Você está na página 1de 2

AKANKAH BUMI MATI

Akankah bumi kita ini mati

Bila pepohon serakusnya direbahkan

Bukit-bukau dipotong sepenuhnya

Memenuhi naluri keperluan manusia

Akankah bumi kita ini mati

Bila bekas menghuni dada sungai

Debu hitam menguasai ruang legar

Emas hitam menghiasi samudera saujana

Tembok konkrit menghuni daratan

Akankah bumi kita ini mati

Andai tangan jahil manusia

Tak serik menodai alam ini

Maksud sajak

Sajak ini menceritakan mengenai kerakusan manusia dalam mengeksploitasi sumber alam. Bumi
tercemar akibat perbuatan manusia menebang pokok, menarah bukit,membuang sampah ke sungai,
melepaskan asap ke udara, dan perlakuan membuang sisa minyak ke laut.

Tema: alam yang semakin musnah

Persoalan: manusia penyebab kemusnahan alam

Flora dan fauna yang semakin pupus

Menghargai alam sekitar

Gaya bahasa

Personifikasi: Bila bekas menghuni dada sungai , Akankah bumi kita ini mati
Repetisi: Akankah bumi kita ini mati (rangkap 1,2 dan 3)

Sinkof: tak

Inversi: serakusnya direbahkan (direbahkan serakusnya)

Perlambangan: Bila bekas menghuni dada sungai, Emas hitam menghiasi samudera saujana

Unsur alam: samudera, sungai, bukit-bukau, pepohon.

Nilai

1. Menghargai alam sekitar


2. Kesyukuran
3. Menyayangi

Pengajaran

1. Kita hendaklah menghargai alam sekitar.


2. Kita haruslah bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan.
3. Kita mestilah menyayangi segala yang ada di sekeliling kita.
4. Kita janganlah memusnahkan alam.

Você também pode gostar