perusahaan anda cukup dikenal masyarakat luas. Terutama untuk obat tipe D yang berkhasiat untuk menghentikan pendarahan akibat luka. Karena semakin terkenal keampuhannya, semakin banyak pula pelanggan anda. Dari kalangan dokter, bidan, apotek, rumah sakit, hingga dinas kesehatan menjadi pelanggan tetap anda (terutama untuk obat tipe D). Suatu ketika anda dihadapkan pada kondisi dimana semua pelanggan anda memesan obat tipe D secara bersama-sama. Tapi karena keterbatasan alat produksi, pabrik anda tidak mampu memenuhi quota semua order dari beberapa pelanggan dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu anda diharapkan mampu menentukan prioritas, pelanggan mana yang harus anda dahulukan. Berikut ini pelanggan-pelanggan yang memesan obat tipe D: 1. Dokter Arif Sangat membutuhkan untuk beberapa pasiennya yang dalam kondisi kritis 2. Apotek Medico Pelanggan setia anda, selalu membeli obat dalam jumlah besar 3. LSM “Elang Indonesia” Membutuhkan sekali obat-batan tipe D untuk korban bencana alam 4. Dokter Bram Dokter yang telah lama menjadi pelanggan anda dan ikut mempromosikan produk-produk dari perusahaan anda 5. Dokter Robert Dokter yang professional dan cukup vocal. Dia juga kolumnis di beberapa majalah kesehatan. Apabila dia merasa dikecewakan, tidak segan-segan dia akan mengungkapkan di media-media tersebut. 6. Apotek “Cinta Sehat” Pelanggan baru anda yang memesan dalmam jumlah sehat. 7. Rumah Sakit “Sehat Bersama” Sangat membutuhkan untuk mengobati korban kecelakaan beruntun yang baru saja terjadi