Você está na página 1de 19

Aliran Pada Batas Diskontinu

( bidang batas mantel – kerak )

Muhamad Wildan Perdana


08/270075/PA/12201

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 1


Pendahuluan
 Semenjak lebih dari 200 tahun silam, para ilmuwan melalui perhitungan
densitas (rasio massa terhadap volume) material-material yang ada di Bumi
telah mengetahui bahwa planet ini tidak bersifat homogen.
 Isaac Newton (1642-1727) memperkirakan densitas rerata Bumi sekitar 5,0
– 6,0 gr/cm3.
 Pada tahun 1797 Henry Cavendish menghitung densitas rerata Bumi
sebesar
5,5 gr/cm3.
 Perhitungan modern menunjukkan densitas rerata planet ini adalah sebesar
5,52 gr/cm3.
 Volume Bumi dapat dihitung dengan mudah karena radius planet ini telah
lama diketahui secara akurat.
 Massa Bumi hanya dapat diperkirakan secara tidak langsung berdasarkan
perbandingan gaya tarik gravitasi antara Bulan dan Bumi dengan bola metal
yang telah diketahui massa-nya.
12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 2
Lanjutan

Batuan dan mineral yang dipelajari oleh para geoscientist hanyalah mineral dan
batuan yang ter-ekspos ke permukaan bumi dan sampel – sampel yang diperoleh
dari eksplorasi tambang dan lubang bor. Pemboran yang terdalam yang pernah
dilakukan manusia hanyalah sekitar 12 km yaitu di Semenanjung Kola, Rusia
Baratlaut.
Dengan demikian jika diperhitungkan hanya sekitar 0.18% saja data yang dapat
diperoleh secara langsung mengenai kondisi dalaman bumi. Oleh karena itulah
pengetahuan mengenai kondisi dalaman bumi secara keseluruhan hanya dapat
diperoleh dengan bukti – bukti tak langsung, sebagian besar disajikan oleh empat
jenis sifat fisika, yaitu : penjalaran gelombang (wave transmission), penyebaran
panas (heat transmission), sifat kemagnetan (magnetism), dan gravitasi.
Dengan kombinasi dari sifat – sifat fisika tersebut maka para ahli – ahli ilmu bumi
dapat memodelkan bentuk serta susunan interior bumi

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 3


Gelombang gempa bumi

Petunjuk utama untuk memperkirakan susunan dalaman bumi diperoleh dari


perambatan gelombang getar yang menjalar melalui tubuh bumi. Sedangkan
getaran gelombang tersebut diperoleh dari dua sumber, yakni : gelombang
buatan yang dihasilkan oleh manusia dengan menggunakan ledakan dinamit
atau energi nuklir, yang kedua adalah gelombang yang disebabkan oleh
gempabumi, yang bergerak secara natural menjalari tubuh bumi. Petunujuk
melalui rambatan gelombang gempa bumi inilah merupakan petunjuk yang
paling banyak memberikan informasi dibandingkan dengan petunjuk yang
diperoleh dari sifat - sifat fisika yang lainnya seperti gravitasi, kemagnetan, dan
penyebaran panas.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 4


Gambar 1.1 . Gelombang gempa bumi ( gelombang seismik ).

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 5


Susunan Interior
Bumi

Penelitian yang dilakukan terhadap waktu tiba ( arrival time ) gelombang seismik
yang diperoleh dari ribuan data gelombang seismik yang terekam pada beberapa
observatorium menyajikan data untuk perhitungan kurva velocity-depth
( kecepatan-kedalaman ), yang menunjukkan bahwa terjadi perubahan
kecepatan pada gelombang P dan gelombang S dengan semakin meningkatnya
kedalaman menuju ke inti bumi. Kurva inilah ( gambar 1.2 ) yang digunakan
sebagai acuan utama untuk menginterpretasi interior bumi.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 6


Gambar 1.2 . Kurva
velocity-depth.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 7


Susunan Interior Bumi
Berdasarkan bukti – bukti tidak langsung yang sebagian besar merupakan interpretasi
dari penelitian gelombang seismik diperoleh model susunan interior bumi yang telah
disepakati para ahli ilmu kebumian.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 8


Susunan Interior Bumi

Kurva velocity-depth tersebut ( gambar 1.2 )menunjukkan bahwa pada kedalaman


tertentu yaitu pada kedalaman sekitar 30 km dan kedalaman sekitar 2900 km
kecepatan gelombang seismik mengalami perubahan secara tiba – tiba. Batas
perubahan kecepatan gelombang seismik pada kedalaman yang relatif dangkal sekitar
30 km tersebut dikenal dengan nama bidang batas ‘Moho’ . Sedangkan pada
kedalaman sekitar 2900 km dikenal dengan bidang batas C-M (core-mantle) yang
jaraknya separuh dari jarak menuju ke inti bumi.

