Você está na página 1de 8

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK PENGGUNA LINUX INDONESIA – SUKABUMI

MUKADIMAH

Bahwa Linux merupakan sistem operasi komputer varian Unix yang memiliki kemampuan
yang lengkap dan stabil serta dapat diperoleh secara murah (Free).

Bahwa Linux telah banyak digunakan oleh para pemakai komputer di seluruh dunia,
termasuk Indonesia.

Bahwa dengan mendesaknya agenda utama kegiatan yang perlu dilaksanakan dengan
segera oleh Kelompok Pengguna Linux (Linux User Group) untuk memasyarakatkan dan
meningkatkan kemampuan pengguna Linux di Indonesia, khususnya di wilayah Sukabumi
dan sekitarnya guna mendukung kemajuan dan perkembangan industri TI di Indonesia,
maka didirikanlah Kelompok Pengguna Linux Indonesia – Sukabumi.

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Organisasi ini bernama Kelompok Pengguna Linux Indonesia - Sukabumi, disingkat KPLI-
Sukabumi, dengan sebutan dalam bahasa Inggris: Linux User Group - Indonesia -
Sukabumi, disingkat LUG-ID-Sukabumi.
KPLI-Sukabumi didirikan di Sukabumi pada bulan Mei 2011 untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan oleh para pengguna GNU/Linux di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

Pasal 2
Tempat Kedudukan

KPLI-Sukabumi berkedudukan di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3
Maksud

KPLI-Sukabumi adalah organisasi yg mewadahi pengguna GNU/Linux di Sukabumi.

KPLI-Sukabumi bermaksud menciptakan pertumbuhan sains dan teknologi melalui iklim


keterbukaan Teknologi Infomasi dengan memanfaatkan GNU/Linux sebagai upaya
penyediaan SDM yg bertaqwa, berkualitas, beretika untuk mewujudkan kondisi yang saling
melengkapi dan bersinergi dalam memanfaatkan, menyebarluaskan, meningkatkan
kemampuan dan memberikan support pengguna, serta mengembangkan GNU/Linux di
Indonesia.
Pasal 4
Tujuan

1. Sosialisasi GNU/Linux.

2. Mengembangkan dan menekankan pemanfaatan GNU/Linux dalam bidang Research


Education.

3. Mengembangkan GNU/Linux sebagai salah satu solusi yang murah, legal, dan
bermanfaat bagi dunia bisnis;

4. Turut membantu usaha-usaha dalam merubah cara manusia Indonesia dalam


memandang teknologi, dari sebagai pengguna teknologi menjadi pencipta teknologi.

BAB III
FUNGSI DAN KEGIATAN

Pasal 5
Fungsi

KPLI-Sukabumi merupakan organisasi profesi nirlaba yang berfungsi sebagai forum


komunikasi dan konsultansi untuk meningkatkan kemampuan, saling pengertian dan kerja
sama di antara pengguna GNU/Linux di Indonesia.

Pasal 6
Kegiatan

Kegiatan KPLI-Sukabumi adalah:

1. Memelihara dan meningkatkan hubungan kerja sama, saling pengertian,


mengembangkan wawasan dan meningkatkan kemampuan dalam penggunaan
GNU/Linux bagi para anggotanya.

2. Menghimpun pemikiran dan pandangan pengguna GNU/Linux di Indonesia dan


menyampaikan kepada masyarakat dan pemerintah untuk kemajuan Bangsa Indonesia.

3. Berperan serta untuk membina, meningkatkan dan memelihara hubungan kerja sama
organisasi, lembaga-lembaga profesional dan perorangan di bidang teknologi informasi
dalam arti seluas-luasnya, baik di dalam maupun di luar negeri.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 7
Anggota Umum

Anggota Umum adalah sesorang Warga Negara Indonesia atau Asing yang bukan
Mahasiswa/Pelajar, yang mempunyai minat dalam penggunaan GNU/Linux dan
menyatakan dirinya menjadi Anggota KPLI-Sukabumi.

Pasal 8
Anggota Mahasiswa/Pelajar

Anggota Mahasiswa/Pelajar adalah seseorang Mahasiwa/Pelajar Warga Negara Indonesia


atau Asing yang mempunyai minat dalam penggunaan GNU/Linux dan menyatakan dirinya
menjadi Anggota KPLI-Sukabumi.

Pasal 9
Tata Cara Menjadi Anggota
Calon Anggota yang berminta menjadi Anggota Umum atau Mahasiswa/Pelajar
sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 dan 7 Anggaran Dasar ini wajib mengajukan
permohonan menjadi Anggota KPLI-Sukabumi kepada Pengurus.

Keanggotaan KPLI-Sukabumi disahkan oleh Pengurus.

Penerimaan Anggota KPLI-Sukabumi dilaporkan dan dipertanggungjawabkan oleh


Pengurus kepada Rapat Anggota.

