Apakah penyakit Addison?

Addison's disease is an endocrine or hormonal disorder that occurs in all age groups and
afflicts men and women equally. Penyakit Addison adalah gangguan endokrin atau hormon
yang terjadi pada semua kelompok usia dan menimpa laki-laki dan perempuan sama-sama.
The disease is characterized by weight loss , muscle weakness , fatigue , low blood pressure ,
and sometimes darkening of the skin in both exposed and nonexposed parts of the body.
Penyakit ini ditandai dengan penurunan berat badan , otot kelemahan , kelelahan , tekanan
darah rendah , dan kadang-kadang penggelapan kulit di kedua dan nonexposed bagian
terbuka dari tubuh.

How does Addison's disease occur? Bagaimana penyakit Addison terjadi?

Addison's disease occurs when the adrenal glands do not produce enough of the hormone
cortisol and, in some cases, the hormone aldosterone. Penyakit Addison terjadi ketika
kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon kortisol dan, dalam beberapa kasus,
hormon aldosteron. The disease is also called adrenal insufficiency, or hypocortisolism.
Penyakit ini juga disebut kekurangan adrenal, atau hypocortisolism.

What is cortisol? Apakah kortisol?

Cortisol is normally produced by the adrenal glands, located just above the kidneys. Kortisol
biasanya dihasilkan oleh kelenjar adrenal, yang terletak tepat di atas ginjal. It belongs to a
class of hormones called glucocorticoids, which affect almost every organ and tissue in the
body. Ini termasuk dalam kelas yang disebut hormon glukokortikoid, yang mempengaruhi
hampir setiap organ dan jaringan dalam tubuh. Scientists think that cortisol has possibly
hundreds of effects in the body. Para ilmuwan berpikir kortisol yang mungkin ratusan efek
dalam tubuh. Cortisol's most important job is to help the body respond to stress . yang paling
penting pekerjaan Kortisol adalah untuk membantu tubuh merespon stres . Among its other
vital tasks, cortisol: Di antara tugas-tugas penting lainnya, kortisol:

 helps maintain blood pressure and heart function membantu menjaga tekanan darah
dan fungsi jantung
 helps slow the immune system's inflammation response membantu memperlambat
respon peradangan sistem kekebalan tubuh
 helps balance the effects of insulin in breaking down sugar for energy membantu
menyeimbangkan efek insulin dalam memecah gula untuk energi
 helps regulate the metabolism of proteins, carbohydrates, and fats membantu
mengatur metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak
 helps maintain proper arousal and sense of well-being membantu menjaga gairah
yang tepat dan rasa kesejahteraan

How is cortisol regulated? Bagaimana kortisol diatur?

Because cortisol is so vital to health, the amount of cortisol produced by the adrenals is
precisely balanced. Karena kortisol sangat penting untuk kesehatan, jumlah kortisol yang
dihasilkan oleh adrenal justru seimbang. Like many other hormones, cortisol is regulated by
the brain's hypothalamus and the pituitary gland, a bean-sized organ at the base of the brain.
Seperti hormon lainnya, kortisol diatur oleh hipotalamus otak dan kelenjar pituitary, sebuah
organ seukuran kacang di dasar otak. First, the hypothalamus sends "releasing hormones" to
the pituitary gland. Pertama, hipotalamus mengirimkan "melepaskan hormon" ke kelenjar
pituitari. The pituitary responds by secreting hormones that regulate growth and thyroid and
adrenal function, and sex hormones such as estrogen and testosterone. Pituitary merespon
dengan mengeluarkan hormon yang mengatur pertumbuhan dan fungsi tiroid dan adrenal, dan
hormon seks seperti estrogen dan testosteron. One of the pituitary's main functions is to
secrete ACTH (adrenocorticotropin), a hormone that stimulates the adrenal glands. Salah satu
fungsi utama kelenjar di bawah otak adalah untuk mensekresi ACTH (adrenocorticotropin),
suatu hormon yang merangsang kelenjar adrenal. When the adrenals receive the pituitary's
signal in the form of ACTH, they respond by producing cortisol. Ketika adrenal menerima
sinyal pituitari dalam bentuk ACTH, mereka merespon dengan memproduksi kortisol.
Completing the cycle, cortisol then signals the pituitary to lower secretion of ACTH.
Menyelesaikan siklus, kortisol kemudian sinyal pituitari untuk sekresi ACTH yang lebih
rendah.

Source: http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://www.medicinenet.com/addison_disease/article.htm