Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 8
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga
laporan tutorial modul Dasar Kuliner dapat selesai tepat pada waktunya. Atas rahmat-Nya
pula kami dapat membuat laporan turorial ini dengan baik dan sistematis.
Laporan tutorial modul Dasar Kuliner ini terdiri dari beberapa bagian untuk
menjelaskan scenario yang menjadi permasalahan. Di bagian awal akan diterangkan secara
umum apa yang akan dibahas dalam laporan ini. Selanjutnya di bagian isi akan terdapat
jawaban pertanyaan yang sudah dirumuskan sebelumnya. Di bagian akhir terdapat
kesimpulan berupa solusi yang menjadi rangkuman dari pembahasan sebelumnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berjasa dalam rangka penulisan laporan tutorial ini. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Asih sebagai pendamping selama kegiatan tutorial
dan diskusi di kelas. Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan ini,
baik dari segi isi, penulisan, maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar pembuatan laporan
berikutnya akan lebih sempurna.
Cover ……………………………………………………………………………….
Kata Pengantar ……………………………………………………………………..
Daftar Isi …………………………………………………………………………...
Pendahuluan ……………………………………………………………………….
Skenario …………………………………………………………………...
Kata Sulit ………………………………………………………………….
Kata Kunci ………………………………………………………………...
Kalimat Masalah …………………………………………………………..
Pohon Masalah …………………………………………………………….
Pertanyaan …………………………………………………………………
Isi …………………………………………………………………………………..
Jawaban …………………………………………………………………....
Penutup …………………………………………………………………………….
Kesimpulan ………………………………………………………………..
Solusi ………………………………………………………………………
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………..
PENDAHULUAN
SKENARIO
Bela Dona Café membuat image sebuah café untuk segala usia dan menyediakan
berbagai hidangan oriental, continental, timur tengah, dan western, dengan tema santai
ruangan-ruangan di set up sesuai daerah di mana makanan tersebut berasal.
Dalam membuat menu yang akan disajikan pemilik café tersebut harus memikirkan
benar menu oriental, continental, timur tengah, dan western yang sesuai dan dapat diterima
oleh orang Indonesia.
Selain itu juga perlu merencanakan alat masak dan alat hidang yang cocok, café ini
tidak hanya menyediakan makanan saja namun juga minuman yang khas.
KATA SULIT
• Masakan oriental: masakan yang berasal dari daratan Asia Timur, yaitu China,
Jepang, Taiwan, Korea, dan sekitarnya.
• Masakan kontinental: masakan yang berasal dan berkembang dari daratan Eropa
yang kemudian meluas ke Negara-negara yang menjadi tempat migrasi orang
Eropa.
• Masakan Western: masakan yang berasal dari dan berkembang di Negara-negara
barat. Masakan ini sangat berhubungan dengan masakan continental. Masakan
western juga termasuk di dalamnya masakan Amerika Utara, Amerika Selatan, dan
sekitarnya.
KATA KUNCI
• Oriental
• Kontinental
• Western
• Alat masak dan alat hidang yang cocok
• Makanan dan minuman
KALIMAT MASALAH
Perbedaan karakteristik hidangan Internasional memengaruhi sulitnya penerimaan hidangan
Internasional tersebut oleh masyarakat Indonesia.
POHON MASALAH
PERTANYAAN
1. Jelaskan karakteristik masakan continental!
2. Jelaskan karakteristik masakan western!
3. Jelaskan karakteristik masakan Timur Tengah!
4. Jelaskan karakteristik masakan oriental!
5. Jelaskan perbedaan alat masak dan alat hidang setiap sajian Internasional
(continental, western, Timur Tengah, dan oriental)!
6. Bagaimana cara memodifikasi masakan continental agar diterima oleh masyarakat
Indonesia?
7. Bagaimana cara memodifikasi masakan western agar diterima oleh masyarakat
Indonesia?
8. Bagaimana cara memodifikasi masakan Timur Tengah agar diterima oleh
masyarakat Indonesia?
9. Bagaimana cara memodifikasi masakan oriental agar diterima oleh masyarakat
Indonesia?
10. Jelaskan karakteristik dan cara memodifikasi minuman dan snack continental!
11. Jelaskan karakteristik dan cara memodifikasi minuman dan snack western!
12. Jelaskan karakteristik dan cara memodifikasi minuman dan snack Timur Tengah!
13. Jelaskan karakteristik dan cara memodifikasi minuman dan snack oriental!
14. Sebutkan dan jelaskan Herbs dan Spices yang dipakai di setiap masakan
Internasional!
