Você está na página 1de 12

1

SEL

Disadari atau tidak, tubuh manusia sebenarnya terdiri dari bagian-bagian

yang amat kecil dengan jumlah ribuan bahkan jutaan. Bagian kecil ini disebut sel.

Sel merupakan satu kesatuan struktural dan fungsional terkecil dari makhluk

hidup yang dapat melakukan aktivitas kehidupan. Semua aktivitas kehidupan

manusia dilakukan oleh sel yang saling bekerja sama. Contohnya, manusia

dapat bergerak karena adanya kerja otot dan tulang rangka. Otot atau dalam

keseharian sering disebut daging merupakan kumpulan dari sel yang saling

bergabung dan kerja secara bersama. Begitu juga tulang, terdiri dari ribuan sel

yang saling bekerja sama. Jadi, aktivitas kehidupan manusia dilakukan oleh sel.

Sumber : Cecie & Tagart, 1989 : 391


Gambar 1 Otot (daging) manusia tersusun atas ribuan sel otot

Sumber : Alton, Kapicka, & Lundgren, 1995 : 936


Gambar 2 Tulang manusia tersusun atas ribuan sel tulang

2
Dapatkah kita melihat sel? Sel mempunyai ukuran yang sangat kecil dan

tidak bisa dilihat dengan mata biasa. Untuk melihat sel kita memerlukan alat

bantu berupa mikroskop. Mikroskop merupakan alat yang dapat memperbesar

penglihatan terhadap benda yang ukurannya sangat kecil menjadi nampak lebih

besar sehingga dapat dilihat dengan jelas. Berbentuk seperti apakah sel itu? Sel

berbentuk bangun 3 dimensi yang mempunyai bentuk bermacam-macam, ada

yang bulat, kubus, seperti pita dan sebagainya sesuai dengan jenis selnya. Jadi,

bayangkanlah sel seperti bangun ruang yang di dalamnya terdapat cairan kental

dan ada berbagai benda yang tercelup ke dalam cairan tersebut. Cairan kental

tersebut disebut sitoplasma sedangkan benda yang tercelup di dalamnya disebut

organel sel. Agar lebih jelas, mari ikuti penjelasan tentang struktur dan fungsi sel

di bawah ini.

Seperti halnya sebuah mobil yang terdiri dari mesin, roda, dan bagian

lainnya, sel juga terdiri dari bagian-bagian yang saling bekerjasama untuk

menjalankan aktivitas kehidupan. Berikut ini akan dijelaskan tentang struktur dan

fungsi sel secara lengkap.

Sumber : Campbell, Reece, & Mitchell, 2002 : 118


Gambar 3 Struktur sel hewan

3
Sumber : Campbell, Reece, & Mitchell, 2002 : 119
Gambar 4 Struktur sel tumbuhan

A. STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Sebuah sel bila dilihat dari bagian luar ke dalam, maka akan terlihat

komponen sel berupa dinding sel (khusus sel tumbuhan), membran plasma,

sitoplasma, dan organel sel.

1. Dinding Sel

Dinding sel merupakan salah satu ciri khusus sel tumbuhan yang

membedakannya dengan sel hewan. Hanya sel tumbuhan yang mempunyai

dinding sel sedangkan sel hewan dan sel manusia tidak memiliki dinding

sel. Dinding sel termasuk lapisan paling luar sel yang pada umumnya

tersusun oleh selulosa (serat) yang tertanam dalam polisakarida

(karbohidrat) dan protein. Bayangkanlah dinding sel seperti susunan beton

bertulang dan serat kaca yang sangat kuat. Tidak mengherankan bila

tumbuhan jauh lebih keras dari pada hewan karena sel tumbuhan

diselubungi oleh dinding sel yang amat kuat. Dinding sel berfungsi untuk

melindungi bagian sel tumbuhan sebelah dalamnya, mempertahankan

bentuk sel, dan mencegah penghisapan air secara berlebihan.

4
2. Membran Plasma

Membran plasma merupakan lapisan terluar pada sel hewan dan

lapisan kedua setelah dinding sel pada sel tumbuhan. Membran ini berperan

sebagai pembatas antara lingkungan dalam sel dengan lingkungan luar dan

pelindung bagian dalam sel. Membran plasma sangat tipis, tebalnya hanya

sekitar 8 nm dan berfungsi untuk mengontrol lalu lintas zat ke dalam dan ke

luar sel yang dikelilinginya. Membran plasma bersifat semipermeable,

artinya hanya dapat dilewati oleh zat-zat tertentu saja yang sesuai

ukurannya.

