Você está na página 1de 8

KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI

 Klasifikasi Sistem informasi

No Klasifikasi Jenis
1. Sistem Informasi Menurut Level a. Sistem Informasi Departemen
Organisasi b. Sistem Informasi Perusahaan
c. Sistem Informasi Antarorganisasi
2. Sistem Informasi Fungsional a. Sistem Informasi Akuntansi
b. Sistem Informasi Keuangan
c. Sistem Informasi Manufaktur
d. Sistem Informasi Pemasaran
e. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
3. Sistem Informasi Berdasarkan a. Sistem Pemrosesan Transaksi
Dukungan yang Tersedia b. Sistem Informasi Manajemen
c. Sistem Otomasi Perusahaan
d. Sistem Pendukung Keputusan
e. Sistem Informasi Eksekutif
f. Sistem Pendukung Kelompok
g. Sistem Pendukung Cerdas
4. Klasifikasi Menurut Aktivitas a. Sistem Informasi Pengetahuan
Manajemen b. Sistem Informasi Operasional
c. Sistem Informasi Manajerial
d. Sistem Informasi Strategis
5. Klasifikasi Menurut Arsitektur a. Sistem Berbasis mainframe
Komputer b. Sistem Komputer Pribadi (PC) tunggal
c. Sistem tersebar atau sistem komputasi
jaringan

 Sistem Informasi Geografis


Sistem informasi geografis (Geograpics information system atau GIS) adalah
sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi
informasi geografis (Aronoff, 1989). Hal ini memungkinkan data dapat diakses
penunjukan ke suatu lokasi dalam peta yang tersaji secara digital.
Sistem informasi geografis digunakan untuk menangani data spasial atau data
keruangan. Sistem seperti ini banyak digunakan antara lain untuk pemetaan tanah dan
agrikultur, arkeologi, jaringan listrik dan geologi. Sistem informasi geografis berskala
nasional yang pertama dioperasikan di Kanada dengan nama CGIS (Canada
Geograpics Information System) pada akhir 1960-an.

 Sistem ERP
Sistem ERP (Enterprise Resource Planing) merupakan aplikasi bisnis
terintegrasi (sistem informasi terintegrasi) dan umumnya dapat dipakai untuk
menangani kebanyakan bisnis. Sistem ini memiliki modul-modul seperti pengendalian
sediaan, utang dagang, piutang dagang, perencanaan kebutuhan material hingga
penanganan sunber daya manusia.
 Komponen-Komponen penyusun ERP (O’Brien, 2001)
- Perencanaan Produksi
- Logistik Terintegrasi
- Akuntansi dan Keuangan
- Sumber Daya Manusia
- Penjualan, Distribusi, Manajemen Pemesanan
- Pelanggan/Pegawai
 Contoh Modul-modul yang terdapat pada Sistem ERP yang disebut SAP
R/3 dari SAP AG, Jerman (Martin, 1999)

Logistic Category :
Production Planing and Control
Project Manajemen System
Materials Management
Quality Management
Plant Maintenance
Product Data Management
Sales and Distribution
Service Management

Human Resources Category :


Personnel Management
Organizational Management
Payroll Accounting
Time Management
Personnel Development

Financial Category :
Financial Accounting
Controlling
Investment Management
Treasury Management
Enterprise Controlling
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Metodologi poengembangan sistem adalah suatu proses standar yang diikuti


oleh organisasi untuk melakukan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa,
merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem informasi. Tahapan-
tahapan dalam pengembangan sistem ada dua cara, menggunakan cara tradisional,
yaitu daur hidup pengembangan sistem dan cara modern, yaitu prototipe.

 Daur Hidup Pengembangan Sistem


Daur pengembangan sistem informasi atau dikenal dengan istilah SDLC
(System Development Life Cycle) merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk
mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Tahapan-tahapan
dalam SDLC dikenal dengan istilah Model air terjun.

Analisis Sistem

Studi Kelayakan
Analisis Kebutuhan
Kebutuhan sistem

Perubahan lingkup/ Desain Sistem

kebuhan Perancangan Konseptual


Perancangan Fisik
Desain Sistem

Kesalahan atau masalah


Implementasi Sistem
yang tak memungkinkan
Pemrograman dan Pengujian
implementasi dilakukan Konversi Sistem siap
beroperasi
mandiri
Implementasi kurang lengkap /
ada permintaan baru Operasional dan
Pemeliharaan

Gambar 1 Tahapan-tahapan dalam SDLC


 Prototipe
Prototipe merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang
menggunakan pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap
sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai. Hai ini berbeda dengan pendekatan
SDLC yang banyak menghabiskan waktu untuk menghasilkan spesifikasi yang sangat
rinci sebelum pemakai dapat mengevaluasi sistem. Prototipe membuat proses
pengembangan sistem informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah, terutama pada
keadaan kebutuhan pemakan sulit untuk diidentifikasi. Pendekatan prototipe
diperlihatkan pada gambar di bawah ini.

