Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3) Chidhood
pertumbuhan pada usia kanak- kanak ditandai dengan pertumbuhan yang lambat dan relative
stabil. Bagaimanapun juga tulangnya masih lemah. Pola gerakannya meliputi:
Berjalan kesamping¬
Berlari dengan pelan¬
Berjalan¬
Meloncat kira-kira 40-80 cm¬
4) Children ( Masa Kecil ) dan 5 Child ( Masa Anak – Anak )
Pada masa ini ,anak kecil perkembangna fisiknya berada pada suatu tingkatan dimana secara
organisme telah memungkinkan untuk melakukan beberapa maam gerakan dasar dengan
beberapa variasinya.
Gerakan berjalan dan memegang yang telah dilakukan pada masa bayi dan dikuasai pada saat
anak kecil.Selain makin dikuasai pada saat anak kecil,hasil ini merupakan hasil dari
pengembangan gerkan berjalan dan memegang :
• Berjalan
• Mendaki
• Meloncat
• Menyepak
• Melempar
• Menangkap
• Memantulkan bola
• Memukul
• Berenang
• Memanjat
1. Aktifitas fisik yang cukup yang memerlukan penggunaan otot - otot besar misalnya
kaki,lengan,bahu.
a. Berlari-lari
b. Memanjat
c. Bergulung-guling
d. Merangkak
2. Permainan kecil
3. Kesempatan mencoba berbuat sesuatu dan meniru gerakan
a. Bermain bola dengan kaki atau tangan dengan cara masing- masing
b. Mengatasi rintangan dengan cara melompat,menerobos,mengintari sesuatu menurut cara
masing-masing.
4. Belajar kerja sama
a. Bermain dengan bola secara kelompok-kelompok
b. Lomba lari
c. Bermain dengan lomba secara berkelompok
d. Senam
2. usia 2 tahun
Fase ini berakhir pada usia 2 tahun. Pada masa ini, anak mulai membangun pemahamannya
tentang lingkungannya melalui kegiatan sensorimotor, seperti menggenggam, mengisap, melihat,
melempar, dan secara perlahan ia mulai menyadari bahwa suatu benda tidak menyatu dengan
lingkungannya, atau dapat dipisahkan dari lingkungan di mana benda itu berada. Pada akhir usia
2 tahun, anak sudah menguasai pola-pola sensorimotor yang bersifat kompleks, seperti
bagaimana cara mendapatkan benda yang diinginkannya (menarik, menggenggam atau meminta
3. Usia 3 tahun.
Si kecil baru mampu menerima dan mencerna instruksi yang sangat sederhana. Bila instruksi
Anda terlalu rumit, ia malah tidak mengerti dan juga cepat bosan. Akhirnya, olahraga bukan lagi
sesuatu yang fun . Rentang konsentrasinya juga masih pendek. Itu sebabnya, ia masih sulit
diarahkan dan lebih suka bergerak ‘semau-maunya’.
4. Menjelang 5 tahun.
Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan dan kekuatan tubuh serta kemampuan
berkomunikasi, si kecil biasanya sudah lebih mampu menguasai dan mengendalikan gerak
tubuhnya. Ia juga mulai bisa menerima dan lebih oke dalam mencerna ‘instruksi’. Ada tapinya
nih. Bentuk ‘instruksi’ harus tetap sederhana. Lalu, rentang konsentrasinya lumayan meningkat,
hingga sekitar 5-10 menit.
D. Ada tiga jenis olahraga yang baik dilakukan balita agar kemampuan motorik dasarnya
maksimal, yaitu:
1. Olahraga lari, lompat dan berenang untuk menjaga kebugaran jantung dan paru-paru.
2. Olahraga untuk fleksibilitas tubuh misalnya dengan latihan senam atau menari.
3. Olahraga yang berguna untuk menguatkan tulang dan otot, seperti memanjat atau bermain di
taman
untuk anak usia 6-12 tahun kecerdasan kinestetiknya ditunjukkan dengan keseimbangan ketika
berdiri di atas satu kaki selama beberapa detik, berjalan mundur sambil berjinjit, bergerak di
dalam air setinggi pinggang, dan melakukan gerakan tari sederhana . Berlatih dengan situasi
berulang-ulang ( drill )
Menyepak bola dengan sasaran tertentu secara berulang-ulang.
Melempar bola atau shooting dengan menggunakan sasaran tertentu secara berulang ulang
-mengerjakan (PR)pekerjaan rumah
Membantu pekerjaan ibu atau ayah nya seperti menyapu rumah dan halaman nyuci piring
Bermain-main dengan teman sebaya, teman sekolah ,seperti bermain petak umpet bermain
mobil-mobilan\ , lari-larian ,Berenang,
bermain bola (boal kaki ) , menari , meniru gaya orang lain , suka makan, bermain sepeda ,
menonton tv , bernyanyi lagu yang sering didengar , menangis jika keinginannya tidak dituruti