Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
NADIA HARDININGTYAS E2A006065
NIKEN AYU TUNJUNG PERTIWI E2A006073
NURUL HANDAYANI E2A006083
PUJI RIYADI E2A006088
b. Senyawa kimia
Lemak terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
(CH2)12CH3 untuk trimyristin sejenis trigliserida
c. Bentuk di alam
Disebut lemak secara khusus bagi minyak nabati atau hewani
yang berwujud padat pada suhu ruang. Lemak juga biasanya
disebutkan kepada berbagai minyak yang dihasilkan oleh hewan ,
lepas dari wujudnya yang padat maupun cair.
d. Metode pemeriksaan
Uji lemak bisa dilakukan dengan cara :
Bilangan Reichert Meisel
BRM adalah jumlah 0,1 N basa yang diperlukan setiap lima gram
lemak untuk menetralkan asam-asam lemak yang mudah
menguap pada distilasi yaitu asam lemak dengan C 4 dan C6.
2
f. Dampak terhadap lingkungan
Pada saluran air limbah dan pada bangunan pengolahan apabila
lemak tidak dihilangkan sebelum dibuang ke saluran air limbah
dapat mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan air dan
menimbulkan lapisan tipis di permukaan sehingga membentuk
selaput.
2. MINYAK
a. Parameter
Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang
tidak larut/bercampur dalam air. Dalam arti sempit, kata 'minyak'
biasanya mengacu ke minyak bumi (petroleum) atau bahkan
produk olahannya: minyak tanah (kerosene). Namun demikian,
kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai
bagian dari diet makanan (misalnya minyak goreng), sebagai
bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya
minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun
sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam).
b. Senyawa kimia
Untuk asam lemak CH3(CH2)2COOH
c. Bentuk di alam
Gliserida atau asam lemak biasanya berwujud padat atau cair
pada suhu ruang tetapi tidak mudah menguap.
Minyak tumbuhan dan hewan semuanya merupakan lipid. Dari
sudut pandang kimia, minyak kelompok ini sama saja dengan
lemak. Minyak dibedakan dari lemak berdasarkan sifat fisiknya
3
pada suhu ruang: minyak berwujud cair sedangkan lemak
berwujud padat.
d. Metode pemeriksaan
Pada umumnya identifikasi asam lemak dilakukan dengan
spektofotometri dengan sinar inframerah.
4
3. NITRAT
a. Parameter
Nitrat adalah bentuk senyawa nitrogen yang merupakan sebuah
senyawa yang stabil. Nitrat merupakan salah satu unsur penting
untuk sintesa protein tumbuh-tumbuhan dan hewan. Nitrat dapat
berasal dari buangan industri bahan peledak , piroteknik, pupuk,
cat dan sebagainya.
b. Senyawa kimia
Nitrat dibentuk dari asam nitrit yang berasal dari ammonia
melalui proses oksidasi katalitik.
Komponen yang mengandung nitrogen berikatan dengan tiga
atom oksigen.
c. Bentuk di alam
Di alam, nitrat sudah diubah menjadi bentuk nitrit atau bentuk
lainnya (misal : amoniak).
d. Metode pemeriksaan
Anaisa nitrat cukup sulit, karena rumit dan peka terhadap berbagai
jenis gangguan. Metoda yang sering digunakan antara lain:
Analisa dengan elektroda khusus ( dan pH meter ) yang
cocok sebagai analisa penduga baik untuk air bersih
maupun air buangan dengan skala kadar NO 3- antara 0,2
sampai 1.400 mg/liter.
Analisa kolorimetris setelah semua zat nitrat direduksi oleh
butir kadmium (Cd); metode ini cocok untuk air dengan
kadar NO3- antara 0,01 sampai 1 mg/liter.
5
e. Standar baku mutu
Kadar maksimum yang diperbolehkan dalam air minum adalah
10 mg/liter.
6
kelihatan membiru, selanjutnya jika tidak cepat ditolong dapat
menjadikannya mengalami serangan jantung dan akhirnya
meninggal.
4. NITRIT
a. Parameter
Nitrat (NO3-) dan nitrit (NO2-) adalah ion-ion anorganik alami, yang
merupakan bagian dari siklus nitrogen. Nitrit merupakan bentuk
nitrogen yang teroksidasi +5. Nitrit biasanya tidak bertahan lama
dan merupakan keadaan sementara proses oksidasi antara
amoniak dan nitrat, yang dapat terjadi pada instalasi pengolahan
air buangan, dalam air sungai dan sistem drainase, dan
sebagainya.
b. Senyawa kimia
Nitrit adalah komponen yang mengandung nitrogen berikatan
dengan dua atom oksigen.
