Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FISIOLOGI PADA NY “ M ”
DENGAN MASA GESTASI 27 MINGGU 3 HARI
DI PUSKESMAS MAMAJANG
24 OKTOBER 2008
No Reg :`525
Tgl Anc : 24 Oktober 2008 jam 10.00 Wita
Tgl pengkajian : 24 Oktober 2008 jam 12.00 Wita
Pengkaji : IDAH HARTATI
E. Pemeriksaan Fisik
7. Ibu tampak tenang, keadaan emosi stabil dapat berkomunikasi dengan baik
8. Tinggi badan : 156 cm
9. BB : 48kg
10. Lila : 23cm
11. TTV
► TD : 110 / 70 mmhg
►N : 80x / menit
►S : 36,3 C
►P : 20x / menit
12. Inspeksi
Rambut/ kepala : Rambut warna hitam , bersih dan tidak rontok
Tidak ada oedema pada wajah dan tangan
Konjutiva berwarna merah mudah, sclera mata putih ( jernih)
Gusi berwarna merah mudah, tampak cerah pada geraham bawah belakang
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu ada kolostrum saat di pencet,
terbentuk dan aneola mammaae tampak hyperpingpetasi tidak teraba adanya
massa
nampak pembesaran abdomen sesuai umur kehamilan
Abdomen tidak ada bekas operasi, tampak linea nigra, tonus otot
teregang,tampak striae albicans
Vulva dan anus tidak ada kelainan dan nampak bersih
Kulit warna sawo matang dan turgor kulit baik
Tungkai tidak tampak oedema pada tangan kaki serta tidak nampak adanya
varices.
13. Palpasi
Menurut Leopold :
Leopald I : TFU ( 23cm )
Leopald II : Pu- ki
Leopald III : kepala
Leopald IV : Kepala bergerak atas panggul
14. Auskultasi : Djj terdengar di bawah pusat sebelah kanan teratur
dengan frekuensi 130 x / menit
15. Perkusi : Refleks patella + kiri/ kanan
F.Pemeriksaan Panggul
16. Distansia spinarium : 20 cm
17. Distansia Cristarum : 25 cm
18. Boudelogue : 20 cm
19. Distansia Posterior : 8 cm
20. Lingkar perut : 90 cm
G.Pemeriksaan Laboratorium
Darah : HB : 10,8 gr %
Urone : Ulbumin ( - )
Reduksi :( - )
LANGKAH II : IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH AKTUAL
G 1 P I A 0, Gestasi 27 mg 3 hari, Pu-ki, Letak kepala, BDP, Intra uterin, Tunggal, hidup,
keadaan ibu dan janin baik.
Data subjektif
- Ibu mengatakan ini kehamilan kedua
Data Objektif
- tampak strie albicans
- Tonus otot perut regang
Analisa dan interpretasi data
Pada multi gravida tonus otot tampak regang karena pernah teregang sebelumny
1.Gestasi
Data subjektif
- Ibu mengatakan HPHT tanggal 14 April 2008 Data Objektif
- Leopold I : Tinggi fundus uteri (23 cm)
- Nampak pembesaran perut
Analisa dan interpretasi data
- Dari HPHT tanggal 14-April-2010 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2008 sudah
terhitung 27 mgg 3 hari ( hari ).
- Hasil palpasi Leopold I TFU 3jrbpx dan menurut mc Donald 36 cm oleh karena
perkembangan janin pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan janin telah
sempurna dan berat janin ± 3000gr
- Otot rahim mengalami hyperplasia dan hipertropi menjadi lebih besar,
lunak dan mengikuti rahim karena pertumbuhan janin
2 .Punggung kiri
Data subjektif
- Ibu mengatakan janin nya bergerak kuat dan sering terutama daerah perut bagian
sebelah kanan
Data Objektif
Palpasi Leopold II teraba punggung sebelah kiri sisi perut ibu
Analisa dan interpretasi data
Palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras, lebar seperti papan pada sisi kiri perut ibu
dan sisi kiri pada perut ibu teraba bagian kecil yaitu lengan dan tungkai
3. Letak kepala
Data subjektif
- Ibu merasa penuh bagian atas yang menekan tulang iga
Data Objektif
- Palpasi Leopold III teraba kepala
Analisa dan interpretasi data
- Rasa penuh di sebabkan kepala bayi menekan diafragma
- Pada fundus teraba bokong,Pada Leopold III teraba bagian keras,
bulat,melenting seperti bola.
Rencana Tindakan :
26. Menyampaikan hasil pemeriksaan, kepada ibu dan menjelaskan tentang hal-
hal yang perlu dan memberikan dukungan psikologis terhadap kehamilannya
dan persiapan menghadapi komplikasi
Rasional : Penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan kepada
ibu sangat penring agar ibu dapat mengetahui keadaan
kehamilannya, serta keadaan janinnya. Memberikan dukungan
psikologis terhadap kehamilannya , menjelaskan tentang hal-hal
yang dianggap perlu misalnya : Tanda-tanda persalinan dan ibu
siap menghadapi kehamilannya
27. Pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan :
Gizi sumber protein seperti danging, ikan, tempe telir, tahu,dan sayuran
berwarna hijau
Rasional : Dengan mengkonsumsi sumber protein meningkatkan status kesehatan ibu
dan janin terutama pada awal kehamilan atau pada masa pembentukan organ-
organ (organogenesis ), kenaikan sirkulasi darah ibu serta formasi cairan
amnion dan persiapan persalinan dan laktasi.
3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.
Rasional : Ibu hamil normal menyerap 20%zat basi yang masuk sementarasel darah merah
tanpa suplemen zat besi mengikat hanya 18% selama kehamilan
a. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan kalsium
Rasional : Vitamin sangat berperan dalam metabolisme energi dan sebagai
koenum, kalsium penting ibu san janin yang merupakan elemen untuk
pertumbuhan tulang dan gigi
b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan tidak mengurangi minum
air
Rasional : Dengan mengkonsimsi makanan yang mengandung serat dan
memperbanyak minum air data membantu peristaltic usus besar
sehingga dapat mencengah konstipasi.
4 .Hygiene dalam kehamilan
Rasional : Dengan kebersihan diri yang cukup dapat memberikan rasa
nyaman pada ibu dan mencengah terjadinya infeksi sehingga
tidak memberikan kesempatan bagi m.o untk masuk kedalam
tubuh.
5. Istirahat yang cukup
Rasional : Istrahat dan tidur akan memberikan relaksasi pada otot-dan
mengurang beben kerja jantung yang meningkatkan karna
kehamilan.
