Analisis Tes Per Item

Analisis tes per item
ANALISIS TES PER ITEM

Sebuah tes yang dibuat, tidak bisa digunakan langsung sebagai tes final,
tetapi harus dilakukan suatu pengujian (try out) terlebih dahulu agar bisa diketahui
baik buruknya suatu tes. Hasil dari uji coba ini harus dianalisis terlebih dahulu, agar
diketahui kualitas tes tersebut.
Ada empat cara untuk menilai tes yang dibuat sendiri:
1. Meneliti secara jujur soal-soal yang sudah disusun
2. Mengadakan analisis soal
3. Mengadakan checking validitas (validitas isi dan validitas konstruksi)
4. Mengadakan checking reliabilitas
Pada tugas ini telah dilakukan analisis tes per item yang meliputi validitas tes
per item, analisis tingkat kesukaran tes, daya beda (diskriminasi) item dan efektivitas
distraktor. Dalam tugas ini juga diadakan penghitungan reliabilitas tes. Pada tugas ini
27
dilakukan analisis terhadap 30 soal dan diambil 50 responden dengan data fiktif.
A. Analisis Validitas Masing-masing Item
Validitas butir soal pilihan ganda dapat dianalisis dengan korelasi korelasi
poin biserial, di mana diberikan skor 1 untuk item yang benar dan 0 untuk item yang
dijawab salah. Adapun formula yang digunakan adalah:
M p −M t p
r pbi =
SD √ q
M p = rerata skor dari subjek yang benar bagi item yang dicari validitasnya
M t = rerata skor total
SD = standar deviasi
Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

∑ ( xi− x̄ )2
SD = √ n−1
p = proporsi siswa yang menjawab benar
q = 1-p
Contoh perhitungan untuk masing-masing item:
 ITEM 1
Tabel 1 contoh analisis validitas per item
NO SKOR
SKOR
RESPONDEN TOTAL
1 1 14
2 0 23
3 1 16
4 1 18
5 1 21
6 1 22
7 0 17
27
8 1 23
9 1 22
10 1 16
11 1 19
12 1 24
13 0 18
14 1 17
15 1 25
16 1 21
17 1 20
18 1 20
19 1 23
20 1 20
21 0 18
22 1 20
23 1 22
24 1 20
25 0 19
26 1 20
27 0 18
28 1 24
29 0 21
30 1 17

31 1 22
32 1 20
33 0 20
34 1 23
35 0 19
36 1 16
37 0 23
38 1 22
39 0 16
40 1 23
41 1 22
42 0 18
43 1 25
44 1 16
45 0 22
46 1 19
47 1 22
48 0 19
49 1 20
50 0 19
JUMLAH 35 1004
M p = 20,400
27
M t = 20,080
∑ ( xi− x̄ )2
SD = √ n−1 = 2,633
p = 0,700
q = 0,300
M p −M t p
r pbi =
SD √
q = 0,300
rkritis = 0,279 (taraf signifikan 0,05 dan n = 50), criteria valid jika rpbi > r-kritis.
Jadi berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka soal nomor 1 valid.

Untuk mempermudah perhitungan maka digunakan bantuan analisis dengan

menggunakan excel, yang hasilnya sebagai berikut:
Tabel 2 Hasil Analisis Validitas Per Item
Hasil perhitungan
No
r-
Item Mp Mt SD p q r-pbi Status
kritis
1 20,400 20,080 2,633 0,700 0,300 0,300 0,279 VALID
2 20,514 20,080 2,633 0,740 0,260 0,283 0,279 VALID
3 20,229 20,080 2,633 0,700 0,300 0,294 0,279 VALID
4 20,639 20,080 2,633 0,720 0,280 0,431 0,279 VALID
5 20,171 20,080 2,633 0,700 0,300 0,312 0,279 VALID
6 20,029 20,080 2,633 0,700 0,300 0,280 0,279 VALID
7 20,105 20,080 2,633 0,760 0,240 0,401 0,279 VALID
8 20,243 20,080 2,633 0,740 0,260 0,105 0,279 DROP
27
9 20,243 20,080 2,633 0,740 0,260 0,390 0,279 VALID