Pasal 10
Hak dan Kewajiban Anggota

Anggota KPLI-Sukabumi mempunyai hak-hak sebagai berikut:

1. Bicara (menyampaiakan usul atau pendapat) dan Suara (dalam pengambilan suara bila
terjadi voting).

2. Memilih dan Dipilih menjadi Pengurus KPLI-Sukabumi.

3. Mengikuti seluruh kegiatan organisasi dan memiliki kedudukan yang sama dalam
organisasi.

4. Memperoleh atau meminta bantuan dan bimbingan dalam kegiatannya di bidang


penggunaan GNU/Linux dalam arti seluas-luasnya dari KPLI.

Anggota KPLI-Sukabumi berkewajiban:

1. Menjunjung tinggi nama baik, etika dan martabat KPLI-Sukabumi.

2. Mentaati segala ketentuan dalam Anggaran Dasar KPLI-Sukabumi dan ketentuan-


ketentuan lain yang berlaku.

3. Melaksanakan keputusan-keputusan Rapat Anggota.


Pasal 11
Keanggotaan Berakhir

Keanggotaan KPLI-Sukabumi berakhir bila:


1. Atas permintaan Anggota sendiri.

2. Diberhentikan oleh Rapat Pengurus karena tidak memenuhi kewajiban sebagimana


dimaksud Pasal 9 Ayat 2 Anggaran Dasar ini.

3. Berhalangan tetap.

BAB V
ORGANISASI

Pasal 12
Organisasi

Organisasi KPLI-Sukabumi terdiri atas:

1. Rapat Anggota

2. Rapat Anggota Luar Biasa.

3. Pengurus.

Pasal 13
Rapat Anggota

1. Rapat Anggota merupakan perangkat organisasi tertinggi KPLI-Sukabumi.

2. Rapat Anggota dilaksanakan 1 (satu) kali dalam setahun dan diselenggarakan oleh
Pengurus.

3. Rapat Anggota berwenang untuk:


(a) Menyusun, mengubah dan atau menetapkan Anggaran Dasar KPLI-Sukabumi.
(b) Menyusun dan menetapkan garis-garis besar program kerja KPLI-Sukabumi untuk
masa 1 (satu) tahun yang akan datang.
(c) Menganalisis, mengevaluasi dan memberikan penilaian atas laporan
pertanggungjawaban Pengurus.
(d) Memilih dan menetapkan Pengurus. Memeriksa, menyetujui atau menolak laporan
keuangan yang dibuat Pengurus.

4. Peserta Rapat Anggota terdiri atas:


(a) Anggota Umum dan Mahasiswa/Pelajar dengan Hak Bicara, Suara, Memilih dan
Dipilih.
(b) Undangan dan peninjau, hanya dengan Hak Bicara.
5. Hak Suara yang dimaksud Ayat 4 Sub-Ayat a dalam Pasal ini tidak dapat dipindahkan
atau diwakilkan kepada pihak lain.

6. Rapat Anggota dipimpin oleh Pimpinan Rapat yang dipilih oleh peserta Rapat.

7. Rapat Anggota dianggap sah untuk dilaksanakan bila mencapai quorum, yaitu dihadiri
oleh lebih dari 1⁄2 (setengah) jumlah Anggota.

8. Dalam hal quorum belum tercapai:


(a) Rapat Anggota dapat ditunda paling lama 2 (dua) kali 1⁄2 (setengah) jam.
(b) Bila setelah penundaan, quorum tetap tidak tercapai, Rapat Anggota dapat
dilaksanakan oleh peserta yang hadir.
9. Keputusan Rapat Anggota:
(a) Ditetapkan secara musyawarah untuk mufakat.
(b) Dalam hal terjadi pemungutan suara, keputusan dianggap sah bila didukung oleh
suara terbanyak.

Pasal 14
Rapat Anggota Luar Biasa

Rapat Anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan berdasarkan pertimbangan atas hal- hal
yang amat mendesak bagi kepentingan KPLI-Sukabumi yang tidak dapat ditunda sampai
waktu penyelenggaraan Rapat Anggota.

1. Rapat Anggota Luar Biasa dapat diadakan atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 (dua
per tiga) jumlah Anggota atau atas permintaan Pengurus yang didukung sekurang-
kurangnya 1⁄2 (setengah) jumlah Anggota.

2. Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa adalah sah dan mempunyai kekuatan hukum yang
sama dengan keputusan Rapat Anggota.

3. Tata cara penyelenggaraan Rapat Anggota Luar Biasa sama dengan Rapat Anggota.

Pasal 15
Pengurus

1. Pengurus KPLI-Sukabumi terdiri atas sekurang-kurangnya 1 (satu) Ketua, 1 (satu)


Sekretaris dan 1 (satu) Bendahara.
2. Masa jabatan Pengurus adalah 2 (satu) tahun terhitung sejak tanggal disahkan oleh
Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa.
3. Setelah masa jabatan habis, Pengurus dapat dipilih kembali sebanyak-banyaknya 1
(satu) kali lagi masa jabatan.
4. Pengurus baru harus sudah terbentuk selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak
berakhirnya masa jabatan Pengurus lama. Bila Pengurus Baru belum terbentuk,
kedudukan Pengurus lama tetap berjalan dengan status demisioner.
Pasal 16
Tugas Pengurus

1. Menyusun tata kerja, perumusan tugas dan ketentuan-ketentuan yang diperlukan dalam
menjalankan tugas harian.
2. Menjabarkan dan melaksanakan program kerja yang diamanatkan oleh Rapat Anggota.
3. Menyusun Laporan Keuangan untuk dipertanggungjawabkan dalam Rapat Anggota
berikutnya.
4. Melaksanakan dan memelihara hubungan kerja dengan organisasi lain, instansi
Pemerintah dan swasta, baik di Indonesia maupun di luar negeri.
5. Mengatur, mempersiapkan dan menyelenggarakan Rapat Anggota, Rapat Anggota Luar
Biasa dan Rapat-rapat kerja lainnya.