28. Enam tanda bahaya dalam kehamilan (Trimester ke-3 )
Rasional : Ibu perlu di igatkan setiap saat bahaya yang mengancam
kehamilan dan bila salah satu dari hal tersebut yang di alami
maka segera datang menghubungi bidan / dokter.
29. Ajarkan pada ibu untuk melakukan latihan bergerak dengan menggoyangkan
panggul dengan membentuk seperti angka delapan dan jonging
Rasional : Dengan adanya gerakan atau tekanan dari ibu diharapkan bagian
terendah dari kepala masuk kedalam panggul, karna dengan
adanya pergerakan membuat bagian-bagian panggul akan ikut
terenggang.
30. Diskusi tentang persiapan kelahiran dan persalinan dirumah sakit
Rasional : Hal ini membantu ibu mempersiapkan diri menghadapi
persalinan dan terutama mengenal tempat persalinan, penolong
persalinan, biaya yang perlu dipersiapkan srta keliarga yang akan
mengdampingi ibu selama persalinan.
31. Anjurkan pemeriksaan secara teratur
Rasional : Jika ibu memahami pentingnya pemeriksaan kehamilan atau
berusaha untuk periksa secara teratur.
32. Follow up
33. Datang kembali ke klinik 1 minggu mendatang yaitu tanggal 10 maret 2007 atau jika
keluhan atau tanda-tanda persalinan dan adakan kunjungan rumah oleh Nakes.
34. Yang akan di evaluasi pada kunjungan berikutnya adalah tanda-tanda vital , TFU,
gerakan janin
Rasional : Dengan menjelsakan kapada ibu kapan ia haris kembali ibu
akan mengadakan ksepakatan dengan petungas sehingga
tujuan usaha dapat di capai secara efesien dan efektif
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 10 April 2008
35. Menyampaikan hasil pemeriksaan, kepada ibu dan menjelaskan tentang hal-hal yang
perlu dan memberikan dukungan psikologis terhadap kehamilannya dan persiapan
menghadapi komplikasi
36. Memberikan pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan :
a. Gizi sumber protein seperti danging, ikan, tempe telir, tahu,dan sayuran berwarna
hijau
b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi
c. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan kalsium
d. Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat dan tidak mengurangi minum
air
37. Menjelaskan tentang Hygiene yang baik dalam kehamilan
38. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
39. Menjelaskan tentang enam tanda bahaya dalam kehamilan
40. Mengajarkan pada ibu untuk melakukan latihan gerak dengan menggoyangkan panggul
membentuk seperti angka delapan dan posisi sujud.
41. Diskusi tentang persiapan kelahiran dan persalinan dirumah sakit
42. Menganjurkan pemeriksaan secara teratur
43. Meminta ibu untuk follow up dan Kesepakatan waktu untuk kunjungan rumah oleh
Nakes
44. Datang kembali ke BPS 1 minggu mendatang yaitu tanggal atau jika ada keluhan atau
tanda – tanda persalinan.
No Reg :174
Tgl Anc : 10 April 2008 jam 17.15
Tgl pengkajian : 10 April 2008 jam 17.20
Pengkaji : Sarianti T
IDENTIFIKASI DATA DASAR
Identitas ibu / suami ( Initial )
Nama : Ny “ N “/ Tn “ J “
Umur : 26 th / 25 th
Suku : Mksr / Mksr
Pendidikan : SMA / SMA
Agama : Islam / Islam
Pekerjaan : IRT / Karyawan Swasta
Alamat : Bungoro Indah Pangkep
Data Subjektif (S)
45. Ibu mengatakan HPHT tanggal 26 juli 2007
46. Ibu mengatakan hamil Kedua, satu orang anak hidup
47. Ibu mengatakan sudah merasakan pergerakan janinnya pada bulan November 2007.
48. Ibu mengatakan janin bergerak kuat dan sering terutama pada perut sebelah kiri
49. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit serius
50. Ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT
Data Objektif (O)
51. tampak striae albicans
52. Tonus otot perut teregang
53. Hasil pemeriksaan menurut Leopold :
Leopold I : TFU 3jrbpx (30 cm)
Leopold II : Pu-ki
Leopold III : Kepala
Leopold IV : Kepala bergerak dalam panggul
4.TTV :TD : 110/70
N : 80 x / menit
P : 20 x / menit
S : 36,2 C
54. Pada palpasi tidak merasakan nyeri dan bagian janin dapat di raba jelas seperti kepala
dan bokong
55. Palpasi teraba dua bagian yang terbesar janin
56. Auskultasi denyut jantung janin terdengar di bawah pusat sebelah kanan teratur
dengan frekuensi 136x /menit
ASSESMENT (A)
G II P I A0, Hamil 39 minggu 7 hari, Letak kepala, BDP, Intra uterin, Tunggal, , hidup,
keadaan ibu dan janin baik
S U R GA
(Serahkan) (Urusan) (Rumah tangga) (Keluarga)
Dan persiapan tentang komplikasi dengan menemui ibu bidan dan berdoa
Ber D O A
(Bersama) (Donor) (Ongkos) (Angkutan)
64. Ibu bersedia datang periksa tanggal 10 maret 2007 atau jika ada tanda-tanda persalinan.
ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY “N “ DENGAN PARTUS ATERM
DI BPS BIDAN HJ.TARI MAKMUR
TANGGAL 09 MEI 2008
No Register : 174
Tanggal masuk : 09 Mei 2008 jam 20.20 Wita
Tanggal pengkajian : 09 Mei 2008 jam 20.25Wita
Tanggal partus : 09 Mei 2008 jam 00.50 Wita
F. Pemeriksaan umum
1. Keadaa n emosi stabil
2. Kesadaran composmentis
3. TTV TD: 100 / 70 mmHg
N : 80 x per menit
S : 36,2 C
P : 24 x per menit
4. Abdomen :
- Inspeksi ;
- Tampak adanya linea nigra dan strie albicans
- Tidak ada luka bekas operasi
5. Pemeriksaan obstetric
Palpasi abdomen :
Leopold I : TFU 3 jbpx ( 30 cm ) lingkar perut 92 cm
Leopold II : Pu-ki
Leopold III : Kepala
Leopold 1V : BDP 2/5
- Menurut neegle menentukan TBJ : TFU X lingkar perut 30x92=2760 gr
- Kontraksi uterus 2x/10menit,durasi20- 40 detik.
- DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kanan bawah,frekuensi 130x/menit
Genetalia
Pemeriksaan dalam ( VT ) tanggal 19 – 03-2007 jam 22.10wita oleh
bidan dan Mahasiswa :
- Vulva dan vagina tidak ada kelainan
- Porsio lunak dan tipis
- Pembukaan 6 cm
- Ketuban (+)
- PBK UUK kiri depan
- Hodge II-Hodge III
- Moulage tidak ada
- Panggul terkesan normal
- Pelepasan darah dan lendir ( + )
6.Data psikologis / social
- Ibu senang dengan kehamilannya
- Keluarga menemani selama proses kelahran
7. Data spiritual
- Ibu memasrahkan dirinya pada ALLAH SWT banyak beristigfar dan selalu berdoa
untuk keselamatan nya dan janinnya.
1. G II PI A0
Data dasar :
DS : Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua,tidak perna keguguran
DO : Nampak striae Nigra, Linea Albicans, Tonus otot teregang.
Analisa dan interpretasi data
65. Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua,anak hidup satu orang, abdomen
nampak teregang karena kehamilan sebelumnya.
66. Striae alba menandakan adanya peningkatan hormon monophore stimulating
( MHS ) yang di keluarkan oleh lobus anterior hifofise mengakibatkan pecahnya
pembuluh darah kapiler pada perut yang merupakan jaringan perut yang di sebut
striae.berwarna putih karena sudah pernah melahirkan .
2. Umur kehamilan 40 minggu 1 hari
Data dasar :
DS : - HPHT : 26 juli 2007
- Ibu mengatakan umur kehamilan 9 bulan
DO : - TFU : 3 jbpx / 30 cm
- HTP 03 – 05 – 20087
Analisa dan interprestasi data :
67. Menurut rumus neagle dari HPHT tanggal 26 juli 2008 sampai tanggal
pengkajian 09 – 05 – 2008, umur kehamilan ibu adalah 40 minggu 1 hari
( Obstetri Halaman 127 )
68. Menurut rumus MC Donal TFU 30 cm sesuai umur kehamilan
3. Kepala
Data dasar :
DS : -
DO : Pada pemeriksaan Leopold III teraba keras, Bulat, tidak melenting
seperti bola
Analisa dan interpretasi data :
69. Pada pemeriksaan Leopold III teraba keras, bulat, melenting seperti bola menandakan
bagian terendah adalah kepala.
4. Pu – ki
DS : Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat pada perut sebelah kanan
DO : Pada palpasi Leopold II teraba punggung kiri
Analisa dan interprestasi data :
70. Pada palpasi Leopold II untuk menentukan letak punggung janin pada sisi perut ibu
71. teraba tahanan keras, seperti papan pada perut ibu bagian kanan ibu( pu-ki )
Dan teraba bagian – bagian kaki dan tangan pada sisi kiri sehingg pergerakan janin
dominan pada sisi kiri perut ibu.
5. Intra uterin
Data dasar :
DS : - Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut hebat selama hamil
DO : - Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- Palpasi Leopold I teraba bokong di fundus
- Palpasi Leopold III teraba kepala
- Palpasi Leopold IV kepala BDP
Analisa dan interpretasi data
72. Amenorhoe sampai sekarang ibu tidak pernah mengalami nyeri perut hebat yang
merupakan tanda hamil intra uteri.
73. Pada kehamilan ektopik janin tidak dapat tumbuh
6 Tunggal
DS : - Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat terutama di daerah abdomen sebelah kiri.
DO : - DJJ 130 × / menit, terdengar pada satu titik sebelah kanan kuadran bawah perut ibu.
- Palpasi teraba 2 bagian besar janin, 1 kepala dan 1 bokong
- Teraba 1 punggung pada perut sebelah kanan dan bagian kecil janin pada perut sebelah
kiri
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data
74. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, teraba 2 bagian besar janin yaitu kepala pada
kuadran bawah perut ibu dan bokong pada kuadran atas perut ibu, serta punggung pada
perut sebelah kanan di bagaian kecil janin pada perut sebelah kiri.
75. DJJ terdengar jelas pada kuadran kanan ibu dan ini adalah tanda bahwa janin tunggal
7 .Hidup
Data dasar :
DS : - Ibu mengatakan pergerakan janin kuat
DO :- DJJ 130 × / menit, terdengar jelas pada kuadran kanan perut ibu
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi data
a. Salah satu tanda pasti kehamilan adalah janin bergerak pada umur kehamilan 18
minggu ( obstetrie fisiologi hal 181 )
b. DJJ dalam batas normal dan terdengar jelas, pembesaran perut sesuai umur
kehamilan menandakan janin hidup
8. Keadaan ibu dan janin baik
DS : - Ibu merasakan janinnya bergerak kuat
DO : - Konjungtiva merah muda dan scelera putih
- Tidak ada oedema pada wajah dan tungkai
- TTV : TD ; 110 / 70 mmhg P : 24x/i
N : 80 x/mnt S : 36,2 C
- Auskultasi Djj terdengar jelas, teratur, frekuensi 130x/i
Kriteria
87. Kecemasan dapat teratasi
88. Kala 1 untuk primi tidak lebih dari 13 jam dan untuk multi 7 jam
89. Kontraksi uterus 4-5 x dalam 10 menit durasi lebih dari 40 detik
90. DJJ dalam batas normal ( 120-160x / menit )
91. TTV dalam normal :
- TD ` : 110 /70 MmHg
- Nadi : 72-90 x / menit
- Suhu : 36-37 C
- Pernapasan : 20-24 x / menit
Intervensi
1. Anjurkan ibu untuk BAK dan cuci kaki sebelum naik ketempat tidur
Rasional:
- Dengan mengosongkan kandung kemih akan mempercepan turunnya kepala janin
dan memudahkan pemeriksaan.
- manuci kaki merupakan tindakan aseptik
2. Jelaskan penyebab nyeri
Rasional : Klien dapat mengerti & memahami rasa nyeri yang dialaminya
sehingga dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan.
3. Anjurkan pada ibu relaksasi dan pengaturan nafas terutama saat kontraksi
Rasional : Pada saat kontraksi terjadi ketegangan yang hebat , ketegangan ini
akan berkurang denagan adanya pengaturan nafas terutama pada saat
pengeluaran nafas melalui mulut secara perlahan
4. Anjurkan pada ibu untuk berbaring miring sesuai dengan kenyamanan ibu
Rasional : Berbaring sesuai dengan kenyamanan ibu bisa miring ke kiri atau
kekanan, Namun tidak dianjurkan untuk miring kekanan lama karena
sebelah kanan terdapat vena kafa inferior yang tertekan,
menyebabkan aliran darah ke janin terlambat yang mengakibatkan
hipoxia, karena itu dianjurkan miring ke kiri.
