Você está na página 1de 1

RELASI MAKNA

Relasi makna adalah hubungan semantikyang terdapat antara satuan bahasa yang satu
dengan yang lain. Satuan bahasa meliputi ;Kata, frase, dan kalimat. Relasi makna meliputi;
Sinonim, Antonim, Polisemi, Homonim, Hiponim, dan Ambiguitas.

Sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu
ujaran dengan ujaran lainnya.Contoh (betul=benar, hamil=bunting).

Antonim adalah hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya
menyatakan(kebalikan, pertentangan.) Contoh(buruk,mati,guru,membeli) Kebalikannya
baik, hidup, murid, membeli. Hubungan keantoniman juga sama dengan hubungan
kesinoniman, yakni berlaku timbal balik.Kita dapat mengatakan baik adalah antonim dari
buruk atau sebaliknya,buruk adalah antonim dari baik.

Polisemi mempunyai makna lebih dari satu. Penggunaan bentuk bahasa seperti kata, frase,
dan kalimat dengan makna yang berbeda. Contoh kata”bahasa” dapat berarti: 1) bahasa
( Ani belajar bahasa indonesia). 2) bahasa ( berarti sopan santun)

Homonim adalah dua kata atau satuan ujaran yang bentuknya sama akan tetapi maknanya
berbeda. Contoh( Pacar berarti inai, Pacar juga berarti kekasih, bias berarti racun yang
berasal dari luar, bias juga berarti dapat atau sanggup, bank (Bahasa Inggris) berarti
lembaga keungan, dan bank yang berarti lembaga keuangan, dan yang berarti tepi sungai.

Hiponim adalah sebuah bentuk ujaran yang yang maknanya tercakup dalam makna bentuk
ujaran yang lain. Contoh merpati dengan burung.Merpati mencakup makna burung, burung
bukan hanya merpati. Kursi adalah hiponim dari perabot. Putih adalah hiponim dari
berwarna. Hubungan hiponim tidak berlaku timbal balik.

Ambiguitas adalah terjadinya kegandaan makna akibat adanya tafsiran gramatikal yang
berbeda,sifat konstruksi yang dapat diberi dari satu tafsiran. Ambigu atau ambigous
mempunyai lebih dari satu makna. Contoh buku” buku sejarah baru”mempunyai tafsiran
(buku sejarah itu baru terbit dan buku itu memuat sejarah zaman baru).penapsiran itu
terjadi karena adanya kata baru.

Você também pode gostar