Você está na página 1de 4

Anatomi dan fisiologi mata

Anatomi kelopak mata

• Palpebra : untuk melindungi bola mata, serta mengeuarkan sekresi kelenjarnya


membentuk film air mata di depan kornea.

Palpebra juga merupakan alat menutup mata yang berguna untuk meindungi bola
mata terhadap trauma, trauma sinar dan pengeringan mata.

Gangguan penutupan keopak akan mengakibatkan keringnya permukaan mata


sehingga terjadi keratitis et lagoftalmos.

Bola mata, pada orang dewasa d. Antero-pos : 24,5 mm

Konjungtiva

• Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus
permukaan posterior kelopak mata (konjungtiva palpebra) dan permukaan anterior
sklera (konjungtiva bulbi).

• Perdarahan konjungtiva, konjungtiva berasal dari a. Siliaris anterior dan a.


Palpebralis, kedua arteri ini beranastomosis bebas dan bersama dengan banyak
v.konjungtiva yang umumnya mengikuti pola arterinya membentuk jaring-jaring
vaskuler konjungtiva yang banyak sekali.

Sklera dan episklera

• Sklera adalah pembungkus fibrosa pelindung mata bagian luar.

Jaringan ini padat dan berwarna putih, nyambung dengan kornea di anterior adn
durameter optikus di belakang.

• Permukaan luar sklera di bungkus oleh sebuah lapisan tipis dari jaringan elastik halus
yaitu episklera yang mengandung banyak pembuluh darah yang memasok sklera.

Kornea

• Kornea adalah jaringan transparan yang ukuran dan strukturnya sebanding dengan
sebuah jam tangan kristal kecil.
• Tebal : 0,54 (ditengah), 0,65 mm di tepi, diameter : 11,5 mm (pada orang dewasa)

• Kornea memiliki 5 lapisan beda :

1. Lapisan epitel

2. Lapisan bowman

3. Stroma

4. Membran descement

5. Lapisan endotel

Uvea

• Uvea terdiri dari iris, korpusb siliare, dan khoroid, bagian ini adalah lapisan vas.
Tengah mata dan dilindungi oleh kornea dan sklera, bagian ini ikut masok darah ke
retina.

Iris

• Iris adalah perpanjangan dari korpus siliare ke anterior.

• Iris mengendalikan banyaknya cahaya yang masuk kedalam mata, ukuran pupil pada
prinsipnya ditentukan oleh keseimbangan antara konstriksi akibat aktivitas
parasimpatis yang di hantarkan melelui n.kranialis III dan dilatasi yang ditimbulkan
oleh aktivitas simpatik.

Korpus siliaris

• M. Siliaris tersusun dari gab. Serat longitudinal, sirkuler dan radial,

• Fungsinya untuk mengerutkan dan relaksasi serat-serat zonula, yang origo di lembah-
lembah di antara proc. Siiaris, otot ini mengubah teg. Pada kapsul lensa sehingga
lensa dapat punya berbagai fokus yang baik.

Khoroid

• Adalah segmen posterior uvea, diantara retina dan sklera.


Lensa

• Adalah suatu struktur bikonveks, avaskuler, tidak berwarna dan hampir transparan
sempurna , tebal : 4 mm , diameter : 9 mm

• lensa ditahan di tempatnya oleh ligamentum yang di kenal sebagai zenula zinii , yang
tersusun dari banyak fibril dari permukaan korpus siliare dan menyisip dalam ekuator
lensa

Retina

• retina selembar tipis jaringan tipis yang semi transparan dan multilapis yang melapisi
bagian dalam dua sepertiga posterior dinding bola mata

• lapisan retina dari dalam :

1. membrana limitans interna

2. lapisan serat saraf

3. lapisan sel ganglion

4. lapisan pleksiform dalam

5. lapisan inti dalam badan sel bipolar ( amakrin dan sel horizontal )

6. lapisan pleksiform luar

7. lapisan inti luar sel fotoreseptor

8. membrana limitans eksterna

9. lapisan fotoreseptor , segmen dalam / luar batang dan kerucut

10. epitelium pigmen retina

Vitreus

• adalah suatu badan gelatin yang jernih atau avaskuler, yang membentuk 2/3 dari
volume dan berat mata , vitreus merupakan ruangan yang di batasi lensa , retina dan
diskus optikus
• vitreus berisi 99 % air , 1 % meliputi 2 komponen , kolagen dan asam hialuranat yang
memberikan bentuk dan konsistensi mirip gelombang pada vitreus karena
kemampuannya mengikat banyak air

Você também pode gostar