5. Beri hidrasi dengan air teh / susu
Rasional : Dengan pemberian hidrasi untuk mencegah ketidakseimbangan
cairan dalam tubuh sehingga tidak terjadi dehidrasi & kelelahan serta
pemakaian cadangan kalori yg berlebihan
6. Observasi tanda – tanda vital tiap 30 menit, TD tiap 4 jam, Nadi tiap 30 menit,
dansuhu tiap 2 jam.
Rasional : Untuk menilai keadaan umum ibu.
7. Monitor kemajuan persalinan :
- His dipantau tiap 30 menit dalam 10 menit
- Lakukan UT tiap 4 jam, & 2 jam bila ada indikasi
- Djj tiap 30 menit dalam kala I.
Rasional : Agar dapat diketahui kemajuan persalinan
8. Berikan dukungan / support pada ibu
Rasional : Memberikan dukungan kepada ibu agar ibu semagat & optimis dalam
menghadapi persalinnya.
9. Dokumentasikan hasil pemantauan kala I pada Partograf.
Rasional : Pemantauan dengan partograf merupakan standarisasi dalam
pelaksanaan asuhan kebidanan dan membantu menilai kemajuan
persalinan, keadaan ibu & janin, serta memudahkan dalam
pengambilan keputusan klinik & rencana asuhan kebidanan
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 9 mei 2008
1.Menganjurkan ibu untuk BAK dan cuci kaki sebelum naik ke tempat tidur
2. Menjelaskan penyebab nyeri yang dirasakan ibu yaitu karena tertekannya
ujung-ujung saraf sewaktu uterus ( korpus ) berkontraksi dan tegangnya
segmen bawah rahim ( SBR ) .
3. Menganjurkan pada ibu cara relaksasi dan pengaturan nafas pada saat
kontraksi dengan cara menarik nafas melalui hidung dan menghembuskan
secara perlahan melalui mulut.
4. Menganjurkan ibu untuk nberbaring miring sesuai dengan kenyamanannya.
5. Memberikan hidrasi air susu sebanyak ± 200 cc.
6. Mengobsevasi tandas – tanda vital.
7. Memonitor kemajuan persalinan :
92. Jam 20.20 Wita : - His : 2x / 10 menit, Durasi 20-40 detik,
- djj 130x / i
- Pemeriksaan Dalam ( VT ) :
a. Vulva dan vagina tidak ada kelkainan
b. Portio lunak dan tipis
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 6 cm
e. Kepala, UUK kiri depan
f. Hodge II-Hodge III
g. Moulage tidak ada
h. Panggul terkesan normal
i. Pelepasan darah dan lendir (+)
93. : - his 3x / 10 menit, durasi20-40”, djj 138x / i
94. - His 4x / 10 menit, durasi 20-40”, djj 132x / i
95. - His 4x / 10 menit, durasi 20-40”, djj 134x / i
96. - His 2x / 10 menit, durasi >40”, djj 132x / i
97. - His 3x / 10 menit, durasi >40’’, djj 136x/i
98. - His 3x / 10 menit, durasi >40’’, djj 136x/i
99. - his 4x / 10 menit, durasi >40”, djj 138x / i
100. : - His 4x / 10 menit, durasi >4”, djj 132x / i
TTV TD: 110 / 70 mmHg
N : 80 x per menit
S : 36,5 C
P : 24 x per menit
VT : a). Porsio tidak teraba
b). Ketuban mengalir
c). pembukaan lengkap
d). tidak ada penumbungan tali pusat
e). Presentase UUK kanan depan dibawah symphisis
f). Kepla Hodge IV
g). Moulage tidak ada
h). Panggul terkesan normal
i). Pelepasan darah dan lendir makin banyak
- Vul-ka, Do-ran, Tek-nus, Per-jol.
7 Memberikan dukungan / Support kepada ibu
8. Mendokumentasikan hasil pemantauan dalam kala I pada partograf
LANGKAH VII EVALUASI
9 mei 2008
101. Tanda-tanda vital
a.) TD : 110/80 mmhg
b.) Nadi : 80 x /menit
c.) Suh : 36 ,2C
d.) P : 24 x per menit
102. Keadaan umum ibu dan janin baik dengan djj terdengar jelas, frekuensi
130 x /i, teratur.
3 Ibu mengatakan ingi BAB dan ada tekanan pada anus.
103. Ibu mengatakan sakit bertambah kuat dan tembus kebelakang.
104. Ibu mengatakan ada dorongan untuk meneran.
105. Tampak perineum menonjol, vulva dan anus membuka.
106. ketuban pecah warna jerni
107. pemeriksaan dalam jam
Hasil
a. Vulva dan vagina tidak ada kelkainan
b. Portio lunak dan tipis
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 6 cm
e. Kepala, UUK kiri depan
f. Hodge II-Hodge III
g. Moulage tidak ada
h. Panggul terkesan normal
i. Pelepasan darah dan lendir (+)
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
FISOLOGI PARTUS ATERM PADA NY ”N ”
DI BPS THERESIA R PATASIK
Tanggal-20-03-2007
No Register : 174
Tanggal masuk : 09 mei 2008 jam 20.20 wita
Tanggal pengkajian : 09 mei 2008 jam 20.25 wita
Tanggal partus : 09 mei 2008 jam 00.50 wita
LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A Identitatas Ibu dan suami
Nama : Ny “ N “/ Tn “ J “
Umur : 26 th / 25 th
Suku : Mksr / Mksr
Pendidikan : SMA / SMA
Agama : Islam / Islam
Pekerjaan : IRT / Karyawan Swasta
Alamat : bungoro Indah pangkep
SOAP KALA I
Data subyektif:
- Ibu mengatakan ini kehamilan yang kedua
- Ibu mengatakan HPHT 26 juli 2007
- Ibu mengatakan janinnya bergerak kuat di sebelah kanan
- Ibu mengatakan usia kehamilannya 9 bulan
Data Objektif:
- Ibu nampak lemah
- Kesadaran Composmentis
- HTP 3 mei 2008
- Tonus otot ibu teregang dan terdapat strie alba pada perut ibu
- TTV
TD : 110/70 mmhg
Nadi : 80×/menit
Suhu : 36,5˚C
Pernapasan : 24×/ menit
- Palpasi abdomen
Leopold I : TFU 3jbpx (30 cm ) dan lingkar perut 92 cm
Leopold II : Pu-.ki
Leopold III : Kepala
Leopold IV : BDP 3/5
- Pemeriksaan dalam ( VT ) tanggal 19 Maret 2007 jam 22.00Wita
a. Vulva dan vagina tidak adfa kelkainan
b. Portiop lunak dan tipis
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 6 cm
e. Kepala, UUK kiri depan
f. Hodge II-Hodge III
g. Moulage tidak ada
h. Panggul terkesan normal
i. Pelepasan darah dan lendir (+)
Assesment
Diagnosa ,G11 P I A0, Gestasi 39 minggu Hari, Pu-ki, BPD, Intra uteri, Tunggal,
Hidup,Keadaan ibu dan janin baik,inpartu kala I fase aktif
Planning (P)
Tanggal 9 April 2008
1. Menjelaskan penyebab nyeri yang dirasakan ibu yaitu karena tertekannya
ujung-ujung saraf sewaktu uterus ( korpus ) berkontraksi dan tegangnya
segmen bawah rahim ( SBR )
2. Menganjurkan pada ibu cara relaksasi dan pengaturan nafas pada saat
kontraksi dengan cara menarik nafas melalui hidung dan menghembuskan
secara perlahan melalui mulut.