Struktur kimia dari nitrit: O == N -- O-
c. Bentuk di alam
Nitrit hampir sama dengan nitrat di alam bisa dalam bentuk NH4
atau amoniak.
d. Metode pemeriksaan
Nitrit ditentukan secara kolorimetris dengan alat spektrofotometer.
Pada PH 2,0 sampai 2,5 , nitrit berkaitan dengan hasil reaksi
antara diazo asam sulfanilik dan N – (1 – naftil) – etilendiamin
dihidroklorida (yaitu, NED dihidroklorida), maka akan terbentuk
celupan yang berwarna ungu kemerah-merahan. Warna tersebut
mengikuti hukum Beer-Lambert dan menyerap sinar dengan
panjang gelombang 543 nm. Metode kolorimetris tersebut sangat
peka, sehingga biasanya perlu pengenseran sampel. Selain dari
metoda ini , tidak ada cara analisa lain yang dapat dianggap
bersifat baku.
7
e. Standar baku mutu
Kadar maksimum yang diperbolehkan dalam air minum adalah
0 mg/liter.
Kadar maksimum yang diperbolehkan untuk air yang
digunakan dalam perikanan dan peternakan adalah 0,06
mg/liter.
5. FOSFAT
a. Parameter
Fosfat Fosfat terdapat dalam air alam atau air limbah sebagai
senyawa ortofosfat, polifosfat dan fosfat-organis. Setiap senyawa
fosfat tersebut terdapat dalam bentuk terlarut , tersuspensi atau
terikat di dalam sel organisme dalam air. Dalam air limbah
senyawa fosfat dapat berasal dari limbah penduduk, industri dan
8
pertanian. Di daerah pertanian ortofosfat berasal dari bahan
pupuk, yang masuk ke dalam sungai melalui drainase dan aliran
air hujan polifosfat dapat memasuki sungai melalui air buangan
penduduk dan industri yangmenggunakan bahan deterjen yang
mengandung fosfat seperti industri pencucian, industri logam dan
sebagainya. Fosfat organis dapat pula terjadi dari ortofosfat yang
terlarut melalui proses biologis karena baik bakteri maupun
tanaman menyerap fosfat bagi pertumbuhannya. Bermacam-
macam jenis fosfat juga dipakai untuk pengolahan anti karatdan
anti kerak pada pemanas air (boiler).
b. Senyawa kimia
Sebuah fosfat adalah sebuah ion poliatomik atau radikal terdiri
dari satu atom fosforus dan empat oksigen. Dalam bentuk ionik,
dia membawa sebuah -3 muatan formal, dan dinotasikan PO43-.
c. Bentuk di alam
Fosfat terdapat dalam air alam atau air limbah sebagai senyawa
ortofosfat, polifosfat dan fosfat-organis.
d. Metode pemeriksaan
Analisa fosfat terdiri dari 4 langkah bertahap yang dapat
digabungkan sedemikian rupa sehingga setiap unsur fosfat dapat
ditentukan . langkah tersebut adalah sebagai berikut:
Penyaringan pendahuluan pada filter membran untuk
memisahkan fosfat terlarut dari yang tersuspensi.
Hidrolisa pendahuluan untuk merubah polifosfat menjadi
ortofosfat.
Peleburan (digesti) pendahuluan dengan asan sulfat untuk
merubah semua polifosfat serta fosfat organis menjadi
ortofosfat.
Analisa ortofosfat.
9
alam yang jernih dan diperlukan untuk pemanfaatan tertentu
(misalnya penyediaan air minum), mungkin hanya diperlukan
pemeriksaan fosfat total terlarut dan ortofosfat terlarut. Sedangkan
badan air yang telah tercemari oleh buangan industri, penduduk
atau pertanian, memerlukan pemeriksaan fosfat lebih lanjut sesuai
dengan maksud studi.
6. NOx
a. Parameter
NOx merupakan parameter yang menunjukkan adanya gas NO
ataupun NO2 dalam udara. Karena gas NO bentuknya mudah
berubah menjadi NO2 sehingga sering disebut sebagai parameter
NOx.
b. Senyawa kimia
NO, NO2
c. Bentuk di alam
Tiga bentuk oksida nitrogen yang secara normal masuk ke
dalam atmosfer adalah nitrogen monoksida (N 2O), nitrogen
oksida (NO), dan nitrogen dioksida (NO2).
10
d. Metode pemeriksaan
Pengukuran gas NOx dilakukan dengan memakai alat
spectrophotometry, yang berfungsi mengukur kadar transmitan
polutan NOx dari sampel yang diambil dengan memakai tabung
pengambil sampel (Absorbing Sampler).
11
DAFTAR PUSTAKA
12