10 20,943 20,080 2,633 0,700 0,300 0,501 0,279 VALID
11 19,969 20,080 2,633 0,640 0,360 0,290 0,279 VALID
12 20,886 20,080 2,633 0,700 0,300 0,467 0,279 VALID
13 20,088 20,080 2,633 0,680 0,320 0,321 0,279 VALID
14 21,067 20,080 2,633 0,600 0,400 0,459 0,279 VALID
15 20,312 20,080 2,633 0,640 0,360 0,310 0,279 VALID
16 20,139 20,080 2,633 0,720 0.280 0,350 0,279 VALID
17 20,297 20,080 2,633 0,740 0.260 0,412 0,279 VALID
18 20,400 20,080 2,633 0,600 0.400 0,149 0,279 DROP
19 19,600 20,080 2,633 0,600 0.400 0,346 0,279 VALID
20 21,036 20,080 2,633 0,560 0.440 0,410 0,279 VALID
21 20,741 20,080 2,633 0,540 0.460 0,272 0,279 DROP
22 20,967 20,080 2,633 0,600 0.400 0,412 0,279 VALID
23 20,926 20,080 2,633 0,540 0.460 0,348 0,279 VALID
24 20,515 20,080 2,633 0,660 0.340 0,230 0,279 DROP
25 20,162 20,080 2,633 0,740 0.260 0,328 0,279 VALID
26 20,788 20,080 2,633 0,660 0.340 0,375 0,279 VALID
27 20,226 20,080 2,633 0,620 0.380 0,071 0,279 DROP
28 20,968 20,080 2,633 0,620 0.380 0,431 0,279 VALID
29 20,000 20,080 2,633 0,720 0.280 0,321 0,279 VALID
30 20,400 20,080 2,633 0,700 0.300 0,286 0,279 VALID

B. Indeks Kesukaran Item
Indek kesukaran aitem merupakan rasio antara penjawab aitem dengan benar
dan banyaknya penjawab aitem. Formula Indek Kesukaran Aitem:
P = n/N pers. (1)
n = banyaknya responden yang menjawab dengan benar
N = banyaknya responden
Indek kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut:
P 0,00 sampai 0,25 adalah soal sukar
P 0,26 sampai 0,75 adalah soal sedang
P 0,76 sampai 1,00 adalah soal mudah (Zainul, A & Nasoetion, N,19935:154)
Tabel 3 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Per Item
NO ITEM n N P Kriteria
27
1 35 50 0.70 SEDANG
2 37 50 0.74 SEDANG
3 35 50 0.70 SEDANG
4 36 50 0.72 SEDANG
5 35 50 0.70 SEDANG
6 35 50 0.70 SEDANG
7 38 50 0.76 MUDAH
8 37 50 0.74 SEDANG
9 37 50 0.74 SEDANG
10 35 50 0.70 SEDANG
11 32 50 0.64 SEDANG
12 35 50 0.70 SEDANG
13 34 50 0.68 SEDANG
14 30 50 0.60 SEDANG
15 32 50 0.64 SEDANG
16 36 50 0.72 SEDANG
17 37 50 0.74 SEDANG
18 30 50 0.60 SEDANG
19 30 50 0.60 SEDANG
20 28 50 0.56 SEDANG
21 27 50 0.54 SEDANG
22 30 50 0.60 SEDANG
23 27 50 0.54 SEDANG

24 33 50 0.66 SEDANG
25 37 50 0.74 SEDANG
26 33 50 0.66 SEDANG
27 31 50 0.62 SEDANG
28 31 50 0.62 SEDANG
29 36 50 0.72 SEDANG
30 35 50 0.70 SEDANG
C. Indek Daya Diskriminasi Item
Daya diskriminasi aitem adalah kemampuan aitem dalam membedakan antara

siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dan siswa yang mempunyai kemampuan
rendah. Daya diskriminasi aitem merupakan perbedaan proporsi penjawab aitem
dengan benar antara Kelompok Tinggi dan Kelompok Rendah.
Formula daya diskriminasi aitem:
d = nT/NT –nR/NR
np = jumlah kelompok atas yang menjawab benar

27
nR = jumlah kelompok bawah yang menjawab benar
Indek diskriminasi (d) besarnya akan berkisar dari -1 sampai +1, namun
harga d yang positif saja yang mempunyai arti dalam analisis item.
Ebel menyarankan kriteria indek diskriminasi seperti tabel
Indek diskriminasi Evaluasi
0,40 atau lebih Bagus sekali
0,30 – 0,39 Lumayan bagus tapi masih perlu

peningkatan
0,20 – 0 29 Belum memuaska, perlu diperbaikai
Kurang dari 0,20 Jelek dan harus dibuang

Keterangan:
1. Indek diskriminasi 0,40 atau lebih digolongkan bagus sekali, dapat juga
dikategorikan baik sekali.
2. Indek diskriminasi 0,30 – 0,39 digolongkan lumayan bagus tapi masih perlu
peningkatan, dapat juga dikategorikan baik.
3. Indek diskriminasi 0,20 – 0,29 digolongkan belum memuaskan, perlu
diperbaiki, dapat juga dikategorikan cukup.
4. Indek diskriminasi kurang dari 0,20 digolongkan jelek dan harus dibuang,
dapat juga dikategorikan jelek dan harus dibuang.
27
 Tabel bantu perhitungan daya beda per item