15. Bagaimana karakteristik makanan, minuman, dan snack hidangan Indonesia?
16. Jelaskan hubungan usia dengan makanan yang disajikan di Bela Dona Café!
17. Sebutkan dan jelaskan cara pemasakan dan penyajian masakan continental!
18. Sebutkan dan jelaskan cara pemasakan dan penyajian masakan western!
19. Sebutkan dan jelaskan cara pemasakan dan penyajian masakan Timur Tengah!
20. Sebutkan dan jelaskan cara pemasakan dan penyajian masakan oriental!
21. Sebutkan dan jelaskan cita rasa makanan Internasional (continental, western, Timur
Tengah, dan oriental)!
22. Jelaskan struktur resep masakan asing dan Indonesia!
ISI
JAWABAN
• Makanan Jepang
Makanan Jepang dikenal sederhana baik cara pengolahan (kebanyakan
menggunakan media air) maupun bumbu dan lebih mengutamakan kekuatan
rasa dari kesegaran bahan baku utama dan keseimbangan antara porsi,
aroma, rasa dan tekstur. Tradisi budaya orang Jepang menggunakan ikan
dalam berbagai makanannya seperti sushi dan makanan laut lainnya.
Masakan di Jepang memiliki perbedaan gaya dan rasa yang sangat nyata
dibandingkan jenis masakan dari Asia Timur lainnya. Ini dilihat dari
penggunaan teknik menggoreng yang sangat jarang dan persiapan makanan
rebusan juga bahan mentah yang sangat hati-hati. Bahan pangan yang paling
banyak digunakan di Jepang, susunannya yaitu:
• Serat dan karbohidrat
• Sayur dan buah
• Susu dan olahannya
• Daging, ikan, dan telur
• Lemak dan gula
Macam-macam bumbu yang digunakan antara lain; Seaweed yang dibuat
kaldu, Nori (rumput laut berupa lapisan warna hitam dengan aroma yang
kuat), Tofu (tahu Jepang), Miso (Semacam taoco), Shoyu (kecap dari
kedele). Teknik memasak : Yakimono (dipanggang), Agemono (digoreng),
Nabemono (seperti blancing, bahan makanan hanya dicelupkan sebentar ke
dalam air panas, Mushimono (dikukus), Nimono (diungkep).
• Makanan Korea
Makanan pokok utama adalah nasi, dapat di masak tersendiri atau
dicampur kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang kedele, dll.
Hidangan khas Korea adalah Kimchi, fermentasi sayuran yang telah direbus
atau buah dengan rasa asam dan sedikit pedas dan Bulgogi atau Bulgalbi
(daging diiris tipis, dipanggang). Masakan Korea banyak menggunakan ikan
dan seafood di samping daging sapi, babi dan ayam. Bumbu yang umum
dalam masakan Korea adalah bawang putih, merica hitam, bubuk cabai,
udang kering, sherry/arak, cuka (white vinegar), jahe, daun bawang, kecap,
minyak wijen, dan wijen.
5. Perbedaan alat masak dan alat hidang.
Orang Timur Tengah memiliki kebiasaan untuk memasak dalam porsi yang
banyak sehingga dibutuhkan alat masak yang besar. Dalam masakan tradisionalnya,
juga sering digunakan kuali dari bahan tanah liat. Masakan modern Timur Tengah
sudah menggunakan oven namun tradisionalnya masih menggunakan tungku bakar.
Timur Tengah masakannya jarang yang menggunakan teknik steaming.
Di Timur Tengah, makanan biasa disajikan dalam porsi yang besar sehingga
alat hidangnya juga berukuran besar dan disajikannya dengan piring penuh dan juga
menumpuk keatas. Di perayaan hari besar, ada tradisi untuk memakan ramai-ramai
dari satu wadah yang sangat besar yang bisa memberi makan ratusan orang.
Seringnya, orang Timur Tengah langsung menggunakan tangan dalam makan,
namun perlu diperhatikan bahwa makan dengan tangan kiri dianggap kasar. Karena
sering menggunakan tangan, biasanya disediakan kobokan. Kobokan Timur Tengah
berbeda dengan kobokan yang ada di Indonesia, ada dua alat dalam satu set
kobokan, yang pertama berbentuk seperti mangkuk tertutup yang diatasnya bolong-
bolong dan yang kedua adalah teko berisi air yang ditaruh diatas mangkuk tertutup
tersebut.
