Você está na página 1de 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN DEMAM BERDARAH

Topik               : Demam berdarah


Sub Topik        : pencegahan Demam Berdarah
Sasaran            : Keluarga Sdr. A  
Tempat            : Paviliun Dahlia I RSUD Jombang
Hari/ Tanggal  : Jumat, 24 Desember 2010
Waktu                         : 1 x 30 menit

I.                   TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit warga diharapkan mampu memahami tentang
demam berdarah.

II.                TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan warga mampu :
1.      Menjelaskan pengertian demam berdarah.
2.      Mengetahui penyebab demam bedarah.
3.      Mengetahui cara penularan demam berdarah.
4.      Menyebutkan gejala-gejala demam berdarah.
5.      Menyebutkan cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah.
6.      Mengetahui cara pencegahan demam berdarah.

III.             MATERI
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi :
1.      Pengertian demam bedarah.
2.      Penyebab demam bedarah.
3.      Ciri nyamuk Aedes Aegypty
4.      Cara penularan demam berdarah.
5.      Gejala-gejala demam berdarah.
6.      Pertolongan pertama pada penderita demam berdarah.
7.      Cara pencegahan demam berdarah.
IV.             METODE
Ceramah dan Tanya jawab

V.                MEDIA
Media yang digunakan untuk penyuluhan antara lain:
1.      Lembar balik, berisi:
1.      Pengertian DHF
2.      Penyebab DHF
3.      Ciri nyamuk Aedes Aegypty
4.      Siklus hidup nyamuk
5.      Gejala DHF
6.      Cara penularan DHF
7.      Pengobatan pasien DHF
8.      Pencegahan DHF
9.      Pemberantasan DHF
2.      Leaflet tentang DHF, meliputi :
1.      Pengertian DHF
2.      Penyebab DHF
3.      Gejala DHF
4.      Cara penularan DHF
5.      Pengobatan pada penderita
6.      Pencegahan DHF
7.      Perawatan pasien DHF

VI.             WAKTU PELAKSANAAN


1.      Hari          : Jumat
2.      TanggaL   : 24 Desember 2010
3.      Jam           : 10.00-10.30 WIB

4.      Alokasi Waktu


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 mnt Pembukaan :

1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan diri, dan
menjelaskan topik penyuluhan
dan tujuan penyuluhan.
3. Menggali pengetahuan  tentang
demam berdarah.
4. Mendengarkan dan
memperhatikan
5. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh penyaji
2 20 mnt Penyajian :

1. Menjelaskan materi tentang :


2. Pengertian Demam Berdarah
3. Cara Penularan Demam
Berdarah
4. Gejala Gejala Demam Berdarah
5. Pertolongan Pertama Pada
Penderita Demam Berdarah
6. Cara Pencegahan Demam
Berdarah
1. Memberi kesempatan
untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. Mendengarkan dan
memperhatikan
4. Mengajukan pertanyaan
bila kurang mengerti.
3 7 mnt Penutup :

1. Melakukan evaluasi dengan


memberikan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
3. Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya kembali
jika kurang jelas
4. Mengucapkan salam penutup.
5. Memperhatikan dan menjawab
pertanyaan

VII.          RENCANA EVALUASI


No Aspek Waktu Metode Alat Evaluator
1 Kognitif Segera setelah Tanya Daftar febry
2 Afektif penyuluhan jawab pertanyaan febry
3 Psikomotor Segera setelah Tanya mengenai febry
penyuluhan jawab demam
Dua minggu Observasi berdarah
setelah Daftar
penyuluhan pertanyaan
tentang
rencana
kedepan.
Lembar
observasi

LAMPIRAN EVALUASI
A.   Aspek Kognitif
Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1.         Apa pengertian DHF?
2.         Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya demam berdarah?
3.         Bagaimana cara penularan demam berdarah?
4.         Sebutkan gejala-gejala demam berdarah?
5.         Bagaimana cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah?
6.         Apa saja cara pencegahan demam berdarah?
B.  Aspek Afektif
Berupa pertanyaan sebagai berikut:
1.      Jadi, dari penjelasan tentang DHF bagaimana kesimpulan Anda?
2.      Apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui tentang penyakit DHF?
C.   Aspek Psikomotorik
Berupa lembar observasi sebagai berikut:
No. Keterangan Ya Tidak
1. Menguras penampungan air.
2. Menutup penampungan air.
3. Mengubur barang bekas.
4. Menaburkan bubuk abate.
5. Membersihkan selokan.
6. Memakai obat anti nyamuk.
7. Tidur mamakai kelambu.

MATERI PENYULUHAN

1.      Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD)/ Dengue Hemorragic Fever (DHF) adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus dengue akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi dan tulang,
penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Demam berdarah disebarkan kepada manusia
oleh nyamuk Aedes aegypti .
Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan penderita jatuh dalam
keadaan syok akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut Dengue Shock Syndrome (DSS).
2.      Penyebab Demam Berdarah
Penyebab demam berdarah adalah virus Dengue Famili Flaviviridae, dengan genusnya adalah
flavivirus. Virus ini mempunyai empat serotipe yang dikenal dengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan
DEN-4. Selama ini secara klinik mempunyai tingkatan manifestasi yang berbeda, tergantung dari
serotipe virus Dengue. Morbiditas penyakit DBD menyebar di negara-negara Tropis dan Subtropis.
Disetiap negara penyakit DBD mempunyai manifestasi klinik yang berbeda.
3.      Ciri nyamuk Aedes Aegypty
1.      Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
2.      Berbadan kecil
3.      Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
4.      Hidup di dalam dan sekitar rumah
5.      Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
6.      Jentik nyamuk berperan aktif dalam air
7.      Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air
8.      Gerakan jentik neik turun ke atas permukaan air untuk bernafas
9.      Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar rumah.
4.      Cara Penularannya
a.    DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas dirumah-
rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb)
b.    Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit
DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
c.    Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-mana
dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.
d.   Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh nyamuk.
e.    Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan
bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
f.     Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan menunjukkan
gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
g.    Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita
DHF.
h.    Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat
menularkan virus tersebut kepada orang lain.
5.      Gejala Demam Berdarah
ü  Panas badan mendadak tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius) selama 2-7 hari.
ü  Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau kulit diregangkan bintik-bintik merah lebih
jelas)
ü  Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan).
ü  Mungkin terjadi muntah dan atau berak darah berwarna hitam & bau amis
ü  Perdarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di ulu hati dan mual.
ü  Tekanan darah penderita turun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah. Sedangkan ujung
kaki dan tangannya dingin berkeringat. Bila tidak segera ditolong dapat menimbulkan
kematian.

6.      Pertolongan bagi Penderita


a.       Penderita diberi minum yang banyak
b.      Penderita di kompres agar panasnya turun
c.       Penderita diberi obat penurun panas.
d.      Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
7.      Pencegahan Demam Berdarah
v  Berantas jentik dan hindari gigitan nyamuk Demam Berdarah dengan cara 3M Plus yaitu :
• Menguras tempat-tempat penampungan air (bak mandi/WC, tempayan, ember , vas bunga ,
dsb) seminggu sekali.
• Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong dan drum.
• Mengubur barang-barang bekas yang ada di sekitar atau di luar rumah yang dapat
menampung air hujan seperti kaleng bekas, botol, plastik dan tempurung kelapa.
• Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras atau
tempat sulit air.
• Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
• Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, memakai obat repelant,
memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi dsb.
v  Untuk memberantas nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan :
1.      Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2.      Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan dapat mencemari
lingkungan.

Você também pode gostar