Pasal 17
Kriteria Pengurus

Kriteria Pengurus KPLI-Sukabumi ditentukan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Memiliki jiwa dan sifat kepemimpinan.

3. Memiliki etika dan moral serta tangguh dalam profesionalitas.

4. Memiliki kemampuan/keahlian dan wawasan yang luas tentang GNU/Linux dan


teknologi informasi.

5. Merupakan figur yang dapat memberikan keteladanan di kalngan pengguna


GNU/Linux.

6. Memiliki komitmen yang kuat terhadap organisasi KPLI-Sukabumi.

BAB VI
KEUANGAN

Pasal 18
Sumber Keuangan

Sumber keuangan KPLI-Sukabumi terdiri atas:

1. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.

2. Pendapatan-pendapatan lain yang sah.

Pasal 19
Anggaran Keuangan

Anggaran keuangan direncanakan dan diperhitungkan setiap 1 (satu) tahun.


Pasal 21
Laporan Keuangan

Laporan Keuangan dibuat oleh Pengurus secara periodik setiap 1 (satu) tahun dan pada
setiap akhir masa bakti kepengurusan, Pengurus membuat Laporan Posisi Keuangan dan
Laporan Aktivitas Keuangan KPLI-Sukabumi untuk dipertanggungjawabkan kepada Rapat
Anggota.

BAB VII
PERUBAHAN

Pasal 22
Perubahan AnggaranDasar

1. Anggaran Dasar KPLI-Sukabumi dapat diubah, disempurnakan atau disesuaikan


melalui Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa sebagaimana dimaksud Pasal 13
dan 14 Anggaran Dasar ini.

2. Keputusan untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar dianggap sah apabila disetujui
sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) Anggota yang mempunyai Hak Suara dan hadir
dalam Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa.

3. Hasil perubahan atas Anggaran Dasar dianggap sah apabila disetujui lebih dari 1⁄2
(setengah) Anggota yang mempunyai Hak Suara dan hadir dalam Rapat Anggota atau
Rapat Anggota Luar Biasa.

BAB VIII
PEMBUBARAN

Pasal 23
Pembubaran KPLI-Sukabumi

1. Pembubaran KPLI-Sukabumi dapat dilaksanakan melalui Rapat Anggota Luar Biasa


yang khusus diadakan untuk itu.

2. Dalam hal terjadi pembubaran sebagaimana dimaksud Ayat 1 Pasal ini, maka Pimpinan
Rapat Anggota Luar Biasa bersama Pengurus wajib membentuk Panitia Likuidasi pada
saat pembubaran terjadi.

3. Panitia Likuidasi sebagaimana dimaksud Ayat 2 Pasal ini terdiri atas unsur-unsur yang
akan ditetapkan oleh Rapat Anggota Luar Biasa.

4. Panitia Likuidasi mempunyai kewenangan penuh guna melakukan langkah- langkah


yang dipandang perlu dalam merumuskan kebijaksanaan untuk menyelesaikan segala
akibat yang ditimbulkan dari pembubaran KPLI-Sukabumi, dan semua pihak yang
bersangkutan diwajibkan memberi bantuan bila Panitia Likuidasi memintanya.
5. Apabila terdapat dana/kekayaan lebih saat pembubaran KPLI-Sukabumi, setelah
dikurangi hutang dan kewajiban lainnya, agar dimanfaatkan untuk kepentingan
pengembangan GNU/Linux di Indonesia yang akan ditentukan oleh Panitia Likuidasi
dalam laporannya.

6. Apabila masih terdapat hutang atau kewajiban lainnya yang harus diselesaikan pada
saat pembubaran KPLI-Sukabumi, akan dibebankan kepada seluruh Anggota secara
proporsional, dan untuk maksud tersebut Panitia Likuidasi akan melakukan penjajagan
terlebih dahulu kepada segenap Anggota yang bersangkutan untuk selanjutnya dimuat
dalam laporan akhir Panitia Likuidasi.

BAB IX
PENUTUP

Pasal 24
Aturan Tambahan

Rapat Anggota I dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh para peserta
pembentukan KPLI-Sukabumi.

Pasal 25
Peraturan Penutup

1. Ketentuan pelaksanaan dan hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini apabila
diperlukan akan ditetapkan oleh Pengurus.

2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal 18 bulan Mei tahun 2011.

Ditetapkan di : Sukabumi

Pada tanggal : 18 Mei 2011

Oleh : Pengurus KPLI-Sukabumi Periode 2011/2013

Você também pode gostar