Banyak jenis peralatan untuk proses memasak, diantaranya :
• Alat perebus: egg-boiler, brassier, pan perebus, large steam jacketted boiler,
double boiler, dan berbagai ukuran panci perebus.
• Alat penggoreng : deepfryer, chinese wock, gas Freyer, Pressure Freyer,
Tilting-Pan.
• Alat penumis : sautee-pan, sauteuse. Dapat juga memakai sautoir atau sauce
pan, sangat tergantung situasi dan keperluannya.
• Alat pendadar : teflon berbagai ukuran. Istilah lengkapnya adalah teflon
coated sautee-pan.
• Alat poach : Untuk bahan yang berukuran kecil dapat memakai panci atau
sautoir, tetapi untuk yang berukuran sangat besar seperti ikan utuh, harus
memakai brassiere agar muat.
• Alat pembakar : Proses membakar atau grill juga memakai alat yang
dinamakan grill, dibuat dari ram-ram besi dan dipakai di atas arang menyala.
• Alat Broil : Untuk proses ini digunakan alat broiler dan kalau tak ada dapat
memakai salamander atau grill.
• Alat barbeque : Barbeque memakai grill, memakai tusukan bagi bahan yang
dipanggang di atas api arang.
• Alat Roast : Memanggang dengan oven dinamakan roast dan berlaku untuk
daging. Untuk alas bahan yang dipanggang maka digunakan roasting pan.
• Alat steam : Mengukus memerlukan steamer atau kukusan. Uap yang
muncul dari alat ini akan mematangkan objek yang dikukus.
• Alat Braise : Braising diperlukan bagi daging yang keras. Alatnya
dinamakan braissiere dan prosesnya menggunakan kaldu atau saus sebagai
kelengkapan.
• Alat Baking : Membuat roti harus memakai Baking-oven yang berbeda
dengan roasting oven untuk daging. Alat bantuannya adalah baking-pan, mould,
dan alat kecil lainnya.
• Alat Griddle : Berupa plat besi rata, untuk memasak burger, griddle cake,
atau griddle egg, dan yang sulit dimasak dengan grill. Alat itu harus dijaga
kebersihannya dan bebas dari karat dan kotoran. Harus pula dilakukan
pembersihan secara periodik atau general cleaning bagi semua alat dapur
tersebut.
Peralatan dapur dibagi 2 macam :
• Kitchen Equipment adalah peralatan dapur yang besar dan berat,k sulit
atau tidak bisa dipindah-pindah. Yang termasuk kitchen equipment adalah
Mechanical Equipment.
• Kitchen Utensils adalah peralatan dapur yang kecil dan pada umumnya
dapat atau mudah dipindah-pindah.
Kontinental
Berdasarkan teknik memasaknya, alat masak yang digunakan adalah:
Teknik memasak Alat yang digunakan
Roasting Loyang
Grilling Oven
Alat hidang:
• Macam dan Jenis
o Sendok makan • Piring mangkuk /
o Sendok sayur mangkok
o Sendok teh • Macam dan Jenis Gelas
o Sendok kopi o Gelas air
o Sendok nasi o Gelas sirup
o Sendok sop o Gelas anggur
o Sendok sirup o Gelas bir
o Sendok es krim o Gelas kopi
o Sendok kue tart
• Macam dan Jenis Garpu
o Garpu makan
o Garpu kue
o Garpu daging dan ikan
• Macam dan Jenis Pisau
o Pisau makan
o Pisau mentega
o Pisau buah
o Pisau daging
o Pisau roti
o Pisau kue tart
• Macam dan Jenis Piring
• Piring makan
• Piring ceper
• Piring sayur
• Piring lonjong
• Piring cekung besar
• Piring cekung sedang
• Piring kecil
Western
Alat masak dan alat hidang makanan western memiliki kesamaan dengan Alt
masak dan alat hidang dari kontinental dimana mereka juga mengenal tabble
manner.
Middle East
Peralatan masak yang biasa di gunakan di daerah middle east adalah tungku.