Secara umum, lalu lintas zat yang melewati membran plasma dapat

dibedakan menjadi 2 cara, yaitu transpor pasif dan transpor aktif.

a. Transpor Pasif

Transpor pasif adalah proses keluar masuknya suatu zat ke dalam

dan ke luar sel tanpa membutuhkan energi. Sel tidak perlu

mengeluarkan energi untuk melakukan transpor pasif. Transpor pasif

dapat berjalan dengan 2 cara yaitu difusi dan osmosis.

Difusi adalah perpindahan zat dari tempat yang konsenterasinya

tinggi menuju ke tempat yang konsenterasinya rendah. Kosenterasi itu

apa ya? Konsenterasi itu dapat diartikan sebagai jumlah zat yang

terlarut dalam air.

Misalnya ada 2 buah gelas yaitu A dan B. Kedua gelas berisi air

dengan jumlah yang sama. Gelas A dimasukkan gula sebanyak 5

sendok sedangkan gelas B dimasukkan gula sebanyak 3 sendok.

Keduanya lalu diaduk agar gula menjadi larut dalam air. Larutan gula

gelas A akan lebih pekat dari pada larutan gula gelas B. Hal ini berarti

larutan gula gelas A mempunyai konsenterasi yang lebih tinggi

dibandingkan larutan gula gelas B.

Apabila ada suatu zat di luar sel yang mempunyai konsenterasi lebih

tinggi dari pada cairan di dalam sel maka zat itu akan masuk ke dalam

sel. Begitu pula sebaliknya, apabila cairan di dalam sel konseterasinya

5
lebih tinggi dari pada cairan di luar sel maka cairan di dalam sel akan

berpindah keluar. Zat yang dapat melakukan difusi ke dalam maupun

keluar sel mempunyai ukuran yang lebih kecil dari air.

Sumber : Campbell, Reece, & Mitchell, 2002 : 148


Gambar 5 (a) Peristiwa difusi molekul berwarna hijau
(b) Peristiwa difusi molekul brwarna hijau dan merah

Osmosis adalah perpindahan zat dari tempat yang konsenterasinya

rendah menuju ke tempat yang konsenterasinya tinggi melalui membran

semipermeable. Membran semipermeable adalah lapisan yang hanya

dapat dilewati oleh zat dengan ukuran tertentu saja seperti air. Zat yang

lebih besar ukurannya dari air tidak akan dapat melewati membran ini.

Dalam osmosis, sebenarnya yang berpindah adalah airnya sedangkan

zat yang terlarut akan tertahan oleh membran semipermeable karena

ukurannya terlalu besar.

Zat yang mempunyai konsenterasi rendah berarti zat tersebut

mengandung air yang lebih banyak dari pada zat yang mempunyai

konsenterasi tinggi. Apabila konsenterasi cairan di luar sel lebih tinggi

6
dari pada konsenterasi cairan di dalam sel maka air di dalam sel akan

keluar karena jumlah air di dalam sel lebih banyak dari pada di luar. Hal

ini mengakibatkan sel menjadi mengkerut karena kehilangan air.

Sumber : Campbell, Reece, & Mitchell, 2002 : 148


Gambar 6 Peristiwa osmosis molekul air melalui membran
semipermeable, molekul merah terhalang membran.

b. Transpor Aktif

Ada kalanya zat yang dibutuhkan sel mempunyai ukuran yang lebih

besar dari air sehingga tidak bisa masuk ke dalam sel. Untuk

memasukkannya perlu bantuan energi. Perpindahan zat ke dalam atau

ke luar sel yang membutuhkan energi disebut transpor aktif. Jadi, untuk

melakukan transpor aktif sel harus mengeluarkan energi. Transpor aktif

dapat berlangsung dari konsenterasi zat yang rendah menuju ke zat

yang konsenterasinya tinggi atau pun sebaliknya. Zat yang bisanya

mengalami transpor aktif adalah ion Na+ dan ion K+.