3. Menganjurkan ibu untuk nberbaring miring sesuai dengan kenyamanannya
4. Berikan hidrasi air susu sebanyak ± 200 cc.
5. Mengobsevasi tandas – tanda vital.
6. Memonitor kemajuan persalinan :
- Pemeriksaan Dalam ( VT ) :
a. Vulva dan vagina tidak adfa kelkainan
b. Portiop lunak dan tipis
c. Ketuban (+)
d. Pembukaan 4 cm
e. Kepala, UUK kiri depan
f. Hodge II-Hodge III
g. Moulage h. Panggul terkesan norma i.
h.Pelepasan darah dan lendir
KALA II
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Diagnosa : Perlangsungan kala II
Tanggal 9 mei 2008
1. Menyiapkan alat partus, larutan clorin 0,5 %, larutan DTT, tempat
plasenta, tempat sampah, pakaian ibu dan bayi
2. Mengatur posisi ibu yang di inginkan
3. Menganjurkan ibu mengedan pada saat ada his datang
4. Memberikan intake minuman yang manis
5. Memasang handuk di atas perut ibu saat kepala di vulva diameter 5 cm
6. Memasang handuk bersih, melipat ⅓ bagian dan meletakkan di bawah bokong ibu
7. Memimpin persalinan, menyokong perineum dan menahan puncak kepala
8. Membersihkan mulut, hidung dan muka dengan kasa steril
9. Memeriksa lilitan tali pusat pada leher
Hasil : tidak ada lilitan
10. Menunggu kepala melakukan putaran paksa luar
11. Melahirkan badan bayi dengan biparietal dengan cara tarik kebawah dengan hati-
hati untuk melahirkan bahu belakang dan tarik keatas untuk melahirkan bahu
depan.
12. melahirkan badan bayi dengan sangga susur
13. Menilai bayi segera setelah lahir
14. Mengeringkan dan membungkus badan bayi
15. Menjepit dan memotong tali pusar
16. Menimbang BB dan mengukur PB
17. Menyerahkan bayi pada ibu dan keluarga untuk disusui
KALA III
LANGKAH I : IDENTIFIKASI DATA DASAR
DS : - Ibu mengatakan senang dengan kelahiran bayinya
- Ibu merasakan nyeri pada perut dan merasa lelah
DO : - Bayi lahir jam 21.00 Wita, PBK, spontan langsung menangis
- Jenis kelamin : Perempuan A /S : 8 / 10
- BBL/ PBL : 3.800 gram/50 cm
- TFU : Setinggi pusat
- Kontraksi uterus baik
- Plasenta belum terlepas
Analisa dan interpresentasi
- Kala III dimulai sejak bayi lahir seluruhnya dan berakhir setelah plasenta lahir
lengkap.
- Adanya nyeri dan kontraksio uterus menandakan otot uterus (miometri )
berkontraksi mengikuti berkurangnya ukuran rongga uterus yang menyebabkan
berkurangnya tempatr implantasi placenta, sedangkan ukuran plasenta tidak berubah,
maka plasenta akan menekuk, menebal, kemudian dilepaskan dari dinding uterus
( APN 5-1 )
- Perubahan TFU, semburan darah tiba – tiba dan tali pusat memanjang menandakan tali
pusat telah lepas dari tempat implantasinya ( APN 5-2 )
LANGKAH V IMPLEMENTASI
Tanggal 09 mei 2008 jam 00.55 wita
1. Memeriksa fundus uterus untuk memastikan janin tunggal atau ganda
Hasil : Tunggal
2. Melakukan manajemen aktif kala III
a. Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik
b. Memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM
c. Melakukan penegangan tali pusat terkendali ( PTT ) dengan cara tangan kanan
meregangkan tali pusat saat ada kontraksi, tangan kiri menekan diatas symphisis secara
dorso-cranial.
d. Melahirkan plasenta jam 00.55 wita dengan cara menarik searah sumbu jalan lahir,
kemudian memegangf dengan kedua tangan dan memutarnya sesuai kurva jalan lahir
untuk mencegah perdarahan
e. Melakukan massae fundus uteri secara palmar dan mengajarkan pada ibu
3. Memeriksa plasenta ( kotiledon, selaput, insersi tali pusat )
- kotiledon 18buah, selaput ketuban lengkap
- Insersi tali pusat sentralis, panjang ± 50 cm
4. Meyimpan plasenta ditempat yang telah disediakan
5. Memeriksa jalan lahir dan mengobservasi pendarahan
6. Mengobservasi kontraksi uterus
7. Mengobservasi TTV
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi : 80 ×/ menit
- Pernapasan : 20×/ menit
- Suhu : 36,2˚ C
Data Subjektif
161. Ibu merasa nyeri pada perut dan merasa lelah
162. Ibu merasa senang dengan kelahirannya bayinya
Data object
163. Bayil lahir jam 00.50 wita, spontan, segera menangis
164. Jenis kelamin : perempuani A/S : 8/10
165. BBL / PBL : 3000 gr / 49 cm
166. TFU setinggi pusat
167. Kontaraksi uterus baik
168. Plasenta belum lepas
169. Tali pusat memanjang
170. Ada semburan darah secara tiba – tiba dari jalan lahir
Asesment
Perlangsungan kala III
Planning
171. Memeriksa fundus uteri untuk memastikan janin tunggal atau ganda
Hasil : Tunggal
172. Melakukan manejemen aktif kala III
a. Memberi tahu ibu bahwa akan di suntik
Hasil : Ibu mengetahuinya
b. Memberikan suntikan oksitosin 5 unit secara IM
Hasil : telah di suntik
c. Melakukan penengangan tali pusat terkendali dengan cara tangan jkanan
meregangkan tali pusat saat ada kontraksi, tangan kiri menekan diatas symphisis
secara dorso – cranial.
d. Melahirkan placenta jam 12.15 wita degan cara menarik searah sumbvu hjalan
lahir, kemudian memegang dengan kedua tangan dan memutarnya sesuai kurva
jalan lahir untuk mencegah perdarahan.
