Você está na página 1de 2

1.

Return on Assets Employed - RA


Return on Assets Employed menunjukan hasil kekayaan pada perusahaan yang
terpakai, dimana nilai ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menggunakan hasil kekayaan untuk mendapatkan penerimaan yang maksimal. Dengan
kata lain, apabila RA nilai lebih tinggi hal itu menunjukkan bahwa bahwa performa
perusahaan dalam menggunakan hasil kekayaan mereka sangat baik.

Berdasarkan data diatas maka diperoleh hasil bahwa pada tahun 2008 PT Gajah
Tungal Tbk memiliki nilai sebesar -0,06. Hal tersebut menunjukkan bahwa PT Gajah
Tungal Tbk tidak mampu memanfaatkan total asetnya secara efektif. Sedangkan pada PT
Wahana Otomitra memiliki nilai rasio yang lebih baik daripada PT Gajah Tungal Tbk
yaitu sebesar 0,05. Namun pada tahun 2007 PT Gajah Tungal Tbk memiliki nilai rasio
yang cukup besar di bandingkan dengan tahun 2008, yaitu sebesar 0,05. Sedangkan PT
Hexindo Adiperkasa memiliki nilai rasio yang lebih besar lagi di bandingkan PT Gajah
Tungal Tbk yaitu sebesar 0,11. Hal tersebut menunjukan bahawa PT Hexindo Adiperkasa
lebih baik dari pada PT Gajah Tungal Tbk dalam mengelola aset secara efektif untuk
memperoleh laba.

2. Return on Equity – REQ


Return on Equity menunjukan keberhasilan perusahaan dalam mengembalikan
investasi pemegang saham dengan menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, semakin
besar nilai rasio REQ pada maka semakin baik performa perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan, dan untuk mengembalikan investasi yang telah dilakukan para investornya.

Berdasarkan data diatas maka diperoleh hasil REQ bahwa pada 2008 PT Gajah Tungal
Tbk memiliki nilai sebesar -0,38. Hal tersebut menunjukkan bahwa PT Gajah Tungal Tbk
tidak mampu menghasilkan keuntungan dan mengembalikan investasi (rugi). Sedangkan
pada PT Wahana Otomitra, memiliki nilai rasio yang lebih baik daripada PT Gajah
Tungal Tbk yaitu sebesar 0,08. Namun pada tahun 2007 PT Gajah Tungal Tbk memiliki
nilai rasio yang cukup besar, yaitu sebesar 0,04, sedangkan PT Hexindo Adiperkasa
memiliki nilai rasio yang lebih besar di bandingkan PT Gajah Tungal Tbk yaitu sebesar
0,13. Hal tersebut menunjukan bahawa PT Hexindo Adiperkasa lebih baik dari pada PT
Gajah Tungal Tbk dalam menghasilkan keuntungan, dan untuk mengembalikan investasi
yang telah dilakukan para investornya.
Dividend Ratio menunjukan angka perbandingan dividen terhadap
penerimaan. Berdasarkan dengan perbandingan nilai dividen terhadap
keuntungan yang dihasilkan. Sedangkan PT wahana ottomitra tidak
memiliki deviden.
Namun, pada tahun 2007 PT Gajah Tungal Tbk memiliki nilai rasio sebesar 0,17,
sedangkan PT Hexindo Adiperkasa memiliki nilai rasio yang lebih besar di bandingkan
PT Gajah Tungal Tbk yaitu sebesar 0,29. Hal tersebut menunjukan bahawa rendahnya
pemberian deviden PT Gajah Tungal Tbk kepada pemegang saham
kemungkinan disebabkan oleh rendahnya penerimaan yang dihasilkan.

Você também pode gostar