Identifikasi  Pengembangan dan pemakai bertemu


Kebutuhan
Pemakai  Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem

Membuat  Pengembang mulai membuat prototipe


Prototipe

Menguji  Pemakai menguji prototipe dan memberikan


Prototipe
kritikan atau saran

Memperbaiki  Pengembang melakukan modifikasi sesuai


Prototipe
dengan masukan pemakai

Mengembangkan
 Pengembang merampungkan sistem sesuai
Versi
Produksi dengan masukan terakhir dari pemakai

Gambar 2 Mekanisme pengembangan sistem dengan prototipe


INPUT, PROSES, DAN OUTPUT
 Alat Masukan
Alat masukan (input device / input unit / input equipment) adalah segala
peralatan yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Berikut ini
berbagai jenis peranti masukan.

No. Jenis Peranti Masukan Nama Peranti


1. Peranti Pengetikan  Keyboard

2. Peranti Penunjuk  Mouse


 Layar sentuh (Touch screen)
 Pena bercahaya (Light pen)
 Joystick
 Stylus atau pointing stick
3. Pengenal Tulisan Tangan  Handwriting recognizer, untuk mengenali
tanda tangan seseorang

4. Pengenal Suara  Mikropon


 Voice recognizer atau speech recognizer
5. Pengenal Tulisan Secara  Bar-code scanner
optis  Magnetic Ink Character Reader (MICR)
 Optical scanner atau Optical Mark
Recognation
6. Peranti Lain-Lain  Digitizer
 Glove, headset, dan walker
 Kamera
 Kartu cerdas (Smart card)
 Kartu magnetik
 Pembaca retina mata
 Pembaca sidik jari
 Alat Pemroses
Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk
mengolah data yang dimasukkan lewat alat input yang hasilnya akan ditampilkan di
alat output. Alat pemroses terdiri dari central processor tau CPU (Central Processing
Unit) dan Main memory.

 CPU (Central Processing Unit)


CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. CPU
mengandung dua buah bagian terpenting, yaitu unit kontrol (control unit) dan unit
aritmetika-logika (arithmetic-logical unit atau ALU).
a. Unit Kontrol
Unit kontrol berfungsi mengendaliakn seluruh komponen dalam sistem
komputer, seperti layaknya otak manusia yang mengontrol sekuruh saraf
dalam tubuh.
b. Unit Aritmetika-Logika
Unit aritmetika-logika berperan dalam melaksanakan operasi-operasi
perhitungan aritmetika atau matematika seperti pengurangan, penjumlahan,
dan pengalian yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
c. Unit Titik-Mengambang
CPU pada masa sekarang umumnya juga dilengkapi dengan unit titik-
mengambang (floating-point unit). Unit ini berfungsi untuk melaksanakan
opertasi perhitungan bilangan real.

 Main Memory
Memori utama (main memory) biasa disubut juga memori primer atau memori
internal. Komponen ini berfungsi sebagai pengingat. Dalam hal ini, yang disimpin
di dalam memori dapat berupa data atau program.

 RAM
RAM (Random-Access Memory) merupakan memori yang dapat diakses, yaitu
dapat menyimpani dan diambil datanya dengan sangat cepat. RAM mempunyai
sifat bisa mengingat data/program selama terdapat arus listrik (komputer hidup).
Sifat ini dikenal dengan sebutan volatile.
 ROM
ROM (Read-Only memory) adalah jenis memori yang hanya bisa dibaca. Berisi
program arau data yang hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat diakses.

 Cache Memory
Chace memory adalah memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi yang
digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini mempunyai
kecepatan lebih tinggi daripada RAM, tetapi dengan harga yang lebih mahal.

 Alat Output
Alat output (output device) adalah peralatan yang digunakan untuk menyajikan
hasil pemrosesan komputer.

 Monitor
Monitor merupakan peranti keluaran untuk menampilkan output dalam bentuk
display. Pada prinsipnya monitor sering disebut denga istilah VDU (Video
Display Unit).

 Printer
Printer merupakan peranti yang berfungsi untuk mencetak keluaran dalam bentuk
hardcopy. Printer dibedakan menjadi Impact printer dan Non-impact printer.

 Plotter
Peralatan ini dilengkapi dengan sejumlah pena berwarna yang dapat digunakan
untuk membuat gambar berkualitas tinggi. Banyak dipakai untuk aplikasi
arsitektur dan teknik.

 Speaker
Speaker merupakan peranti yang menyajikan keluaran berupa suara.
 Peranti Pengingat Sekunder
Peranti penginyat sekunder terdiri dari semua peralatan yang dapat digunakan
untukmenyimpan data secara permanen dan sewaktu-waktu dapat dibaca kembali.

 Pita Magnetik
Pita magnetik (magnetic tape) adalah peranti pengingat sekunder yang biasa
digunakan untuk keperluan pencadangan (backup). Wujudnya berupa gulungan
pita. Seperti cartride tape.

 Piringan Magnetik
Piringan magnetik (magnetic disk) merupakan pengingat sekunder yang lazim
digunakan dalam komputer. Seperti harddisk.

 Piringan Optic
Piringan optik (optical disk) adalah piringan yang dapat menampung data hingga
ratusan kali dibandingkan disket. Biasa disebut compact disc. Seperti CD-RW.

Você também pode gostar