Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2006
Abstraksi
Data Encryption Standard (DES) adalah algoritma enkripsi simetri modern yang
paling pertama dan
keamanan dari algoritma ini. Oleh karena itu, makalah ini dibuat dengan tujuan
untuk membahas
analisis keamanan dari algoritma kriptografi DES dan juga analisis keamanan
dari variasi algoritma
enkripsi.
pembuatannya.
modern.
II. Algoritma
1. DES
DES:
permutation).
berbeda.
2. Double DES
Enkripsi: C = EK2(EK1(P))
Dekripsi: P = DK1(DK2( C ))
3. Triple DES
3 buah kunci.
memecahkan DES.
a. Kriptoanalisis Differential
akan digunakan.
menjadi 1%.
salah.
adalah sebesar:
ditemukannya kunci.
B’= 0
A’= 0 a’= 0
Ωp=(δ,0)
⊕F
⊕F
ΩT=(0,δ)
b’= δ
selalu
234
tempat lainnya.
benar.
tempo 212.
benar.
ini.
Dengan menguji tambahan S-Box pada ronde
pengumpulan data.
S4.
sebagai masukan. 8
32
0.8
2−
16
15
16
13
16
14
12
..
2−
0.84
..
.2
..
.2
0.8
16
15
16
13
16
14
12
16
15
16
13
16
14
12
8
32
−−−
enam belas.
subkey tertentu.
7
dan mengurangi rata-rata kemungkinan
S-Box.
belas.
analisis.
Kemungkinan didapatnya pasangan yang benar
247.
mengenkripsi
sebesar
SN
1 dengan
dengan peluang p
dengan peluang
biasa.
diketahui.
ASCII).
b. Linear cryptanalisis
diketahui.
adalah linear.
dapat diturunkan
sampai -16).
seimbang.
10
S5
Input
Subset 0x 1x 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x Ax Bx Cx Dx Ex Fx
0x 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1x 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2x 0 4 -2 2 -2 2 -4 0 4 0 2 -2 2 -2 0 -4
3x 0 0 -2 6 -2 -2 4 -4 0 0 -2 6 -2 -2 4 -4
4x 0 2 -2 0 0 2 -2 0 0 2 2 4 -4 -2 -2 0
5x 0 2 2 -4 0 10 -6 -4 0 2 -10 0 4 -2 2 4
6x 0 -2 -4 -6 -2 -4 2 0 0 -2 0 -2 -6 -8 2 0
7x 0 2 0 2 -2 8 6 0 -4 6 0 -6 -2 0 -6 -4
8x 0 0 2 6 0 0 -2 -6 -2 2 4 -12 2 6 -4 4
9x 0 -4 6 -2 0 -4 -6 -6 6 -2 0 -4 2 -6 -8 -4
Ax 0 4 0 0 -2 -6 2 2 2 2 -2 2 4 -4 -4 0
Bx 0 4 4 4 6 2 -2 -2 -2 -2 -2 2 0 -8 -4 0
Cx 0 2 0 -2 0 2 4 10 -2 4 -2 -8 -2 8 -6 0
Dx 0 6 0 2 0 -2 4 -10 -2 0 -2 4 -2 8 -6 0
Ex 0 -2 -2 0 -2 4 0 2 -2 0 4 2 -4 6 -2 -4
Fx 0 -2 -2 8 6 4 0 2 2 4 8 -2 8 -6 2 0
10x 0 2 -2 0 0 -2 -6 -8 0 -2 -2 -4 0 2 10 -20
11x 0 2 -2 0 4 2 -2 -4 4 2 2 0 -8 -6 2 4
12x 0 -2 0 -2 2 -4 -2 -8 4 6 4 6 -2 4 -6 0
13x 0 -6 0 2 -2 4 2 0 4 -6 4 2 -6 4 -2 0
14x 0 4 -4 0 0 0 0 0 -4 -4 4 4 0 4 -4 0
15x 0 4 0 -4 -4 4 -8 -8 0 0 -4 4 8 4 0 4
16x 0 0 6 6 2 -2 4 0 4 0 6 2 2 2 0 0
...
3Fx 0 -4 -4 -4 14 6 -6 -2 2 -2 6 -2 0 0 -4 0
Output Subset
YY’= 0.
12/64.
Karakteristik Linear
sebagai berikut :
Ω1 = (ΩP
1, ΩT
1, ΩK
1, ½ + p1)
karakteristik m-ronde :
Ω2 = (ΩP
2, ΩT
2, ΩK
2, ½ + p2)
Jika ΩT
2 sebelum
kiri dari ΩP
2, dan
sebaliknya), Gabungan karakteristik Ω1 dan Ω2
karakteristik (n+m)-ronde:
Ω = (ΩP
1, ΩT
2, ΩK
1 ⊕ ΩK
2, ½ + 2 x p1 x p2)
satu, dan
= ¼ + ½ p1 + ½ p2 + p1p2 + ¼ - ½ p1 – ½ p2
+ p1p2
= ½ + 2p1p2
½ + p = ½ + 2l-1.Π=
i
ip
probabilitas 1:
11
S5:
½+2
64
20
⎟⎠
⎞
⎜⎝
⎛−
= ½ + 25/128
sebesar ½ + 2-26.4.
operasi XOR.
12
Serangan Linear
Serangan linear menggunakan teks biasa yang
karakteristik linearnya.
adalah satu.
telah dicoba.
nilai p ≠ 0.
Algoritma 1:
dengan nol :
PΩP ⊕ CΩT = 0
Contoh :
M > N/2 0 1
M < N/2 1 0
Algoritma 2:
algoritma 2:
13
tiap percobaan:
i. Dekripsi ronde terakhir atau ronde
PΩP ⊕ C iΩT = 0.
dicobakan.
DES.
tunggal.
middle ).
sehingga
space).
sebagai berikut:
a. Jumlah pasangan known plaintekscipherteks.
serangan.
untuk serangan.
14
berikut:
N( c), N Є
M(E1
L(p))
TDES:
table
15
80 bit security.
kegunaannya terbatas.
IV. Referensi
Bandung. 2004.
Abstracts, 1993.
Israel. 1990.