Hal tersebut menunujukkan bahwa interior bumi tidak tersusun atas susunan yang
homogen. Secara umum bumi tersusun atas 3 (tiga) bagian, yaitu :
 Kerak bumi (crust). Merupakan lapisan yang paling atas yang ditempati oleh manusia
dan makhluk hidup yang lainnya, bersifat rigid ( tipis dan keras) dengan tebal sekitar
30 – 70 km.
 Mantel bumi. Lapisan antara kerak dan inti yang memiliki tebal sekitar 2900 km
 Inti Bumi, terbagi menjadi dua bagian, yaitu inti luar (outer core) yang bersifat cair-
pijar tersusun sebagian besar oleh besi dan sulfur dan inti dalam (inner core) yang
bersifat padat tersusun oleh campuran besi-nikel.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 9


Bidang batas diskontinu ( bidang Mohorovicic )

Pada tahun 1909 Andrija Mohorovicic menemukan bidang diskontinyuitas


gelombang seismik pada kedalaman sekitar 30 km. dimana gelombang seismik
yang lebih dalam dan mengalami pembiasan ternyata tiba lebih dahulu di
stasiun seismograf dibandingkan dengan gelombang seismik dangkal yang
tidak mengalami pembiasan.

Bidang diskontinyuitas tersebut kini dikenal dengan nama bidang Moho,


memisahkan antara kerak dan mantel Bumi. Diatas bidang tersebut, gelombang
seismik merambat dengan kecepatan 6,75 km/s, sedangkan dibawahnya
mencapai 8 km/s.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 10


Gambar 1.3 Bidang Batas Moho.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 11


Aliran fluida

Aliran fluida dapat diaktegorikan:

1. Aliran laminar
Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan – lapisan, atau laminar – laminar
dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini viskositas
berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif antara
lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton.
` yaitu :

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 12


2. Aliran turbulen
Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida sangat tidak menentu karena
mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan
saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida yang lain dalam skala
yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka turbulensi yang terjadi
membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh fluida sehingga menghasilkan
kerugian – kerugian aliran.

3. Aliran transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliranturbulen.

Konsep Dasar
Teori mengenai aliran fluida didasari oleh beberapa konsep, yaitu :
• Bilangan reynold .

• Viskositas
• Densitas
• Debit aliran, dan
• Koefisien gesek

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 13


Aliran Pada Bidang Batas Moho

Berdasarkan pemodelan bentuk dan struktur interior bumi dapat diketahui bahwa
terdapat suatu bidang antara yang membatasi kerak bumi dengan mantel, yaitu
bidang Moho. Bidang moho membatasi kerak bumi yang bersifat tipis namun
keras dengan mantel bumi bagian atas yang dikenal dengan asthenosphere.
Asthenosphere merupakan zona dimana kecepatan gelombang seismik menurun,
pada zona ini batuan berada pada keadaan mendekati titik lelehnya. Pada zona
ini pula diduga terjadi arus konveksi yang menyebabakan terjadinya pergerakan
lempeng yang dikenal dengan teori tektonik lempeng. Arus konveksi di bawah
bidang Moho tersebut yang menjadi konsep dasar teori tektonik lempeng.

F l u i d s12/08/2021
Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 14
Gambar 1.4 . Arus konveksi pada Asthenosphere

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 15


Syarat-syarat konveksi

Terjadinya arus konveksi dapat dianalisa dengan mengetahui kuantitas – kuantitas


penting yang mempengaruhinya, yaitu :

Bilangan Rayleigh : Bilangan ini menentukan kapan proses konveksi mulai terjadi.
 Ra > 658   : konveksi terjadi
 Upper mantle : Ra=106
 Lower mantle : Ra=3×107
 Whole mantle : Ra=108

Bilangan Taylor : Menggambarkan efek dari rotasi bumi terhadap arus konveksi mantel
efek rotasi tidak signifikan pada konveksi mantel.

Bilangan Nusselt : Menyatakan tingkat efisiensi dari arus konveksi. Kondisi mantel, Nu
~ 10, maka sebagian besar panas dialirkan melalui mekanisme konveks.

Bilangan Prandtl : merupakan suatu nilai / harga yang dipakai untuk menentukan
distribusi temperatur pada suatu aliran.
12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 16
Lanjutan

Dilihat dari kecepatan aliran, menurut bilangan Reynolds


diasumsikan/dikategorikan :

 Aliran laminar bila aliran tersebut mempunyai bilangan Re kurang dari 2300,
 Untuk aliran transisi berada pada pada bilangan Re 2300 dan 4000 biasa juga
disebut sebagai bilangan Reynolds kritis
 Aliran turbulen mempunyai bilangan Re lebih dari 4000.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 17


Daftar Pustaka

 Katili, J. A. dan Marks, P., GEOLOGI, Kilatmadju Bandung.


 McAlester, A. Lee, The Earth, Prentice Hall, Inc., Englewood cliffs, New Jersey
1933.
 Husein Salahuddin, Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Mada 2007
 Earthmax's Blog

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 18


SEKIAN. TERIMAKASIH.

12/08/2021 Fluids Mechanics - aliran pada batas diskontinu. 19

Você também pode gostar