Você está na página 1de 1

c 

  
   
Kamis, 29 Juli 2010 | 02:44 WIB
Jakarta, Kompas - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Menurut Puan, anggota dan pimpinan DPR harus sama-
yang membandel dan tetap saja membolos, meski sama mengoreksi diri tentang rendahnya
sudah diumumkan kepada publik, menunjukkan ketidakhadiran dalam rapat itu. Anggota DPR bukan
mereka tak memiliki rasa malu. Pengumuman nama pegawai yang bekerja mulai pukul 09.00 dan pulang
anggota DPR yang membolos, yang sudah dilakukan pukul 17.00.
pers dan lembaga swadaya masyarakat sejak beberapa Ukuran kinerja
tahun lalu, ialah sanksi moral yang tergolong sangat Koordinator Indonesia Parliamentary Center Sulastyo,
berat. Rabu, secara terpisah di Jakarta, menuturkan, DPR tak
͟Sanksi moral dengan mengumumkan kepada publik memiliki ukuran untuk mengalkulasikan baik atau
seharusnya cukup. Kalau sanksi itu tak ada buruk kinerjanya. Penggunaan alat pemindai sidik jari
pengaruhnya, harus diberi sanksi apa lagi,͟ tutur Guru sebagai solusi untuk meningkatkan kedisiplinan
Besar Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan anggota DPR tidak akan efektif karena akan mendorong
Sarwono, Rabu (28/7) di Jakarta. wakil rakyat bekerja minimalis.
Dari data Biro Persidangan Sekretariat Jenderal DPR, Sulastyo mengatakan, ada tiga fungsi yang melekat
terlihat tingkat kehadiran wakil rakyat selama tiga masa pada anggota DPR, yakni pengawasan, legislasi, dan
sidang terus menurun.Jika pada masa sidang I (1 penganggaran.Namun, sampai kini belum ada satu
Oktober 2009-4 Desember 2009) tercatat 92,57 persen perangkat pun yang bisa digunakan untuk mengukur
anggota Dewan menghadiri rapat, pada masa sidang II kinerja anggota DPR terkait ketiga fungsi itu.
(4 Januari 2010-5 Maret 2010) hanya 84,32 persen yang ͟Tiga fungsi itu melekat pada anggota DPR, tetapi tak
hadir.Bahkan, pada masa sidang III (5 April 2010-18 Juni bisa diukur berapa banyak mereka melakukan (fungsi)
2010) tinggal 71,59 persen yang menghadiri rapat. itu,͟ katanya.
Pada masa sidang I tidak ada wakil rakyat yang Publik tak bisa menilai keberhasilan tiap-tiap anggota
menonjol ketidakhadirannya. Pada masa sidang II, dari DPR dalam melaksanakan ketiga fungsi itu sebab yang
10 kali sidang, Jeffrie Geovanie dari Fraksi Partai Golkar paling berperan menurut undang-undang dan Tata
tercatat enam kali tak datang tanpa keterangan. Pada Tertib DPR adalah fraksi.Seharusnya DPR menugaskan
masa sidang III, Ratu Munawaroh dari Fraksi Partai setiap anggota untuk melaporkan kegiatan mereka
Amanat Nasional tak sekali pun menghadiri sembilan minimal selama masa reses.
sidang yang digelar DPR. Menurut Sulastyo, tingkat kehadiran dalam rapat bukan
Nilai yang berbeda satu-satunya ukuran untuk menilai kinerja DPR. Sebagai
Fenomena anggota DPR yang justru marah saat wakil rakyat, seharusnya anggota DPR aktif terlibat
digulirkan sanksi pemotongan gaji bagi mereka yang dalam pembahasan permasalahan terkait rakyat atau
membolos, lanjut Sarlito, kian menunjukkan nilai rancangan undang-undang.
(value) di kalangan DPR berbeda dengan nilai yang Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Pusat Studi
berlaku di masyarakat. Analogi metode melatih lumba- Hukum dan Kebijakan Indonesia Ronald Rofiandi juga
lumba atau kuda dengan memberikan hadiah dan mengakui, penggunaan alat pemindai sidik jari untuk
hukuman cambuk, untuk melatih kedisiplinan, cocok menekan angka ketidakhadiran anggota DPR tidak akan
diberlakukan bagi anggota DPR ketika teguran memakai efektif. ͟Penggunaan teknologi absensi finger print
etika, moral, sanksi sosial, dan budi pekerti tidak lagi hanya akan memenuhi standar kinerja yang minimalis.
mempan. Cara itu hanya bisa memobilisasi kehadiran tanpa
Menurut Sarlito, faktor seleksi kader di partai politik mendorong capaian kinerja yang lebih signifikan,͟
yang buruk memberikan andil besar dalam ujarnya.
kemerosotan moral di DPR. ͟Kebanyakan dari mereka Menurut Ronald, harus ada perangkat kriteria dan
bukan politisi yang berkarier dari bawah sehingga tidak mekanisme kerja yang bisa memaksa anggota DPR
memiliki sikap kenegarawanan,͟ katanya. untuk selalu menjalankan fungsinya. Salah satunya
Dari Solo, Jawa Tengah, Rabu, dilaporkan, anggota adalah dengan meminta fraksi mengevaluasi kinerja
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) anggotanya minimal setahun sekali, seperti diatur
DPR, Puan Maharani, menuturkan, perlu penyelidikan dalam Tata Tertib DPR.
dahulu atas ketidakhadiran anggota DPR.Bisa saja Selain itu, katanya, Badan Kehormatan DPR juga harus
ketidakhadiran itu, bukan membolos, karena melaksanakan fungsinya sebagai penegak kedisiplinan.
mendapatkan tugas lain, misalnya terkait kepartaian. (eki/nta/sie/why)
Puan, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P,
menuturkan, PDI-P akan mengecek dan menyelidiki
anggota DPR yang namanya disebut memiliki tingkat
Sumber : Kompas.com
kehadiran yang rendah. Kadang ada tugas dari partai
yang membuat anggota DPR harus absen ke gedung
parlemen.

Você também pode gostar