Selain itu, dalam penyajian makanan biasanya digunakan piring dengan ukuran
yang besar karena di daerah middle east masih terdapat tradisi makan bersama
dalam satu piring. Kemudian yang menjadi ciri khas lainnya adalah mereka tidak
menggunakan alat seperti sendok dan garpu karena mereka makan denga
menggunakan tangan. Minuman biasanya dihidangkan dalam sebuah teko yang
bentuknya sangat artistik.
Oriental
Alat-alat memasak dalam dapur oriental adalah mirip dengan alat memasak
yang ada dalam dapur Indonesia. Alat menggoreng yang biasa digunakan adalah
wajan atau kuali. Penggorengan yang biasa digunakan di dapur oriental adalah
cekung (wox ), baik itu kecil,sedang maupun besar. Alat untuk merebus
menggunakan panci dengan tunggu. Diantara panci dan tunggu ada sekat. Alat
penghalus bumbu dikenal adanya cobek dan muntu , pipisan dan anak pipisan, serta
lumpang dan alu, ( alat-alat ini tidak dikenal didapur continental) disamping
menggunakan blender elektrik bagi yang memiliki alat modern. Nyiru dan alat alat
lain dari bambu juga banyak dipergunakan. Alat Hidang yang khas dari hidangan
oriental adalah sumpit. Selebihnya sama seperti pada umumnya alat hidang seperti
sendok, garpu, piring, mangkuk, gelas, dan lainnya.
6. Modifikasi masakan continental agar mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
8. Modifikasi masakan Timur Tengah agar mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
10. Modifikasi minuman dan snack continental agar mudah diterima oleh masyarakat
Indonesia.
12. Modifikasi minuman dan snack Timur Tengah agar mudah diterima oleh
masyarakat Indonesia.
Jenis makanan ringan yang biasa menjadi ciri khas Timur Tengah di antaranya :
a. Arayes
Salah satu jenis camilan yang disukai ialah arayes, berbentuk arabic
bread bulat dan pipih. Di bagian tengahnya, diisi dengan daging giling
berbumbu. Ketika disajikan, roti bulat itu dipanggang dan dipotong empat
bagian. Tidak lupa makanan ini dikonsumsi dengan sambil dicocol dengan saus
cabai dan tomat. Makanan ini umumnya disajikan sebagai appetizer dan
merupakan pembeda antara masakan Libanon dengan Arab Saudi, dimana lebih
kuat penggunaan kapulaga dan kayu manisnya, sedangkan di luar Libanon yang
lebih kuat adalah aroma jintennya. Jenis makanan ini lebih mudah diterima di
Indonesia sebab cita rasanya yang tidak terlalu kental atau jauh berbeda dengan
cita rasa Indonesia sehingga tidak memerlukan upaya modifikasi khusus.
b. Falafel dan Beef Sambosa
Camilan lainnya ialah falafel dan beef sambosa yang mirip dengan pastel
berisi daging giling padat. Sebagian besar makanan dan snack khas Timur
Tengah kurang terasa asin, sebab masyarakat mereka kurang menyukai rasa asin
sehingga dapat disediakan garam meja untuk membebaskan konsumen
memadukan rasa sesuai selera.
c. Manisan Zaitun Hitam
Sebagai negara asal buah zaitun, wilayah Timur Tengah
amat gemar menggunakan buah ini dalam setiap hidangannya,
baik hanya sebagai penambah rasa makanan (zaitun matang
berwarna hitam yang diambil minyaknya), dimakan begitu saja
(untuk yang masih berwarna hijau kekuningan) hingga diolah menjadi manisan.
Rasa buah zaitun agak sulit dijelaskan, sedikit sepat dan pahit sehingga
terkadang anak-anak kurang menyukainya. Namun, khasiat buah ini terhadap
kesehatan amatlah banyak. Dalam upaya penyelenggaraan makanan Timur
Tengah di Indonesia, penggunaan buah zaitun utuh yang dapat mempengaruhi
cita rasa dengan kuat dapat dikurangi.
d. Buah Kurma
Buah yang selalu dapat dengan mudah ditemui di wilayah Timur Tengah ini
seolah – olah merupakan kudapan kecil wajib bagi masyarakatnya. Biasa
disajikan di meja tempat menerima tamu. Di rumah-rumah makan, biasanya
kurma pun disajikan dalam wadah dengan penampilan menarik, diletakkan di
atas meja makan dan dapat dinikmati konsumen sambil menunggu pesanan
diantar. Buah kurma pun lazin ditemukan di Indonesia, khususnya pada bulan
Ramadhan sehingga tidak memerlukan upaya modifikasi apapun.
