Você está na página 1de 9

ANGGARAN DASAR

BAB 1,NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama organisasi intra sekolah (OSIS) MA NURUL QUR’AN .

Pasal 2
OSIS MA NURUL QUR’AN didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
OSIS MA NURUL QUR’AN berkedudukan di MA Nurul Qur’an, kecamatan
Pucakwangi kabupaten Pati, dengan alamat : BAB II. ASAS, TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 4
OSIS MA NURUL QUR’AN berasaskan Pancasila.

Pasal 5
OSIS MA NURUL QUR’AN Bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus
citc-cita perjuangan pembangunan bangsa, guna :
1. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi
pekerti luhur
2. menuingkatkan pengetahuan dan keterampilan
3. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
4. Memantapkan kepribadian dan mandiri, serta
5. Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pasal 6
1. OSIS MA NURUL QUR’AN bersifat intra sekolah,dan merupakan satu-satunya
organisasi siswa yang syah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan
menampung seluruh kegiatan siswa, serta tidak ada hubungan organisatoris
dengan OSIS di sekolah lain, dan/atau tidak menjadi bagian dari organisasi lain
diluar sekolah
2. OSIS MA NURUL QUR’AN hanya berhak mewakili siswa dari sekolah yang
bersangkutan

BAB III. KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN


Pasal 7
1. Anggota MA NURUL QUR’AN adalah siswa yang terdaftar pada sekolah ini.
2. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan karu anggota
3. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi di
sekolah ini atau meninggat dunia.
Pasal 8
Keuangan organisasi diperoleh dari dana yang dianggarkan oleh sekolah, sumbangan
yang tidak mengikat serta usaha lain yang halal.
BAB IV. HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 9
1. Setiap anggota mempunyai hak :
Mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.
Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
Berbicara secara lisan maupun tulisan.
2. Setiapanggota berkewajiban untuk :
Memelihara nama baik dan kehormatan sekolah
Mematuhi peraturan dan tatatertib sekolah.
Menghormati tenaga kependidikan.
Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, ketertiban, kebersihan,keindahan dan
kekeluargaan didekolahnya.
BAB V PERANGKAT OSIS
Pasal 10
perangkat OSIS terdiri dari :
Pembina OSIS
Perwakilan kelas
Pengurus OSIS
Pembina terdiri dari :
Kepala sekolah/wakilkepala sekolah, sebagai ketua/wakil ketua
Guru sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang, diatur secara bergantian setiaptahun
ajaran.
Perwakilan kelas terdiri dari :
Wakil-wakil setiap kelas.
Setiapkelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.
Pengurus OSIS terdiri dari :
1. Ketua
2. Wakil ketua I
3. Wakil ketua II
4. Sekretaris umum
5. Wakil sekretaris I
6. Wakil sekretaris II
7. Bendahara
8. Wakil bendahara
9. Sie. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
10. Sie. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
11. Sie. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
12. Sie. Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
13. Sie. Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan
14. Sie. Keterampilan dan Kewiraswastaan
15. Sie. Persepsi, Apresiasi dan Karya Seni
16. Sie. Kesegaran jasmani dan Daya Kreasi
BAB VI. MASA JABATAN
Pasal 11
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS adalah satu tahun, dimulai
dari awal tahun dan berakhir pada akhir tahun.
BAB VII. PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur lebih lanjut
dalamanggaran rumah tangga.
Pasal 13
Anggaran dasar dapat diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota perangkat OSIS.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BABI. TUGAS POKOKDAN FUNGSI PEMIMPIN
Pasal 1
Secara umum tugas pokokdan fungsi seorang pemimpin adalah :
Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi¬
Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi¬
Mempertahankan keutuhan organisasi¬
Menyelesaikan konflik¬
BAB II. TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS
Pasal 2
Tugas wewenang pembina OSIS
Bertanggungjawab atas seluruh pengelolaan,pembinaan dan pengembangan OSIS di
sekolahnya.¬
Memberikan nasehat kepada MPK dan pengurus OSIS¬
Mengeahkan keanggotaan MPk dan SK. Kepsek¬
Mengesahkan Dan Melantik Pengurus OSIS dan SK. Kepsek¬
Mengarahkan penyusunan ART dan program Kerja¬
Mengadakan evaluasi terhadappelaksanaan tugas OSIS.¬
Pasal 3
Tugas Perwakilan Kelas/ MPK
Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas /MPK¬
Mengajkan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS¬
Mengajukan Calon Pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas¬
Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan¬
Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya¬
Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah¬
Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga¬
Pasal 4
Tugas Pengurus OSIS
Menyusun dan melaksanakan Program kerja sesuai dengan anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS¬
Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya¬
Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat Kolektif¬
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusanna kepada
Pembina pada akhir jabatannya¬
Selalu berkonsultasi dengan pembina¬
BAB III. STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS
Pasal 5
Tugas Ketua
Memimpin Organisasi dengan baik dan bijaksana¬
Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan¬
Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan¬
Memimpin rapat¬
Menetapkan kebijkasanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan
mufakat¬
Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusan¬
Pasal 6
Tugas Wakil Ketua
Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan¬
Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan¬
Menggantikan ketua jika berhalangan¬
Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya¬
Bertanggungjawab kepada ketua¬
Wakil ketua I, Sekretaris, wakil Sekretaris I, bendahara dan seksi I¬ s.d. IV dan Wakil
II, Sekretaris, Wakil Sekretaris II, Wakil Bendahara dan Seksi V s.d. VIII melakukan
Koordinasi
Pasal 7
Tugas Sekretaris
Memberi saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil keutusan¬
Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat¬
Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan
dengan pelaksanaan kegiatan¬
Bersama ketua menandatangni setiap surat¬
Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada sekretaris¬
Pasal 8
Tugas Wakil Sekretaris
Aktif membantu pelaksanaan tugas Seketaris¬
Menggantikan Sekretris jikaSekretris berhalangan¬
Masing-masing wakil sekertaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi masing-
masing¬
Wakil Sekretaris bertanggungjawab kepada Sekretaris/Ketua¬
Pasal 9
Tugas Bendahara dan Wakil Bendahara
Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya/ uang yang
diperlukan¬
Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk
pertanggungjawaban¬
Bertanggungjawab atas inventaris dan pembendaharaan¬
Menyapaikan laporan keuangan secara berkala¬
Pasal 10
Tugas Ketua Seksi
Bertanggungjawa¬b atas selurus kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya
Melaksanakan kegiatan seksi yang telah terprogram¬
Memimpin rapat seksi¬
Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah
dan mufakat¬
Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua
melalui koordinator¬
BAB IV. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
Keputusan perseorangan (Otoritas)¬
Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan
kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta
pendapat sebelumnya.
Keputusan Konsultatif¬
Setiap anggota kelompok diminta pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan
pengolahan dan pengambila keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang
Keputusan Kelompok¬
Setiap anggota kelompok diminta pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan
keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.
BAB V
BENTUK-BENTUK DISKUSI
Pasal 12
- Diskusi Kelompok
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang
memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar – menukar informasi,
pendapat gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pokok persoalan tertentu dan ingin
memperolah suatu pemahaman / pengertianbersama
Pasal 13
- Forum
Suatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta
tidak diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya
belum tentu pokok masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengaharapkan hasil tertentu,
dan lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.
Pasal 14
- Panel Diskusi
Suatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok
persoalan yang mendasar.
Pasal 15
- Simposium
Untuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu
bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga
BAB VI
KOMPOSISI DISKUSI
Pasal 16
Diskusi kelompok terdiri dari :
- Pimpinan / Ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh seluruh anggota kelompok
diskusi untuk memilih jalannya diskusi.
- Sekretaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk
mencatat dan menyimpulakan hasil diskusi, membantu ketua diskusi
- Anggota / peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi
- Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi
BAB VII
FORUM DISKUSI
Pasal 17
Rapat pleno perwakilan kelas / MPK adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk :
- Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua,
sekretaris dan bendahara
- Pencalonan pengurus OSIS
- Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS
- Penilian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya
Pasal 18
Rapat pengurus
Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk
membahas :
- Penyusunan program kerja tahunan OSIS
- Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya
- Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan
Pasal 19
Rapat pengurus 3 hari 1x kali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil
ketua, sekretaris, wakil-wakil sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara membicarakan
dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
Pasal 20
Rapat koordinasi terdiri dari :
- Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara, dan
sekbid I sampai dengan sekbid IV.
- Rapat yang dihadiri oleh ketua I, sekretaris, wakil sekretaris II, wakil bendahara, dan
sekbid V sampai dengan sekbid VIII.
- Rapat koordinasi 2 minggu sekali.
Pasal 21
Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
Rapat sekbid 2 minggu sekali
Pasal 22
Rapat luar biasa adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul
pengurus OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh
Pembina OSIS
BAB VIII
PENUTUP
Anggaran rumah tangga diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota perangkat OSIS

Você também pode gostar