Tabel 7 Hasil Analisis Daya Beda Tes Per Item
No d = nT/NT –
nt Nt nt/Nt nr Nr nr/Nr Kriteria
Item nR/NR
1 21 25 0.84 14 25 0.56 0.28 Cukup
2 21 25 0.84 16 25 0.64 0.20 Cukup
3 21 25 0.84 16 25 0.64 0.20 Cukup
4 19 25 0.76 15 25 0.6 0.16 Jelek dan harus dibuang
6 18 25 0.72 19 25 0.76 -0.04 Jelek dan harus dibuang


10 20 25 0.80 13 25 0.52 0.28 Cukup
11 22 25 0.88 16 25 0.64 0.24 Cukup
13 21 25 0.84 15 25 0.6 0.24 Cukup
14 19 25 0.76 11 25 0.44 0.32 Baik
18 20 25 0.80 14 25 0.56 0.24 Cukup
21 19 25 0.76 11 25 0.44 0.32 Baik
22 16 25 0.64 11 25 0.44 0.20 Cukup
23 19 25 0.76 11 25 0.44 0.32 Baik
26 19 25 0.76 13 25 0.52 0.24 Cukup
27 20 25 0.80 14 25 0.56 0.24 Cukup
28 17 25 0.68 10 25 0.4 0.28 Cukup
27
D. Efektivitas Distraktor (pengecoh)
Efektivitas distraktor dilihat dari tiga kriteria, yaitu:
 distraktor dipilih oleh siswa dari Kelompok Rendah

 pemilih distraktor tersebar relatif proporsional pada masing-masing
distraktor yang ada.
 paling sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes.
Tabel 8 Hasil Analisis Efektivitas Distraktor Per Item
No. Kel. N Alternatif Jawaban Efektivitas

Item distraktor
A B C D E O
1 T 25 0 0 1 3 21* Kurang

R 25 3 4 4 0 14 baik
2 T 25 1 1 1 1 21* Baik
R 25 1 4 2 2 16
3 T 25 1 19* 2 3 0 Kurang
R 25 0 17 1 3 4
Baik
4 T 25 0 0 21* 1 3 Kurang
R 25 2 8 15 0 0
Baik
5 T 25 2 3 18* 1 1 Kurang
R 25 0 1 17 2 5
Baik
6 T 25 16* 1 2 3 3 Kurang
R 25 19 2 1 3 0
Baik
7 T 25 0 4 19* 0 1 1 Kurang
R 25 1 5 19 0 0
Baik
27
8 T 25 1 2 1 19* 2 Kurang
R 25 2 1 0 19 3
Baik
9 T 25 2 1 20* 1 1 Baik
R 25 3 2 17 2 1
10 T 25 22* 2 1 0 0 Baik
R 25 13 4 3 2 3
11 T 25 1 1 0 7 16* Kurang
R 25 2 0 1 6 16
Baik
12 T 25 1 1 21* 1 1 Baik
R 25 3 4 14 2 2
13 T 25 1 21* 1 1 1 Baik
R 25 3 15 3 2 2
14 T 25 2 2 1 19* 1 Baik

R 25 3 3 2 11 6
15 T 25 17* 2 3 1 2 Baik
R 25 15 3 2 2 3
16 T 25 2 17* 3 1 2 Kurang
R 25 3 19 2 1 0
Baik
17 T 25 0 20* 0 0 5 Kurang
R 25 1 17 0 0 7
Baik
18 T 25 16* 1 1 2 5 Baik
R 25 14 1 2 3 5
19 T 25 3 13* 2 2 5 Kurang
R 25 2 17 1 3 2
Baik
20 T 25 19* 2 1 1 2 Baik
27
R 25 9 9 2 2 3
21 T 25 16* 1 2 1 5 Baik
R 25 11 2 3 3 6
22 T 25 19* 1 2 1 1 1 Baik
R 25 11 2 3 4 5
23 T 25 1 3 16* 2 3 Baik
R 25 2 5 11 3 4
24 T 25 1 1 2 2 19* Baik
R 25 3 2 3 3 14
25 T 25 2 19* 2 0 2 Baik
R 25 2 18 1 1 3
26 T 25 1 20* 0 1 3 Baik
R 25 3 13 2 3 4
27 T 25 17* 1 2 1 4 Baik

R 25 14 1 3 2 5
28 T 25 0 21* 1 0 4 Baik
R 25 2 10 3 5 5
29 T 25 3 0 2 0 18* 2 Kurang
R 25 2 3 2 0 18
Baik
30 T 25 18* 1 0 2 3 Kurang
R 25 17 1 0 3 4
Baik
27
Dari hasil analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
 Jumlah soal yang dipakai adalah 8 , yaitu nomor 2, 10, 13, 14, 22, 23, 25, dan
26
 Jumlah soal yang direvisi adalah 4, yaitu nomor 1, 3, 9 dan 11

