Você está na página 1de 1

Analisis pertimbangan hakim dalam penerapan asas nebis in idem pada pemeriksaan sengketa

perdata (studi kasus perkara nomor 13/pdt.g/2008/pn.bi. Dan nomor 11/pdt/2009/pt.smg.)

Galuh Ratna Cahya Putri

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Boyolali dalam
memutus sengketa perdata Nomor 13/Pdt.G/2008/PN.Bi serta pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi Jawa
Tengah dalam memutus sengketa perdata Nomor 11/Pdt/2009/PT.Smg. mengenai pembatalan rekayasa jual
beli tanah berkaitan dengan asas nebis in idem. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang
bersifat deskriptif. Jenis data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer, yaitu
keterangan atau fakta yang diperoleh secara langsung melalui penelitian di lapangan, yaitu hasil wawancara
(interview) dengan advokat dan staff Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sedangkan data sekunder yaitu
data yang diperoleh secara tidak langsung dan diperoleh melalui bahan pustaka meliputi putusan pengadilan,
peraturan perundang-undangan, buku-buku, literatur, jurnal, serta dokumen lain yang dibutuhkan sesuai
dengan permasalahan yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan cara
wawancara (interview) dan studi dokumen. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan
cara teknik analisis kualitatif dan studi putusan. Teknik analisis kualitatif adalah pendekatan yang digunakan
oleh penulis dengan mendasarkan pada data-data yang diperoleh dari cara wawancara. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan. Kesatu, pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Boyolali
dalam memutus Sengketa Perdata Nomor 13/Pdt.G/2008/PN.Bi. bahwa sengketa perdata tersebut berkaitan
dengan asas nebis in idem adalah bahwa di dalamnya terdapat unsur subyek, obyek dan alasan gugatan
yang sama, di mana sengketa tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) sebelumnya
serta adanya Surat Kuasa Khusus untuk menjual dan membeli yang terbukti cacat hukum. Akan tetapi
menurut hakim Pengadilan Negeri Boyolali sengketa perdata tersebut tidaklah nebis in idem. Kedua,
pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dalam memutus Sengketa Perdata Nomor
11/Pdt/2009/PT.Smg. bahwa putusan tersebut menguatkan putusan Nomor 13/Pdt.G/2008/PN.Bi. Kata kunci
: Nebis in idem, Pemeriksaan sengketa perdata, Memutus sengketa perdata, Pertimbangan hakim,
Pembatalan, Jual beli, Tanah. ABSTRACT This research is aimed to know the judge consideration in State
Court of Boyolali in verdicting the Civil Lawsuit Number 13/Pdt.G/2008/PN.Bi. and also the judge
consideration of Provincial Court of Central Java in verdicting a Civil Lawsuit Number 11/Pdt/2009/PT.Smg.
on the cancellation of land trading manipulation in relation with nebis in idem principle. This research is an
empirical law research having descriptive in nature. Type of data used are primary and secondary data. The
primary data is the explanation or facts obtained directly through field research, that is interview with
advocate and staffs of Supreme Court of Republic Indonesia. While the secondary data is data which
obtained indirectly and collected through literature materials including the court verdicts, statutes rules,
books, literature, journal and also other documents which relevant with under-studied problems. Data
collection technique used is interview and documentary study. Data which obtained then being analyzed
using qualitative analysis technique and verdict study. The qualitative analysis technique is the approach
implemented by the researcher in putting the base of the obtained data from interview. Based on the results
and discussion of this research, then the consclusion can be drawn. First, the judge consideration in State
Court of Boyolali in verdicting the Civil Lawsuit Number 13/Pdt.G/2008/PN.Bi., that the civil lawsuit is related
with nebis in idem principle, in which containing the same accustion subject, object and reasons, by which the
lawsuit has been obtaining fixed law authority (inkracht van gewijsde) beforehand and the existing Special
Authorization Letter to sell and buy is evidencedly deformed. However, according to the judge of State Court
of Boyolali, the civil lawsuit is not nebis in idem. Secondly, the judge of Provincial Court of Central Java
consideration verdicting that the Civil Lawsuit Number 11/Pdt/2009/PT.Smg., is confirming with the verdict
Number 13/Pdt.G/2008/PN.Bi. Keywords: Nebis in idem, Civil lawsuit investigation, Civil lawsuit verdict,
Judge consideration, Cancellation, Trading, Land.

1/1

Você também pode gostar