13. Modifikasi minuman dan snack oriental agar mudah diterima oleh masyarakat
Indonesia.
16. Hubungan usia dengan makanan yang disajikan di Bela Dona Café.
Teknik Pemasakan:
Pada Main Course teknik pemasakan disesuaikan dengan bahan dasar. Contoh:
1. Stewing
Teknik memasak dengan memanfaatkan sari dari bahan makanan itu sendiri
dengan menambah sedikit lemak, dimasak dalam wadah tertutup. Contoh bahan
makanan yang dapat dimasak dengan teknik ini sayuran, ikan, daging dan
unggas. Penambahan lemak bemaksud untuk membantu mempercepat
pemasakan dan menambah rasa & nutrisi.
2. Deep Frying
Teknik menggoreng dengan minyak banyak dan panas. Bahan kering
dimasukkan ke dalam minyak panas dan dipastikan seluruh bagian makanan
terendam seluruhnya di dalam minyak. Contoh bahan makanan daging yang
sudah dipotong kecil, ikan dan sayuran
3. Roasting
Teknik memanggang dengan sedikit minyak dan menggunakan Loyang / wadah
pada temperature 2000-2400 C. Bahan makanan harus dalam potongan besar.
4. Steaming
Teknik mematangkan bahan makanan menggunakan uap air mndidih dengan
suhu ±1000 C. Bahan makanan yang biasa dikukus adalah daging, ikan,telur,
sayuran, umbi-umbian, buah, pudding,dll.
Cara memasak dan menyajikan masakan western hamper sama dengan cara
yang diterapkan dalam masakan continental karena memang masakan western
merupakan masakan perluasan dari continental. Untuk makanan berdaging banyak
digunakan teknik roasting dan grilling untuk menjadikannya daging steak atau
barbeque. Pemasakan masakan western juga biasanya menggunakan bahan yang
kurang lazim di masakan Indonesia seperti wine atau lemak babi.
Untuk masakan western yang berasal dari Amerika Selatan, banyak
digunakan teknik memasak bakar atau memanggang. Amerika Selatan biasanya
memiliki saus yang khas untuk melengkapi masakannya. Sebagai makanan pokok
karbohidratnya sering digunakan adonan kulit kebab.
19. Cara memasak dan menyajikan masakan Timur Tengah.
Teknik pemasakan
• Pada masakan China, terdapat beberapa istilah pemotongan bahan yang pasti
dilakukan dalam pengolahan makanan sebelum proses pemasakan; slicing
(mengiris), shredding (menyobek), dicing (memotong bentuk dadu), grinding
(menggiling), diagonal cutting (memotong diagonal), chopping (mencincang),
dan marinating (mengasinkan).
• Metode pemasakan dalam masakan China juga terdiri dari: boiling
(merebus), simmering (mendidihkan perlahan), frying (menggoreng dengan
minyak), braising (memasak di wadah tertutup), roasting (memanggang dengan
sedikit minyak), barbequing (memanggang dengan bara api), dan steaming
(mengukus).
• Teknik memasak pada beberapa masakan oriental sangat mirip dengan
teknik memasak makanan Indonesia, seperti menumis, memanggang, atau
membakar.
• Pada makanan Jepang, pemasakan dilakukan tidak terlalu lama, bertujuan
untuk menjaga kesegaran dan nilai gizi bahan makanan itu sendiri. Sebagai
contoh sushi dan shabu-shabu yang disajikan dalam bentuk mentah. Untuk
shabu-shabu sendiri akan disediakan alat masak di meja untuk merebus bahan
makanan sendiri. Teknik pemasakan ini banyak diterapkan juga di masakan
Korea.
Teknik penyajian
• Dalam penyajian makanan oriental, tidak ada giliran hidangan masakan
seperti di masakan continental (tidak ada appetizer, main course, atau pun
dessert yang disajikan bergiliran).
• Penyajian masakan jepang berbentuk masakan yang mentah atau setengah
matang. Pada shabu-shabu disajikan kompor dan alat masak sendiri di meja
tempat pelanggan duduk.
• Penyajian masakan Korea biasanya langsung menyantap nasi dan lauk pauk
langsung dari mangkuk hiding.