173. Memeriksa placenta ( kotiledon, selaput, insersi tali pusat )
- Kotiledon 16 buah, selaput ketuban lengkap
- Insersi tali pusat sentralis, Panjang ± 50 cm.
174. Menyimpan placenta pada tempat yang telah di sediakan
175. Memeriksa robekan jalan lahir dan mengobservasi jalan lahir
Hasil : Terdapat Ruptur perineum derajat II
176. Mengoservasi kontraksi uterus
Hasil : kontraksi uterus baik ( teraba bundar dan keras )
177. Mengoservasi TTV
Hasil : TD : 120 / 80 mm hg
Nadi : 80 x per menit
Suhu : 36,5 C
Pernafasan : 20 x per menit
KALA IV
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
Data Subjektif ( DS )
- Ibu mengatakan merasa lelah dan haus
Data Objektif ( DO )
- Kala IV mulai jam 01.05Wita
- Plasenta lahir lengkap jam01.00 wita
- Tfu setinggi pusat
- Kontraksi uterus baik ( terasa keras dan bundar )
- Pendarahan ± 50 cc
- Kandung kemih kosong
- Tanda-tanda vital :
- Tensi : 120/80 mmhg
- Nadi : 80 ×/ menit
- Pernapasan : 20×/ menit
- Suhu : 36,2˚ C
LANGKAH VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 10 mei 2008 jam 01.05 wita
Diagnosa : Perlangsungan kala IV + kelelahan
Masalah potensial : Antisipasi terjadinya pendarahan post partum
Implementasi :
tanggal 10 Maret jam 21.15-22.00 wita
190. Observasi kontraksi uterus tiap 15 menit pada jam pertama dan tiap 30 menit pada
jam kedua
Hasil :
Jam I : jam 01.05 Wita
- Kontraksi uterus baik ( terasa keras dan bundar )
- Pendarahan ± 50cc
- Kandung kemih kosong
- Tanda-tanda vital :
- Tensi : 120/80 mmhg
- Nadi : 80 ×/ menit
- Pernapasan : 20×/ menit
- Suhu : 36,2˚ C
191. Menganjurkan pada ibu atau keluarga untuk melakukan massae uterus
192. Mengevaluasi pendarahan yang terjadi
193. Memeriksa TTV ibu tiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam
kedua
194. Membersihkan ibu dari sisa darah dan air ketuban
195. Memastikan ibu merasa nyaman beritahu keluarga untuk memberikan makanan
196. Merendam alat-alat partus dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit
197. Membuang bahan-bahan yang tidak terkontaminasi dalam tempat sampah
198. Mendekomentasikan tempat tidur dengan larutan klorin 0,5 %
199. Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
200. Menyerahkan bayi pada ibunya untuk disusui
201. Melengkapi partograf
Data subjectif
202. Ibu mengatakan merasa lelah dan haus
Data objectif
203. Kala IV mulai jam 01.05 wita
204. Placenta lahir lengkap jam 00.00 wita
205. TFU setinggi pusat
206. Kontraksi uterus baik ( bundar dan keras )
207. Perdarahan kurang lebih 80 cc
208. Kandung kemih kosong
209. TTV : TD : 120 / 80 mmhg
N : 80x per menit
P : 20 / menit
S : 36,5 C
Asesment
Perlangsungan kala IV dan kelelahan
Planning
210. Mengobservasi kontraksi uterus tiap 15 menit pada jam pertama dan 30 menit pada jam
kedua
Hasil : kontraksi uterus baik ( teraba kersa dan bundar )
211. Mengajarkan pada ibu atau keluarga untuk melakukan teknik massase uterus
212. Mengobservasi perdarahan yang terjadi
Hasil : perdarahan ± 140 cc
213. Memeriksa TTV ibu tiap 15 menit pada jam pertama dam 30 menit pada jam kedua
Hasil : - TD : 120 / 70 mmhg
-N : 80 x / menit
-S : 36,5 C
-P : 20 x / menit
5. Memeriksakan ibu
Hasil : Ibu telah di bersihkan dari sisa-sisa darah
6. Memastikan ibu merasa aman nyaman, memberitahu kaluarga untuk memberi makan
Hasil : Ibu makan I piring
7. Merendam alat-alat partus dalam clorin 0,5 % selama 10 menit
Hasil : Alat-alat partus telah direndam
8. Membuang bahan-bahan yang telah terkontaminasi kedalam tempat
sampah
9. Mendekontaminasikan tempat tidur dengan larutan clorin 0,5%
Hasil : Tempat tidur telah dikontaminasikan dengan larutan clorin 0,5%
10. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir
11. Menyerahkan bayi pada ibunya untuk disusui.
12. Melengkapi partograf
13. Ibu dan bayi dipindahkan kekamar perawatan Nifas jam 03.00Wita.
No Register : 174
Tanggal masuk : 09 mei 2008 jam 20.20 wita
Tanggal pengkajian : 10 MEI 2008 Jam 08.30 wita
Tanggal partus : 10 mei 2008 jam 00.55 wita
LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A Identitatas Ibu dan suami
Nama : Ny “ N “/ Tn “N “
Umur : 26 th / 25 th
Suku : Mksr / Mksr
Pendidikan : SMA / SMA
Agama : Islam / Islam
Pekerjaan : IRT / Karyawan Swasta
Alamat : Perumahan bungorok indah pangkep
214. Data Biologis
Riwat Keluhan utama
a. Nyeri dirasakan setelah melahirkan pada tanggal 10 mei 2008
b. Ibu mengatakan nyeri dirasakan lebih berat jika ia melakukan aktivitas sehingga ibu
kurang bergerak
c. Sifat keluhan hilang timbul
d. Usaha klien untuk mengatasinya ialah dengan berbaring duduk/ miring tidur
e. Keluhan lain yang menyertai ialah nyeri perut bagian bawah
2. Riwayat Reproduksi
a. Riwayatt haid.
