Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dismenore
2. PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL :
a. Gangguan siklus :
•Sering (polimenore)
•Jarang (oligomenore)
•Tidak teratur, tidak haid (amenore)
b. Gangguan perdarahan :
•Sedikit (hipomenore)
•Banyak (hipermenore)
•Terlalu lama (menoragia)
•Perdarahan bercak (spotting)
•Perdarahan di luar haid ( metroragia)
PRAMENSTRUAL SINDROMA
Yaitu:
keluhan2 yg biasanya mulai 1 mg sampai bbrp hari pra haid
dan menghilang pd saat haid
kdg2 masih berlangsung terus sampai haid berhenti
Etiologi :
Tidak jelas
Mungkin ketdk seimbangan esterogen dan
progesteron dg akibat retensi cairan & natrium,
penambahan berat badan
Pd kelainan hormonal, terdapat defisiensi luteal
shg produksi progestreon berkurang
Faktor kejiwaan (masalah keluarga, sosial)
Mudah pd wanita yg peka thd perubahan hormon
& perubahan psikologis
DISMENORE
Manifestasi Klinis
Gangguan emosional : irritabilitas, gelisah, insomnia
Fisik:
nyeri kepala, perut kembung, mual, pembesaran & rasa nyeri pd
mamae
Berat : depresi, ketakutan, gangguan konsentrasi, peningkatan
gejala2 fisik di atas
PENATALAKSANAAN
Progesteron sintetik dosis kecil dapat diberikan 8-10 hari
pramenstrual
Metiltestosteron 5 mg sbg tablet isap, jgn lebih dari 7 hari
Pemberian diuretik selama 5 hari dapat bermanfaat
Pemakaian garam dibatasi dan minum sehari2 dikurangi sampai 7
hari sblm haid
Psikoterapi supportif
Manifestasi Klinis
Dismenore Primer
Usia lebih muda
Timbul setelah siklus haid yg teratur
Sering pd nullipara
Nyeri sering terasa sebagai kejang uterus & spastik
Nyeri timbul mendahului haid & meningkat pd hari 1 & 2 haid