Você está na página 1de 2

.

Penatalaksanaan

1. Terapi dan modalitas fisik


a. Pijat
b. Stimulasi syaraf dng fisik transkutis
c. Akupuntur
d. Aplikasi panas atau dinid
e. oR untk melemaskan otot
f. memperbaiki sirkulasi serta mencegah kekakuan
2.
Strategi kognitif- perilaku
a. relaksasi
b. penciptaan khayalan
c. hipnotis
d. biofeedbeck

Analisa Data

No Dx Symptom Etiologi Problem


1. Ds : pasien mengatakan nyeri pada pola makan tak teratur
bekas op
Do: - keadaan umum paien lemah obstruksi lumen
Gangguan rasa nyaman
- Skala Nyeri 5-6
nyeri
- Pasien agak pusing proses peradangan
TTV : TD : 130/80 N : 80×/mnt
S : 36,2°C RR: 20×/mnt Nyeri luka op

Intervensi Keperawatan

No Tujuan dan Kriteria


Intervensi Keperawatan Rasional
Dx Hasil
1. Tujuan : Nyeri hilang  Pantau tanda-tanda vital,  Mengenal dan memudahkan dalam
atau berkurang intensitas/skala nyeri melakukan tindakan keperawatan.
KH :  Anjurkan klien istirahat  Istirahat untuk mengurangi intesitas
 klien ditempat tidur nyeri
mengungkapkan  Atur posisi pasien  Posisi yang tepat mengurangi
senyaman mungkin penekanan dan mencegah
rasa nyeri
 Ajarkan teknik relaksasi ketegangan otot serta mengurangi
berkurang dan napas dalam nyeri.
 tanda-tanda vital  Kolaborasi untuk  Relaksasi mengurangi ketegangan
normal pemberian analgetik. dan membuat perasaan lebih nyam
 Analgetik berguna untuk
mengurangi nyeri sehingga pasien
menjadi lebih nyaman.

Implementasi Keperawatan
No Dx Hari/tanggal/jam Implementasi Keperawatan
1. RABU  Memantau tanda-tanda vital, intensitas/skala nyeri
27-4-2011  Menganjurkan klien istirahat ditempat tidur
07.00-13.00  Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
 Mengajarkan teknik relaksasi dan napas dalam
 Berkolaborasi untuk pemberian analgetik.
Catatan Perkembangan

No Dx. Hari/tanggal/jam SAOP


1 RABU S:Pasien mengatakan nyeri pada luka op
O:Pasien tampak lemah
27-4-2011
Skala nyeri 5-6
07.00-13.00 TTV : TD : 130/80 N : 80×/mnt
S : 36,2°C RR: 20×/mnt
A:Masalah belum teratasi
P:Intervensi di lanjutkan

Você também pode gostar