Menarche pada umur 15 Tahun
Siklus haid teratur 30 hari
Lamanya haid 4 hari
Tidak ada dismenorhoe
b. Riwayat Kehamilan sekarang
G 11 P I A0
HPHT tanggal 20 Juni 2006, HTP tanggal 19 Maret 2007. Mual dan muntah
dirasakan pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 12 minggu ( 3 bulan )
Ibu memeriksa kehamilan 3x di BPS dan mendapatkan kunjungan dari mahasiswi
Akbid Sandi Karsa 2x dirumah
Ibu mendapat imunisasi TT 1x ( Boster ) pada BPS HJ TARI MAKMUR
c. Riwayat persalinan sekarang
Kala I : Ibu Masuk dengan pembukaan 6 cm jam 20.20.
wita
Kala II : Pada jam .00.25witw pembukaan lengkap 10 Cm,
disertai
ketuban pecah spontan dan pada jam 00.10 wita bayi
lahir spontan, PBK,segera menangis, warna kulit
kemerahan, tonus optot baik, reflex baik,jenis
kelamin perempuan, BBL : 3.000gr, PBL : 49 cm,
A/S : 8/10
Kala III : Plasenta lahir lengkap jam 21.15 wita, perdarahan
± 150 cc
Kala IV : Ruptur perineum tingkat II perdarahan ± 50 cc
3. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pola nutrisi :
Kebiasaan : Makan 3 x sehari dengan porsi 1 piring, pola makan
nasi, sayur, lauk pauk, ibu jarang mengkomsumsi
buah-buahan, Ibu minum 10 gelas sehari
Setelah partus : ibu belum makan, ibu sudah minum segelas susu dan
air putih ± 400 cc
Eliminasi :
Kebiasaan : tidur siang ± 1 – 2 jam, tidur malam ± 8 jam
Setelah partus : Ibu istirahat berbaring
4. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan umum
Penampilan ibu nampak lemah
Ekspersi wajah ibu kadang-kadang meringis
Tanda – tanda pital :
Tekanan dara : 120 / 10 mmhg
Nadi : 68 x / menit
Suhu : 36,5 oC . 37,8 oC.
Pernapasan : 24 x / menit
a. Kepala
Rambut lurus, hitam dan tidak mudah rontok
Kulit kepala tampak bersih
b. Muka
Eksperesi wajah ibu nampak tegang dan agak pucat
Tidak edema
c. Mata
Konjungtiva pucat
Sklera tampak putih bersih
Simetris kiri dan kanan
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan
Tidak terdapat polip dan peradangan
e. Gigi dan Mulut
Bibir agak kering
Gusi merah muda
Tidak ada karang gigi dan caries, 1 buah gigi geraham kiri tanggal
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis
g. Panyudara
Simetris kiri dan kanan
Hiperpigmentasi areola mammae
Puting susu menonjol
Tanpa pengeluaran kolostrum saat areola dipencet
h. Abdomen
Tampak linea nigra ada strie albicans
Tidak ada luka bekas operasi
TFU 2 jari bawah pusat
215. Vulva Vagina dan perineum
Lochia rubra, bau amis dan warna merah
Tidak ada varices dan udema pada vulva
Terdapat robekan pada perineum
216. Tungkai dan Kaki
Tidak ada varices dan odema
Nampak simetris kiri dan kanan
217. Data Psikologis
Ibu dan keluarga senang dengan kelahiran bayinya
Keluarga mengharapkan agar ibu dan bayinya selalu sehat sehingga cepat pulang
Ibu dapat beradaptasi dengan keadaan lingkungannya
Ibu mengatakan bayinya sering menangis
Ibu merawat bayinya bersama suami dan dibantu keluarga
218. Data Spiritural
Ibu menganggap kelahiran bayinya merupakan anugerah dari Tuhan
Ibu tidak dapat melaksanakan shalat lima waktu karena masih dalam masa nifas
Rencana Asuhan :
1. Post Parum Hari 1 berlangsung normal dengan kriteria
- Kontraksi uterus baik
- Uterus teraba keras dan bundar
- TFU turun 1 cm setiap hari
- Pengeluaran lochia rubra normal
- Tanda – tanda vital dalam batas normal
2. ASI lancar dengan kriteria :
- Payudara tegang
- ASI memancar
- Bayi tertidur pulas setelah menetek
3. Nyeri Luka Perineum teratasi dengan kriteria
- Luka jahitan kering
- Tidak ada nyeri tekan
- Ekspresi wajah ceriah
4. Tidak Terjadi Infeksi luka perineum dengan kriteria :
- Tidak terdapat tanda – tanda infeksi
- Luka jahitan sembuh
Intervebnsi / Rencana Tindakan
No Register : 174
Tanggal masuk : 09 mei 2008 jam 20.20 wita
Tanggal pengkajian : 10 mei 2008 jam 08.30 wita
Tanggal partus : 10 mei 2008 jam 00.50 wita
LANGKAH 1. IDENTIFIKASI DATA DASAR
A Identitatas Ibu dan suami
Nama : Ny “ N “/ Tn “ J “
Umur : 26 th / 25 th
Suku : Mksr / Mksr
Pendidikan : SMA / SMA
Agama : Islam / Islam
Pekerjaan : IRT / Karyawan Swasta
Alamat : Peumahan bungoro indah pangkep
Data Subjektif
242. Ibu mengatakan Ia bersalinTanggal 10 mey 2008 wita jam 00.50 wita
243. Ibu merasa sangat lelah
244. Ibu mengatakan ASInya masih kurang
245. Ibu mengatakan nyeri pada daerah Perineum
246. Ibu mengatakan medapat Jahitan
Data Objektif
247. KU ibu baik , kadang nampak meringis saat nyeri
248. TFU : 4 Jari Bawah Pusat
249. kontraksi Uterus baik terabah keras dan bundar
250. Tampak pengeluaran Lochia rubra
251. Tampak Jahitan Perineum, luka masih basah dan dikompers bethadine
252. Tidak ada tanda-tanda infeksi
253. Tanda-tanda infeksi
254. Tekanan darah : 100 / 70 mmHg
255. Nadi : 80 x / menit
256. Suhu : 36,9 ºC
257. Penapasan : 20 x / menit
Assesment
Masalah aktual : - Post Partum Hari II
- Asi belumLancar,tp sudah ada
- Nyeri Daerah Perineum
Masalah Potensial : Infeksi Luka Perineum
Planning
Taggal 21 jam 08.00 wita
1) Memantau Tanda-tanda Vital :
258. Tekanan Darah : 100 / 70 mmHg
259. Nadi : 80 x / menit
260. Suhu : 36,9 °C
261. Pernapasan : 20 x / menit
2) mengobservasi TFU setiap hari. Hasil : TFU 4 jari bawah pusat
3) Mengobservasi Pengeluaran Lochia. Hasil : Lochia rubra
4) Menganjurkan Ibu untuk menyusui Bayinya sesering mungkin
5) Melakukan perawatan Payudara
6) Mengkaji tingkat nyeri
7) Menjelaskan Penyebab nyeri
8) Mengajarkan cara relaksasi yaitu dengan cara menarik nafas panjang dan menghembuskan
lewat mulut.