Penyajian masakan China dilakukan dengan porsi besar dan dihidangkan
langsung setelah dimasak.
Ada tiga format resep. Ketiganya dapat diterima, tapi tergantung bagaimana orang
memasak satu mungkin lebih suka satu format di atas yang lain.
• Standard Form
• Action Form
• Narrative Form
a. Standard Format Format standar
Contoh: Berry Smoothies
Membuat 4 1 / 2 cangkir, cukup untuk 4 porsi
1 pisang medium (matang, sekitar 4 ons), dikupas dan
dipotong menjadi delapan potong melintang
3 1 / 2 cangkir berries (sekitar 16 ons)
1 / 2 cangkir susu
1 / 2 cangkir putih jus cranberry atau jus apel
cubitan garam
3 - 6 sendok teh gula pasir
2 -3 sendok teh jus lemon
3 es batu (sekitar 1 1 / 2 ons total)
Line berbingkai loyang dengan kertas perkamen, mengatur pisang dan berry di lapisan
tunggal pada loyang. Freeze buah sampai sangat dingin, tetapi tidak beku, sekitar 10 menit.
Dalam blender, buah dingin haluskan, susu, jus, garam, 1 sendok makan gula, 1 sendok teh
jus lemon, dan es sampai seragam halus, 10 sampai 15 detik. Rasa untuk gula dan lemon,
jika diinginkan, tambahkan gula lebih atau lemon dan blender sampai gabungan, sekitar 2
detik lebih lama. Sajikan segera.
Per.Penyajian:
Lemak 1,5 g; Sat lemak 0,5 g; Chol 5 mg; carb 28 g; Protein 2 g; Fiber 4 g; Natrium
85 mg (Dihitung dengan 50 stroberi% dan% blueberry 50)
b. Action Form
Contoh: Berry Smoothies
Membuat 4 1 / 2 cangkir, cukup untuk 4 porsi
Line berbingkai loyang dengan kertas perkamen.
• Atur menengah pisang 1 dan 3 beri ½ cangkir (sekitar 16 ons) pada lapisan
tunggal pada loyang.
• Freeze buah sampai sangat dingin, tetapi tidak beku, sekitar 10 menit.
• Blend, buah dingin haluskan, ½ cangkir susu, cranberry ½ cangkir atau jus
apel, sejumput garam, 1 sendok makan gula, 1 sendok teh air jeruk nipis,
dan 3 gelas es sampai seragam halus, 10 sampai 15 detik.
• Rasa untuk gula dan lemon, jika diinginkan, tambahkan gula lebih atau
lemon dan blender sampai gabungan, sekitar 2 detik lebih lama. Sajikan
segera.
Per.Penyajian:
Cal 120; Lemak 1,5 g; Sat lemak 0,5 g; Chol 5 mg; carb 28 g; Protein 2 g; Fiber 4 g;
Natrium 85 mg (Dihitung dengan 50 stroberi% dan% blueberry 50)
c. Narrative Form
Contoh: Berry Smoothies
• Line berbingkai loyang dengan kertas perkamen.. Atur menengah pisang 1
dan 3 beri ½ cangkir (sekitar 16 ons) pada lapisan tunggal pada loyang.
Freeze buah sampai sangat dingin, tetapi tidak beku, sekitar 10 menit. Blend,
buah dingin haluskan, ½ cangkir susu, cranberry ½ cangkir atau jus apel,
sejumput garam, 1 sendok makan gula, 1 sendok teh air jeruk nipis, dan 3
gelas es sampai seragam halus, 10 sampai 15 detik. Rasa untuk gula dan
lemon, jika diinginkan, tambahkan gula lebih atau lemon dan blender sampai
gabungan, sekitar 2 detik lebih lama. Sajikan segera. Membuat 4 1 / 2
cangkir, cukup untuk 4 porsi.
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam pembahasan kali ini terdapat 4 jenis masakan yang menjadi sorotan utama
untuk dicari lebih lanjut mengenai seluk beluknya, yaitu masakan continental, wester,
Timur Tengah, dan oriental. Masakan continental adalah masakan yang berasal dari Eropa
yang kemudian berkembang dan menyebar ke beberapa benua lain seperti Amerika dan
benua lainnya, sehingga Amerika memiliki karakteristik makanan yang hamper sama
dengan masakan Eropa. Namun jika membahas masakan western, ini berarti adalah
masakan yang berasal dari negeri barat. Bukan saja Eropa dan Amerika dengan menu yang
hamper sama, namun juga termasuk Australia dan Amerika Selatan yang memiliki bumbu
khas tersendiri. Masakan Timur Tengah didefinisikan sebagai masakan yang berasal dari
daratan Timur Tengah (sekitar Negara Arab). Sedangkan masakan oriental adalah masakan
yang berasal dari daratan Asia Timur, termasuk Cina, Jepang, Korea, Taiwan, dan
sekitarnya.
