Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Reseptor
adalah protein spesifik yang dapat mengenali hormon. Jumlah reseptor dapat
berubah-ubah dan berbeda dengan protein transport. Selain jumlahnya, reseptor
juga dapat berpindah (bersifat mobil). Dibandingkan dengan protein transport,
reseptor memiliki jumlah yang lebih sedikit tetapi memiliki afinitas yang lebih
tinggi. Berdasarkan letaknya hormon dapat dibagi menjadi 2, yakni: reseptor
permukaan sel (ntuk ligan protein) dan reseptor intra selular untuk ligan lemak).
Hormon yang mempengaruhi tumbuh kembang
1. GH, IGF-I
2. Tiroid
3. asam Retinoat
4. sex steroid seperti androgenik steroid (testosteron), estrogen, dan progesterone
wortel bkn vit A tetapi mengandung β karoten (pro vit. A)◊3. Vitamin A (Asam
Retinoat)
4. Hormon Reproduksi
merupakan hormon steroid (disintesis dr kolesterol) dan disintesis di testis,
ovarium dan korteks adrenal. Fungsinya:
1. Pembentukan sperma dan ovum
2. Pembentukan sifat sex sekunder
* Steroid androgenik (Testosteron)
* DHEA - dehidroepiandrosteron
* Estrogen
* Pogesteron (hormon luteal )
Hormon reproduksi dapat dibagi menjadi 2:
1. steroid androgenik
- disintesis di gonad dan korteks adrenal
- tdd : testosteron 95 % dan estrogen
2. steroid progestasional
- sumber utama progestin (senyawa yg berkaitan dengan progesteron)
- disintesis di ovarium dan korteks adrenal
TESTOSTERON
* st ketosteroid – C 19
* disintesis di sel2 leidig testis à berasal dr kolesterol
testosterone◊* kolesterol à pregnenolon à androstenedion
* berfungsi:
– bertanggung jawab menentukan perkembangan seks pria :
- maskulinisasi saluran genitalia internal & eksternal
- perkembangan karakteristik seks sekunder pria (mis. Pertumbuhan janggut)
- kesuburan dan karakter anabolik jaringan somatik (mis. Bentuk kerangka pria
serta ukuran & berat otot)
* Saat Pubertas
- gonadotrof di hipofisis anterior menjadi semakin kurang peka thd inhibisi umpan
balik androgen dlm darah.
- hilangnya kepekaan ini memungkinkan pengeluaran FSH & LH
. LH à merangsang p’btk testosteron oleh sel leydig testis
. FSH à merangsang pematangan spermatogenia à diikuti dg virilisasi dan
fertilitas
- Efek peningkatan kadar androgen yg mendorong pertumbuhan pd pemuda
pubertas à m’nybbkn lonjakan :
- pertambahan tinggi tbh
- p’tumbuhan masa tulang & otot rangka
- kulit menebal
- sekresi kelj sebasea meningkat
- karakteristik seks sekunder yg timbul al.
. P’tumbuhn laring
. Munculnya rambut pubis,ketiak,wajah & ekstremitas
. P’tumbuhn penis
ESTROGEN
* steroid – C18
*tdd : à estradiol, estron, estriol (btk ekskresi dlm urin)
*dibentuk di testis, ovarium, sel kelj adrenal, plasenta.
zat asal Testosteron, androstenedion
*kehamilan :
– estrogen di sintesis di plasenta
– kdr estriol di urin à u/ menilai k’ad hub fetoplasenta
– jika ada k’ad fetal distress à kdr estriol urin ibu ¯ dg cepat
*Efek Fisiologis nya:
1. menginduksi proliferasi sel (pertumbuhan) di jaringan labium, vagina, uterus,
tuba fallopii & payudara
2. mencetuskan diferensiasi kelj payudara :
- m’ pertumbuhan duktus
- perkembangan sel stroma
- pertambahan jaringan adiposa d’dlm payudara menimbulkan kontur tubuh
feminine serta ukuran & bentuk kerangka wanita
3. Mengatur transkripsi gen reseptor progestin à shg reseptor yg tersedia >> à
meningkatkan respons sel sasaran thdp pelepasan progestin selama haid.
4. di sel endometrium uterus :
• estrogen & progestin mempersiapkan & mempertahankan endometrium uterus u/
implantasi telur yg tlh dibuahi.
• menyebabkan otot uterus atau miometrium menjadi peka thdp efek kontraktil
oksitosin pd saat persalinan
PROGESTERON = H luteal
* H periode siklus menstruasi
* dibentuk :
- folikel graaf
- korpus luteum
* dibentuk langsung dr pregnenolon dlm drh terikat dg protein pengikat steroid
* btk ekskresi : pregnanediol (dlm urin, empedu)
* untuk pil KB oral à dipakai sintetik progesteron ex. noretidron
http://dokterrizy.blogspot.com/2011/01/hormon.html