Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Yang mungkin bagimu telah menorehkan luka yang mungkin takkan bs sembuh
lagi seperti semula...
Yang mungkin sekarang telah menjadi seseorang yang paling kau benci dalam
hidup....
Taukah engkau....
Bagai meminum racun yang dalam hitungan detik menggerogoti semua organ
dalam tubuh....
Air mata penjahat ini mungkin belum sepenuhnya kering ketika mungkin dirimu
sudah lupa kapan terakhir menangis karena luka yang ia torehkan....
Mengapa demikian....
Bahkan untuk membunuh anakmu sendiri harus kau lakukan ketika itu adalah
perintah dari Penciptamu layaknya nabi Ibrahim yang harus menyembelih nabi
Ismail, putranya sendiri......
Maka, hanya untuk dianggap sebagai orang yang jahat didepanmu, jadi orang
yang paling kau benci bukanlah sebuah resiko yang harus ditakutkan seorang
hamba sebagai bukti cintanya pada Tuhannya....
Namun ketika harus berpisah dan berjalan beriringan dan hanya terpisah pagar
kemudian bertemu lagi di waktu dan tempat yang lebih indah kemudian kau
menolaknya....
Tapi buat apalah aku tetap menggandengmu yang pada akhirnya membawamu
ke tempat pembakaran para orang-orang yang mengkhianati cinta Tuhannya...
Bukankah munafik ketika rasa sayangku saat itu sama saja dengan
menambahkan bara api yang nantinya akan membakarmu disana.....
Lebih baik kusayat hatimu sekarang... namun airmata yang kau teteskan akan
menyejukkanmu di surgaNya nanti....
Ketika kau terluka sekarang, aku yakin Allah yang akan menolongmu,,,
Namun jika siksa disana nanti yang aku berikan, bahkan Allah pun takkan sudi
menengok lagi padamu ataupun padaku,,,,
Ia hanya ingin menunjukkan rasa sayang yang sangat besar terhadap seseorang
yang pernah menggenggam sekeping hatinya....
Semoga Allah senantiasa menjagamu dimanapun kau berada... mengembalikan
hatimu yang pernah hancur berantakan..... menggantinya dengan hati yang
sama atau pun dengan hati yang jauh lebih indah.... semoga keikhlasan itu
mengiringi setiap tetes airmatamu dan airmataku.....