Setiap masakan yang telah dibahas memiliki karakteristik masing-masing.
Karakteristik yang dimaksud menyangkut bahan baku, rasa, bumbu yang digunakan, cara
pemasakan, dan penyajian. Struktur menu dari setiap jenis masakan juga memiliki
perbedaan, ada yang disajukan satu persatu bergiliran dari appetizer sampai dessert, ada
pula yang langsung disajikan dalam satu hidangan dengan kelengkapan menu tersebut. Hal
ini dipengaruhi dari kebiasaan yang berkembang dari Negara-negara tersebut.
Masyarakat Indonesia sudah terntu mengalami kesulitan untuk menerima masakan
asing. Hal ini disebabkan karena bahan yang digunakan, bumbu, dan juga porsi yang
berbeda. Biasanya masakan asing yang berasal dari barat memiliki porsi protein yang lebih
besar daripada karbohidrat. Hal ini menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia dengan
tingkat ekonomi yang relative standard dan keadaan fisiologis tubuh yang belum
memungkinkan untuk beradaptasi untuk mencerna banyak protein. Bumbu yang digunakan
pada masakan asing memengaruhi cita rasa masakan tersebut, dan terdapat beberapa cita
rasa masakan asing yang masih belum lazim di lidah masyarakat Indonesia. Untuk itu
diperlukan modifikasi resep yang mencakup penggantian bahan tanpa memengaruhi
struktur resep dan hanya mengalami sedikit cita rasa. Porsi makan dalam masakan asing
biasanya sangat besar, akibatnya masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan porsi kecil
sulit untuk membiasakan banyak makan seperti masyarakat asing lakukan.
Teknik memasak dan teknik penyajian dari setiap masakan asing memiliki ciri khas
masing-masing. Ini ditandai dengan beragamnya alat masak dan alat saji yang digunakan.
Ukuran dari setiap alat dari berbagai jenis masakan juga menunjukkan perbedaan yang
sangat kontras.
SOLUSI
• Bela Dona Café diharuskan melakukan standardisasi resep agar cita rasa,
porsi, dan tampilan masakan tetap sama meski berbeda orang yang memesan
dan pemesanan dilakukan di hari yang berbeda pada satu jenis makanan.
• Pemilik dan pengelola café seharusnya memiliki pengetahuan yang baik
mengenai setiap masakan Internasional (bahan baku, bumbu, dan cara
penyajian) agar terjaga ciri khas masakan tersebut.
• Untuk pegawai pengolah masakan, haruslah seorang Chef berpengalaman
yang menanganinya. Biasanya Chef professional berasal dari luar negeri,
terlebih Bela Dona Café akan menyajikan masakan-masakan asing yang
memang memerlukan Chef dari luar negeri.
• Alat masak dan alat saji masakan harus lengkap dan terstandardisasi agar
ciri khas setiap masakan tetap terjaga.
• Agar masakan-masakan asing tersebut dapat diterima oleh masyarakat
Indonesia dan kesulitan bahan baku dapat diatasi, perlu dilakukan modifikasi
resep agar proses pengolahan makanan dan kegiatan memasak tetap
berlangsung meski terdapat keterbatasan bahan.
• Tata letak café harus diperhatikan, terutama pada Bela Dona Café yang ingin
menyajikan 4 macam masakan berbeda dari Negara yang berbeda. Dekorasi
ruangan harus diperhatikan, untuk café professional harus mempekerjakan
interior designer yang memang ahli dalam mendekorasi ruangan.
• Bela Dona Café harus memiliki pelayanan yang baik dan professional.
Hiburan dalam café harus diperhatikan. Hal ini dapat disiasati dengan adanya live
music show yang diadakan dalam periode tertentu. Hiburan sangat penting untuk
diperhatikan karena terdapat pelanggan café yang juga pergi ke café untuk hiburan.
DAFTAR PUSTAKA