1. Kekuatan dan Ketahanan Tubuh. Anak diharapkan dapat melatih kekuatan dan ketahanan tubuhnya dengan melakukan berbagai aktivitas high impact, dan bergerak banyak. a. Berjalan cepat, jogging b. Menari salsa 2. Aerobik Dalam melakukan aktivitas aerobik, anak diharapkan dapat memperkuat ketahanan jantung dan paru, dengan melakukan aktivitas dalam tempo minimal 15 menit a. Senam sehat jantung b. Treatmil 3. Keseimbangan dan Peregangan Dengan melatih kelenturan dan peregangan, fleksibilitas dan kelenturan tubuh anak saat dewasa akan sangat dipengaruhi. Latihan ini juga meningkatkan ketahanan dan kemampuan pengendalian otot tubuhnya, serta menurunkan risiko cidera otot. a. Senam Lantai b. Sit up, push up, dan pull up
Rekomendasi aktivas fisik sesuai usia
1. Usia 2-6 tahun. Pada usia 2-6 tahun, yang dipentingkan adalah penguasaan pergerakan-pergerakan dasar seperti berjalan, berlari, melompat, bergeser, crawling, diikuti juga dengan perkembangan kemampuan melempar, menangkap, menendang dan berlompat tali. Periode ini dapat dipisahkan lagi berdasarkan rentan usia yang lebih kecil, meliputi: a. Usia 2-3 tahun dapat melakukan olahraga yang sifatnya belum terstruktur (berlari, ayun- ayunan, memanjat, bermain air) b. Usia 4-5 tahun dapat bermain-main dengan bola (menggelindingkan bola, menangkap bola, bermain sepeda roda 3) c. Usia 5-6 tahun anak sudah mulai menguasai keterampulan baris-berbaris, latihan keseimbangan (berjalan di balok titian), memanjat, berayun, bergelantung, berguling, berputar. 2. Usia 6-12 tahun Anak usia 6-12 tahun harus lebih banyak bergerak, dan bersenang-senang dengan aktivitasnya. Mulai pada periode ini, anak mulai diharapkan untuk melakukan aktivitas setidaknya 60 menit. Anak juga sudah mulai belajar permainan tim untuk lebih mengerti kerjasama tim (sekitaar usia 8-10 tahun). Diantaranya: a. Bermain kasti b. Bermain galaksin c. Bermain lompat tali 3. Remaja Remaja diharapkan tetap melakukan aktivitas setidaknya 60 menit, dalam skala moderate activity hingga high intention activity, karena biasanya, terutama pada wanita, kebiasaan berolahraga menurun drastis pada usia ini. Tipe aktivitas yang disarankan menjurus kepada aktivitas yang menggunakan banyak energi, bertemu teman baru, mempelajari kerjasama tim, dan mempelajari kemampuan kepemimpinan. a. Cheerleaders b. Bermain basket c. Bermain sepakbol