Mempersiapkan Calon Pengurus Himpunan Mahasiswa DIII Teknik Kimia FTI-

ITS yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan, Visioner, Mampu Bekerja Sama dan
Bertanggung Jawab Serta Loyal Terhadap Himpunan Menuju Perubahan
Himpunan Mahasiswa DIII Teknik Kimia

Mempersiapkan: (siap) sudah sedia- menyediakan atau mengatur

Calon: orang yang akan menjadi, orang yang akan diusulkan untuk menjadi
sesuatu
Pengurus: orang-orang yang mengurus, sekelompok orang yang
memimpin/mengurus suatu perkumpulan
Himpunan: kumpulan/perkumpulan
Mahasiswa: orang yang belajar di perguruan tinggi
Jiwa: roh manusia; nyawa; seluruh kehidupan batin manusia
Kepemimpinan: perihal memimpin (memegang dan menuntun untuk
menunjukkan jalan)
Visioner: bayangan/gambaran, kemampuan daya pikir kedepan
Loyal: patuh, taat, setia
Tanggung jawab: keadaan wajib menanggung segala sesuatunya
Bertanggung jawab: berkewajiban menanggung; memikul tanggung jawab
Kerja sama: melaksanakan suatu kegiatan/usaha yang ditangani oleh beberapa
orang

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa dalam kegiatan ini mempunyai tujuan yaitu
menyediakan calon kepengurusan hima dekkim FTI-ITS yang memiliki jiwa seorang
pemimpin, mempunyai sifat yang visioner, mampu bekerja sama dengan anggota yang
lain, bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan selama kepengurusan, serta loyal
terhadap sesama atau lebih khususnya terhadap hima dekkim FTI-ITS. Karena didalam
suatu organisasi tidak mungkin tercapai apa yang menjadi tujuannya tanpa dilandasi
suatu sifat kepemimpinan, kerja sama, bertanggung jawab, serta loyal terhadap
organisasi tersebut. Segala sesuatu yang ada dalam suatu organisasi akan terasa ringan
apabila dikerjakan secara gotong royong atau biasa disebut dengan kerja sama. Dari
segala sesuatu yang dikerjakan tersebut sebagai seorang anggota organisasi harus
mampu mempertanggung jawabkan atas apa yang telah dikerjakan atau yang telah
tercapai. Seluruh anggota yang ada didalamnya harus mempunyai sifat kepemimpinan,
bukan hanya seorang pemimpin saja yang harus memiliki sifat tersebut, karena setiap
orang atau anggota harus mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang
lain. Disinilah, akan tumbuh seseorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, baik
pemimpin atas dirinya sendiri ataupun pemimpin untuk orang lain. Setiap pemimpin
sangat diperlukan memiliki jiwa visioner, agar mampu merencanakan apa yang akan
dikerjakan dan apa yang mungkin menjadi kendalanya. Dengan seperti itu, segala apa
yang dikerjakan didalam organisasi tersebut akan berjalan sesuai dengan rencana dan
terkoordinir dengan mudah, sebab apa yang menjadi kendala dan apa yang akan
dikerjakan sudah terencana dengan baik.