7
Tahukah Kamu?
Mengapa Ikan Laut tidak bisa hidup di air tawar?

Air laut mengandung banyak garam sehingga konsenterasi larutan


garamnya lebih tinggi bila dibandingkan konsenterasi cairan di dalam sel ikan.
Hal ini menyebabkan air di dalam sel akan berpindah keluar sel sehingga sel
ikan akan kehilangan air. Untuk mengganti air yang hilang ikan laut
beradaptasi dengan cara banyak minum air sehingga jumlah air di dalam sel
tetap stabil.

Air tawar mempunyai konsenterasi garam yang lebih rendah


dibandingkan air laut. Dengan kata lain, konsenterasi air tawar lebih rendah
dibandingkan cairan di dalam sel. Apabila ikan laut dipindahkan ke air tawar
maka air dari luar sel akan banyak yang masuk ke dalam sel. Sedangkan ikan
laut sudah beradaptasi dengan banyak minum.

Hal ini akan mengakibatkan sel penuh dengan air. Karena sel hewan tidak
punya dinding sel, maka sel akan pecah. Peristiwa pecahnya sel disebut
plasmolisis. Sel yang mengalami plasmolisis tidak bisa menjalankan
aktivitas kehidupan. Dengan demikian, ikan laut yang dipindah ke air tawar
akan mati.

Keterangan :
1. Larutan Hipertonik : Larutan yang konsenterasinya lebih tinggi dari cairan dalam sel
2. Larutan Isotonik : Larutan yang konsenterasinya sama dengan cairan dalam sel
3. Larutan Hipotonik : Larutan yang konsenterasinya lebih rendah dari cairan dalam sel
Sumber : Campbell, Reece, & Mitchell, 2002 : 149

Gambar 7 Keadaan sel hewan (atas) dan sel tumbuhan (bawah)


dalam larutan hipertonik, isotonik, dan hipotonik

8
3. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan cairan sel yang berbentuk gel (kental) yang

selalu bergerak dan mengalir. Komponen terbesar sitoplasma adalah air

(80% – 90 %). Air merupakan pelarut universal artinya air dapat melarutkan

sebagian besar zat-zat kimia yang dibutuhkan oleh sel. Selain air,

sitoplasma juga terdiri dari zat-zat terlarut seperti protein, karbohidrat, dan

garam-garam mineral.

4. Organel Sel

Di dalam sitoplasma, tercelup benda-benda yang melakukan aktivitas

kehidupan yang disebut organel sel. Organel sel ini terdiri dari inti sel

(nukleus), ribosom, retikulum endoplasma, mitokondria, lisosom,

peroksisom, mikrotubula, dan mikrofilamen. Setiap sel mempunyai organel

yang berbeda-beda tergantung jenis dan fungsinya. Misalnya sel tumbuhan

mempunyai organel kloroplas yang berfungsi untuk fotosintesis.

Organel sel yang paling besar adalah nukleus. Nukleus berfungsi

sebagai pusat pengatur seluruh aktivitas atau kegiatan sel. Di dalam

nukleus terdapat kromosom yang di dalamnya terdapat DNA (Deoksiribosa

Nukleat Acid). Di dalam DNA terdapat gen. Gen inilah yang mengatur

segala aktivitas sel dan memberi sifat pada sel. Gen akan memberikan

perintah dalam bentuk kode tertentu yang kemudian akan ditransfer kepada

bagian-bagian sel yang lainnya untuk melakukan perintah tersebut. Jadi,

aktivitas yang dilakukan oleh organel sel diatur dan dikendalikan oleh gen.

Secara umum fungsi organela sel dapat dijelaskan sebagai berikut :

9
Tabel 1 Fungsi Organel Sel

NO ORGANEL SEL FUNGSI


1. Nukleus Mengatur seluruh aktivitas sel
2. Ribosom Mensintesis (membentuk) protein
3. Retikulum Endoplasma (RE)
a. RE Halus a. RE Halus : sintesis lipid,
(tidak ada ribosom) karbohidrat, dan menawarkan
b. RE Kasar racun
(terdapat ribosom) b. RE Kasar : sintesis protein dan
produksi membran
4. Mitokondria Tempat respirasi sel
5. Sebagai tempat untuk menyelesaikan,
menyortir, dan mengirim produk sel
6. Lisosom Tempat pencernaan makromolekul
7. Peroksisom Memecah asam lemak dan
menawarkan racun
8. Sitoskeleton Sebagai rangka dan untuk pergerakan
sel
9. Kloroplas (terdapat pada sel Tempat fotosintesis
tumbuhan)
10. Vakuola (terdapat pada sel a. Vakuola sel tumbuhan : sebagai
tumbuhan dan makhluk gudang penyimpanan bahan
hidup bersel satu) organik
b. Vakuola pada Makhluk Hidup
bersel satu : mencerna makanan
(vakuola makanan) dan
mengeluarkan air (vakuola
kontraktil)

(Dirangkum dari Champbell, Reece-Mitchell, 2002 : 115-155).

