PROLOG

Huh, huh, Aku berlari di tangga dengan tergesa menuju kamarku yang berada
di lantai dua.

BRAK!!

Kubanting pintu kamar dan segera menguncinya rapat-rapat jangan sampai

ada yang masuk! Apalagi kalo mama!!! Aku mengucapkan kata itu beberapa kali sambil
mendekap tasku dengan rapat. Aku memang nggak ingin mama menanyaiku yang
aneh-aneh tentang apa yang terjadi di sekolah tadi. Apalagi kalo mama merogoh isi
tasku, nggak boleh terjadi!!

Hari ini aku melakukan kenakalan lagi di sekolah. Sebenarnya, itu kulakukan
dengan tanpa sengaja. Tapi aku malah dapat surat peringatan dan di hukum skors
selama seminggu. Sial, dan aku nggak mau mama mengatahuinya, aku juga nggak mau
mama melihat wajah gugupku ketika berhadapan dengannya.

Aku, Aland memang biasa dipanggil bad boy di sekolah, meskipun sebenarnya,
aku cewek. Seringkali aku dapat surat peringatan dari kepala sekolah. Dan nggak
hanya itu, aku juga beberapa kali dapat hukuman skors. Pulangnya, aku langsung
diceramahin mama panjang kali lebar. Tapi, bukan Aland namanya kalo cepet kapok.
Nyatanya, sekarang aku ngelakuin kenakalan lagi. He... He... He...

Oke, balik lagi.