Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KALOR = ENERGI
Berarti, berlaku ASAS KEKEKALAN ENERGI:
“Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain”
(Hk Pertama Termodinamika)
ENERGI DALAM
ENERGI POTENSIAL
Energi yang tidak berhubungan dengan gerak
Nilai E tidak dapat diukur, tetapi ΔE (perubahan energi dalam) dapat ditentukan:
ΔE = Ep – Er
ΔE = E1 – E2
ΔE = Q (kalor) + W (kerja)
Untuk selanjutnya, Q Kalor Reaksi (disingkat Q reaksi)
Pada volume tetap, maka ΔE = QV
Pada tekanan tetap, maka ΔE = QP + W
ENTALPI (H)
Entalpi menyatakan sejumlah energi yang dimiliki oleh system
H tidak dapat diukur, tetapi ΔH dapat ditentukan
Kalor Reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap sama dengan perubahan entalpi system,
ΔH = Q reaksi
ΔH = Hp – Hr
REAKSI EKSOTERM
ΔH = Hp – Hr < 0
REAKSI ENDOTERM
ΔH = Hp – Hr > 0
PERSAMAAN TERMOKIMIA
CONTOH:
PEMBENTUKAN 1 MOL AIR DARI GAS HIDROGEN DAN GAS OKSIGEN DIBEBASKAN
KALOR 286 KJ. TENTUKAN PERSAMAAN TERMOKIMIA NYA
ENTALPI MOLAR
Menyatakan cara yang dipergunakan untuk mengaitkan jumlah kalor dengan jumlah zat yang terlibat
dalam reaksi. Tergantung pada jumlah zat yang bereaksi dan jenis reaksinya:
- Reaksi pembentukan
- Reaksi penguraian
- Reaksi pembakaran, dll
LATIHAN:
UJI KEPAHAMAN ANDA
Halaman 102 nomor 21, 103 nomor 28, 104 nomor 30
PENENTUAN ENTALPI REAKSI
Entalpi reaksi atau kalor reaksi dapat ditentukan melalui percobaan maupun data termokimia, yakni:
1. Kalorimeter/kalorimetri
2. Hukum Hess
3. Data ΔHf0
4. Data energi ikatan rata-rata
KALORIMETER
ΔH ditentukan berdasarkan data percobaan calorimeter
q larutan = m. c. Δt
q bom = C. Δt
q = jumlah kalor
m = massa air/larutan
c = kalor jenis air/larutan
C = kapasitas kalor dari bom/alat
Δt = perubahan suhu larutan
HUKUM HESS
Berkaitan dengan reaksi yang berlangsung secara bertahap
Contoh:
1 tahap: C(s) + O2 (g) CO2 (g)
2 tahap: 1. C (s) + ½ O2 (g) CO (g)
2. CO (g) + ½ O2 (g) CO2 (g)
-------------------------------------
C(s) + O2 (g) CO2 (g)
2 CO (g) + O2 (g)
ΔH2 = - 222 kJ
ΔH1 = -788 kJ
ΔH3 = - 566 kJ
Contoh:
NaOH (s) + HCl (g) NaCl (s) + H2O (l)
ΔH1
NaOH (s) + HCl (g) NaCl (s) + H2O (l)
pA + qB rC + sD
Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan dari suatu molekul dalam
wujud gas.
Contoh:
Energi ikatan H – H = 436 kJ/mol
Persamaan termokimia:
H – H 2H(g) ΔH = 436 kJ
Energi ikatan rata-rata adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 ikatan dalam 1 molekul.
Contoh:
Energi ikatan rata-rata C – H dalam CH 4 = 416 kJ/mol
Persamaan termokimia:
CH4 (g) C (g) + 4H (g) ΔH = 1664 kJ
CONTOH:
CH4 (g) + 2 O2 (g) CO2 (g) + 2H2O (g)
H
│
H–C–H+2O=OO=C=O+2H–O–H
│
H
PEMUTUSAN PEMBENTUKAN
Latihan halaman 45
Uji Kepahaman Anda nomor 45 (a,c)