B. ORGANISASI KEHIDUPAN

Berdasarkan lengkap tidaknya struktur sel (bagian-bagian sel), ada 2

jenis sel yang menyusun makhluk hidup yaitu sel prokariotik dan sel

eukariotik. Sel prokariotik artinya sel yang tidak memiliki membran nukleus

(selubung nukleus). Nukleus pada sel ini tidak terlihat jelas karena tidak ada

membran yang memisahkannya dengan sitoplasma. Nukleus hanya dapat

dilihat dengan cara menandai cairan yang lebih kental dari cairan

sitoplasma. Cairan kental inilah yang merupakan nukleus (inti sel). Selain

itu, organel sel yang lain juga tidak tampak jelas karena tidak memiliki

membran atau selaput dan bercampur dengan sitoplasma. Contoh sel

prokariotik adalah bakteri.

10
Sumber : Campbell, Reece, & Mitchell, 2002 : 149

Gambar 8 Struktur sel bakteri yang termasuk kelompok sel


prokariotik

Sel eukariotik artinya sel yang sudah mempunyai nukleus yang

sebenarnya, yaitu nukleus yang terbungkus oleh membran atau selaput.

Walaupun nukleus tercelup dalam sitoplasma, nukleus dapat terlihat jelas

karena ada membran yang memisahkannya dengan sitoplasma. Seperti

halnya nukleus, organel sel yang lainnya juga terlihat jelas karena sudah

memiliki membran. Contoh sel eukariotik adalah sel manusia, hewan, dan

tumbuhan.

Makhluk hidup di dunia ini ada yang hanya terdiri dari satu sel dan ada

yang terdiri dari banyak sel. Makhluk hidup yang terdiri dari satu sel disebut

makhluk hidup uniseluler seperti bakteri. Sedangkan makhluk hidup yang

terdiri dari banyak sel disebut makhluk hidup multiseluler seperti manusia,

tumbuhan, dan hewan. Makhluk hidup multiseluler terdiri dari sel-sel yang

berbeda bentuk dan fungsinya. Sel-sel ini bekerja secara bersama

membentuk sebuah sistem atau organisasi kehidupan.

Sel-sel yang sama akan berkumpul dan berkerja sama membentuk

suatu jaringan. Kumpulan jaringan yang saling bekerja sama membentuk

suatu fungsi tertentu disebut organ. Organ yang satu akan bergabung

dengan organ yang lain membentuk sistem organ. Kumpulan sistem organ

11
akan bergabung bekerja sama membentuk suatu organisme (makhluk

hidup). Sebagai contoh, mari kita perhatikan tubuh manusia.

Manusia merupakan suatu organisme. Tubuh manusia terdiri dari

berbagai sistem organ seperti sistem pencernaan makanan, sistem

pernafasan, sistem gerak, sistem peredaran darah dan sebagainya. Setiap

sistem organ tersebut sebenarnya terdiri dari berbagai organ yang saling

bekerja sama. Misalnya sistem pencernaan makanan manusia terdiri dari

berbagai organ yang berupa mulut, kerongkongan, lambung, hati, pankreas,

usus halus, usus besar dan anus. Organ ini sebenarnya tersusun dari

berbagai jaringan yang saling bekerja sama. Contohnya lambung terdiri dari

jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf. Jaringan otot tersusun atas

sel-sel otot yang saling bekerja sama, jaringan epitel tersusun atas sel-sel

epitel yang saling bekerja sama, dan jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf

yang saling bekerja sama. Jadi jelaslah bahwa tubuh manusia sebenarnya

tersusun dari berbagai jenis sel yang saling bekerja sama membentuk

sistem kehidupan.

Pesan Sponsor :
’ ..... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ..... ’
(Q.S. Ar-Ra’ d : 11)

Syukuri apa yang ada. Hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini untuk melakukan yang
terbaik. Jikalau masih ada kesulitan, kami team http://bukusoal.blogspot.com/ siap
membantu anda. Good luck!

12

Você também pode gostar