
Adverse Reaction
Pemberian infus larutan asam amino yang terlalu cepat mengakibatkan gangguan ginjal,
beberapa pasien mengalami mual, kemerahan dan sebagainya. Reaksi yang mungkin terjadi
karena larutan atau tehnik pemberian mencakup demam, infeksi pada tempat injeksi, trombosis
vena atau plebitis, ekstravasasi dan hipervolemia. Jika terjadi efek samping, hentikan pemberian
infus. Mulai penatalaksanaa yang sesuai dan jika diperlukan, kumpulkan cairan untuk
pemeriksaan.
Dosage
Untuk infus intravena. Gunakan set transfusi infus Babydosâ dengan sistem mini-drop (60 tetes =
1g ± 0.1 g) atau direkomendasikan kontrol infus (IDG pfrimmer). Dosis umum: Pada neonatus,
dosis standar 2.5 g asam amino (dalam 50 ml) per kg berat badan per hari. Kecepatan infus: 2-5
ml/kgBB atau 2-5 tetes/kgBB/menit jika digunakan sistem mini-drop.
Stability
Hanya digunakan jika larutan jernih dengan kondisi kemasan utuh. Hindarkan dari cahaya.
Simpan di bawah suhu 25oC
Cernevit

Cernevit® adalah preparat multivitamin yang larut dalam air maupun


lemak (kecuali vitamin K) dikombinasi dengan mixed micelles
(glycocholic acid dan lecithin). Mengingat kebutuhan vitamin tubuh yang
mungkin berkurang karena berbagai situasi stress (trauma, bedah, luka
bakar, infeksi) yang dapat memperlambat proses penyembuhan.

Composition

Setiap vial mengandung:

Retinol Palmitat
Amount corresponding to retinol 3.500 IU
Cholecalciferol 220 IU
DL alphatocopherol 10.200 mg
Amount corresponding to alphatocopherol 11.200 IU
Asam Askorbat 125.000 mg
Cocarboxylase tetrahydrate 5.800 mg
Amount corresponding to thiamine 3.510 mg
Riboflavine sodium phosphate dihydrate 5.670 mg
Amount corresponding to riboflavine 4.140 mg
Pyridoxine Hydrochloride 5.500 mg
Amount corresponding to Pyridoxine 4.530 mg
Cyanocobalamine 0.006 mg
Asam Folat 0.414 mg
Dexpanthenol 16.150 mg
Amount corresponding to Pantothenic Acid 17.250 mg
Biotin 0.069 mg
Nicotinamide 46.000 mg
Glisin 250.000 mg
Glycoholic Acid 140.000 mg
Soya Lecithin 112.500 mg
Sodium hydroxide q.s. pH=5.9
Hydrochloric acid
Indication
Cernevitâ diindikasikan untuk pasien yang membutuhkan vitamin harian secara parenteral karena
pemberian oral merupakan kontraindikasi, tidak memungkinkan, tidak mencukupi (misal karena
malnutrisi, malabsorpsi gastrointestinal dan sebagainya).
Contra Indication
Cernevitâ dikontraindikasikan untuk pasien hipervitaminosis atau hipersensitif pada salah satu
bahan aktif termasuk hipersensitif terhadap tiamin (vitamin B1).
Warning
Peringatan Reaksi anafilaktik mungkin terjadi pada pasien karena alergi vitamin B1. Reaksi
alergi ringan seperti bersin atau asma ringan adalah tanda peringatan bahwa pemberian
selanjutnya dapat mengakibatkan syok anafilaktik. Kehamilan dan Menyusui Penggunaan
Cernevitâ belum diteliti pada kehamilan. Studi percobaan pada hewan tidak cukup untuk
memperkirakan keamanan pada pertumbuhan embrio atau fetus, perjalanan gestasi, dan
perkembangan peri dan post-natal. Oleh karena itu, produk ini tidak dianjurkan untuk digunakan
selama kehamilan. Telah diketahui bahwa vitamin diekskresikan dalam air susu ibu sehingga
produk ini juga tidak diberikan untuk wanita menyusui. Perhatian Hati-hati bila memberikan
Cernevitâ pada pasien yang telah mendapat vitamin A dari sumber lain. Bolus intravena dapat
mengakibatkan peningkatan SGPT ringan pada pasien enterokolitis aktif. Kadar yang meningkat
dapat cepat kembali setelah pemberian dihentikan. Dianjurkan untuk mengontrol kadar
transaminase pada pasien tersebut. Pada kasus fungsi ginjal terganggu, kadar vitamin yang larut
dalam lemak harus diamati secara seksama. Cernevitâ tidak mengandung vitamin K. Jika vitamin
ini diperlukan maka harus diberikan secara terpisah. Cernevitâ tidak diberikan secara langsung,
pemberian intravena tanpa pengenceran dapat mengakibatkan pusing, pingsan, dan kemungkinan
iritasi jaringan. Kebutuhan vitamin harian harus dihitung untuk mencegah over dosis dan efek
toksik, terutama vitamin A dan D pada pasien anak. Pada pasien yang akan menerima nutrisi
parenteral total dalam jangka waktu lama, kadar vitamin A, C, D dan asam folat dalam darah
harus dikontrol.
Adverse Reaction
Efek Samping Reaksi alergi dapat terjadi setelah pemberian tiamin dan komponen B kompleks
lain secara intravena. Sangat jarang dilaporkan reaksi anafilaktoid pada pemberian tiamin dosis
besar iv. Akan tetapi resiko ini dapat diabaikan bila tiamin diberikan bersama dengan kelompok
vitamin B yang lain. Dilaporkan reaksi sebagai berikut, walaupun sangat jarang: · Kulit: ruam,
eritema, gatal · Sistem saraf pusat: sakit kepala, pusing, kekakuan otot, cemas · Oftalmik:
diplopia · Alergi: urtikaria, udem periorbital dan digital Individu yang rentan terhadap
nicotinamide dapat mengalami kemerahan, gatal atau rasa terbakar di kulit setelah pemberian
infus.
Dosage
Dewasa dan anak-anak di atas 11 tahun dapat diberikan 1 vial per hari. Mula-mula harus
ditambahkan 5 ml air untuk injeksi ke dalam vial dan dikocok perlahan untuk melarutkan
lyophilised powder. Larutan ini kemudian dapat diberikan melalui intravena secara perlahan
(paling sedikit 10 menit) atau dengan infus dalam isotonic saline atau larutan glukosa. Cernevitâ
dapat diberikan bersama komposisi campuran nutrisi parenteral yang mengandung karbohidrat,
lemak, asam amino, elektrolit dan trace elements, dimana kompatibilitas dan stabilitasnya telah
dikonfirmasikan. Tampak sebagai bubuk steril lyophilised cake warna kuning-oranye yang tidak
berbau, dicampur dengan 5 ml air untuk injection Ph.Eur., atau cairan intravena lain seperti
sodium chloride 5%, glukosa atau campuran nutrisi untuk pemberian parenteral. Saat sudah
tercampur dengan air, larutan memiliki pH 5.9.
Stability
Produk yang telah dilarutkan dengan air untuk injeksi harus segera digunakan atau disimpan
tidak lebih dari 24 jam dalam kulkas

Você também pode gostar