Keluarganya ! Jika anak dibesarkan dalam suasana penuh kritik, Ia akan belajar untuk pandai menyalahkan
Jika anak dibesarkan dalam suasana penuh permusuhan,
Ia akan belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dalam suasana penuh ketakutan
Ia akan belajar untuk gelisah
Jika anak dibesarkan dalam suasana penuh ejekan,
Ia akan belajar untuk mudah merasa malu
Jika anak dibesarkan dalam suasana penuh kecemburuan,
Ia akan belajar untuk iri hati
Jika anak dibesarkan dalam rasa malu
Ia akan belajar untuk merasa bersalah.
NAMUN !
Jika anak dibesarkan dalam SEMANGAT dan JIWA BESAR
Ia akan belajar untuk PERCAYA DIRI
Jika anak dibesarkan dalam suasana SALING MENGHARGAI ORANG
LAIN Ia akan belajar untuk SETIA DAN SABAR
Jika anak dibesarkan dalam suasana DITERIMA APA ADANYA
Ia akan belajar untuk pandai MENCINTAI
Jika anak dibesarkan dalam KEJUJURAN dan SPORTIVITAS
Ia akan belajar tentang KEBENARAN DAN KEADILAN
Jika anak dibesarkan dalam suasana PENUH PERSAHABATAN
Ia akan belajar BAHWA DUNIA INI MERUPAKAN SUATU TEMPAT YANG INDAH UNTUK HIDUP Mari kita renungkan !
Anakmu bukan milikmu,
Mereka adalah putra putri Sang Hidup, Yang rindu akan dirinya sendiri Mereka lahir lewat engkau, tetapi bukan dari engkau Mereka ada padamu, tetapi bukan milikmu, Berilah mereka kasih sayang, namun jangan berikan pemikiranmu Karena pada mereka ada alam pikiran sendiri. Patut kau berikan rumah bagi raganya, namun tidak bagi jiwanya, Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, Yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam mimpi. Engkau boleh berusaha menyerupai mereka, Namun tidak boleh membuat mereka menyerupai engkau, Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur ataupun tenggelam ke masa lampau. Engkau busur tempat anakmu, Anak panah hidup, melesat pergi.