9) Mengobservaasi tanda-tanda Infeksi
10) Melakukan Pekerjaan secara aseptik dan anti septik
11) Menganjurkan ganti duk tiap kali BAK / BAB
12) Melakukan Vulava Hygiene
13) Mengajarkan pada ibu tentang pendidikan kesehatan yang berhubungan dengan Keluarga
Berencana
a. Kaji Pengetahuan Ibu tentang KB
Hasil : Pengetahuan ibu tentang Keluarga Berencana Cukup
b. Memberikan HE tentang macam-macam alat konterasepsi, efek samping, cara
penggunaannya dan mengatasi
Hasil : Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
c. Menganjurkan kepada ibu untuk menggunakan salah satu jenis alat kontrasepsi
Hasil : Ibu Telah memutuskan ingin menggunakan metode KB suntik 3 bulan
( Depoprogestin)
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. BB : 3000 gr
2. Tanda-tanda Vital
265. Suhu Badan : 36,7°C
266. Respirasi : 50 x/ menit
267. Denyut jantung : 130 x / menit
3. a) Kepala dan Wajah
Rambut tebal, Hitam dan lurus
Ubun-ubun belum menutup
Sutura tampak jelas-jelas
b) Mata
Simetris kiri dan kanan
Skiera mata tidak pucat
Konjungtiva tidak pucat
Mata bersih
c) Hidung
Tampak bersih
Simetris kiri kanan
d) Telinga
Lekuk telinga : Normal
Daun telinga : lunak. Mudah kembali
Secret Telinga : Tidak ada
e) Mulut dan Bibir
Refleks mengisap : Baik
Keadaan bibir : Merah muda dan basah
Gusi : Berwarnah merah muda
Tampak bersih
f) leher
Tidak ada nyeri tekanan dan benjolan
g) Dada dan Perut
Gerakan dada : Seirama dengan nafas bayi
Tali pusat terbungkus dengan kain kasa, tampak belum putus dan masih basah
Tampak pembuluh darah pada tali pusat yang terpotong
h) Punggung dan Bokong
Tidak ada benjolan pada tulang punggung
Lipatan kulit bokong : tidak ada
i) Genetalia dan Anus
Keadaan uretra : Berlubang
Keadaan labia : tampak labia mayora menutupi labia
Nampak lubang anus
j) Ektremitas
1. Tangan
o Pergerakan baik
o Jari tangan lengkap kiri dan kanan
o Refleks menggenggam baik
o Refleks moro baik
2. Kaki
268. Pergerakan baik
269. Jari kaki lengkap kiri dan kanan
270. Refleks bayi sky normal
4. Pemeriksaan / Pengukuran
a. Ukuran Lingkaran
Lingkaran kepala : 34 cm
Lingkaran dada : 32 cm
Lingkaran perut : 31 cm
Lila : 11 cm
b. Ukuran panjang
Kepala – sympisis : 34 cm
Sympisis – kaki : 20 cm
STEP VI : IMPLEMENTASI
Tanggal 10 mei 2008 jam 09.00 wita
275. Membungkus bayi dengan kain kering yang bersih dan hangat
276. Mengobservasi tanda-tanda vital bayi dengan hasil :
277. Suhu Badan : 36,7°C
278. Respirasi : 50 x/ menit
279. Denyut jantung : 130 x / menit
3. Menimbang berat badan bayi sebelum di mandikan.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui banyinya sesering mungkin dan hanya
memberikan ASI Saja sampai bayi berumur 6 bulan.
5. Mengajarkan kepada ibu teknik menyusui yang benar dan cara merawat payudara yang benar.
6. Merawat tali pusat dengan kasa steril
7. Mengobservasi tanda-tanda radang infeksi seperti tali pusat berwarna kemerahan, berbau
busuk akan mengeluarkan cairan.
8. Menjelaskan pada ibu pentingnya menjaga kebersihan tali pusat yang benar
9. Mengajarkan ibu untuk mengganti popok bayinya setiap kali basah
10. Memberikan HE tentang imunisasi banyinya
No Register : 174
Tanggal masuk : 09 mei 2008 jam 20.20 wita
Tanggal pengkajian : 10 mei 2008 jam 09.00 wita
Tanggal partus : 10 mei 2008 jam 00.55 wita
ASSEMENT
Diagnosa : Bayi cukup bulan, sesuai masa kehamilan, lahir spontan, LBK
Masalah :
- Potensial terjadinya infeksi tali pusat
- Potensial terjadinya hipotermia
- Potensial gangguan pemenuhan nutrisi ASI pada bayi
PLANNING
Tanggal 10 mei 2008
295. Membungkus bayi dengan kain bersih yang kering dan hangat
296. Mengobservasi tanda-tanda vital dengan hasil
Suhu badan : 36.7ºC
Respirasi : 50 x/menit
Denyut jantung : 130 x / menit
297. Menimbang berat badan bayi setiap pagi dengan hasil BB sekarang 3000 gr
298. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin dan
memberikan ASI saja sampai berumur 6 bulan. Ibu mengerti menyusui bayinya sesering
mungkin.
299. Mengajarkan kepada ibu teknik menyusui yang benar dan perawatan payudara .
300. Ibu mengerti dan bersedia merawat payudara setiap hari
301. Merawat tali pusat tiap hari
302. Megobservasi tanda-tanda vital,radang/ infeksi
Hasil : Tidak ada tanda-tanda infeksi (panas, kemerahan, bernanah, nyeri)
303. Mengajarkan pada ibu pentingnya menjaga kebersihan tali pusat bayinya
304. Menganjurkan ibu untuk mengganti popok setiap kali basah
305. Memberi HE tentang imunisasi