 Jumlah soal yang dibuang adalah 18, yaitu nomor 4, 5, 6, 7, 8, 12, 15, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 24, 27, 28, 29 dan 30.
E. MENGHITUNG RELIABILITAS SOAL

Untuk menentukan reliabilitas tes, maka dugunakan rumus Kuder-
Richardson (K-R) 20, yaitu:
Rumus K-R 20:
n S 2−∑ pq
r 11 = ( )(
n−1 S
2 )
r11 = reliabilitas tes
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

27
∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar deviasi
Dengan kriteria uji bila nilai r11 ¿ 0,7 maka soal-soal tersebut reliabel.
Butir soal yang diuji reliabilitasnya adalah semua item di atas, soal yang
direvisi dan dibuang dianggap sudah diperbaiki dan item yang telah dianalisis di atas
sudah merupakan tes final.
Adapun analisis reliabilitas untuk 30 soal adalah sebagai berikut:
Tabel 11 Tabel Bantu Perhitungan Reliablitas tes
No Item p q p.q
1 0,700 0,300 0.210

2 0,740 0,260 0.192

3 0,700 0,300 0.210
4 0,720 0,280 0.202
5 0,700 0,300 0.210
6 0,700 0,300 0.210
7 0,760 0,240 0.182
8 0,740 0,260 0.192
9 0,740 0,260 0.192
10 0,700 0,300 0.210
11 0,640 0,360 0.230
12 0,700 0,300 0.210
13 0,680 0,320 0.218
14 0,600 0,400 0.240
15 0,640 0,360 0.230
16 0,720 0.280 0.202
17 0,740 0.260 0.192
18 0,600 0.400 0.240
19 0,600 0.400 0.240
20 0,560 0.440 0.246
21 0,540 0.460 0.248
22 0,600 0.400 0.240
23 0,540 0.460 0.248
24 0,660 0.340 0.224
25 0,740 0.260 0.192
27
26 0,660 0.340 0.224

27 0,620 0.380 0.236
28 0,620 0.380 0.236
29 0,720 0.280 0.202
30 0,700 0.300 0.210
JUMLAH 6.521
Skor rerata totalnya adalah x = 1004/30 = 33,47
Dari tabel di atas diperoleh hal-hal sebagai berikut:
 n= 30
∑ ( xi− x̄ )2
 SD =
 2,633
√ n−1 =
 SD2 = 6.933
 ∑ pq = 6,521

n S 2−∑ pq

r 11 = ( )(
n−1 S2 )
30 6 , 933−6 , 521
r 11 = ( )(
30−1 6 , 933 )
r11 = 0,047
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh nuilai r11 = 0,047, di mana

besarnya kurang dari 0,7, jadi dapat disimpulkan bahwa soal-soal yang diuji tersebut
adalah tidak reliabel.
27

Analisis Tes Per Item

Enviado por

Dados do documento

Descrição original:

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Analisis Tes Per Item

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Analisis tes per item

ANALISIS TES PER ITEM

Ada empat cara untuk menilai tes yang dibuat sendiri:

1. Meneliti secara jujur soal-soal yang sudah disusun

2. Mengadakan analisis soal

3. Mengadakan checking validitas (validitas isi dan validitas konstruksi)

4. Mengadakan checking reliabilitas

A. Analisis Validitas Masing-masing Item

M t = rerata skor total

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

p = proporsi siswa yang menjawab benar

Contoh perhitungan untuk masing-masing item:

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

Untuk mempermudah perhitungan maka digunakan bantuan analisis dengan

Tabel 2 Hasil Analisis Validitas Per Item

9 20,243 20,080 2,633 0,740 0,260 0,390 0,279 VALID

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

B. Indeks Kesukaran Item

P = n/N pers. (1)

n = banyaknya responden yang menjawab dengan benar

Indek kesukaran diklasifikasikan sebagai berikut:

P 0,00 sampai 0,25 adalah soal sukar

P 0,26 sampai 0,75 adalah soal sedang

Tabel 3 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Per Item

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

C. Indek Daya Diskriminasi Item

Daya diskriminasi aitem adalah kemampuan aitem dalam membedakan antara

Formula daya diskriminasi aitem:

np = jumlah kelompok atas yang menjawab benar

nR = jumlah kelompok bawah yang menjawab benar

Ebel menyarankan kriteria indek diskriminasi seperti tabel

Indek diskriminasi Evaluasi

0,40 atau lebih Bagus sekali

0,30 – 0,39 Lumayan bagus tapi masih perlu

0,20 – 0 29 Belum memuaska, perlu diperbaikai

Kurang dari 0,20 Jelek dan harus dibuang

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

 Tabel bantu perhitungan daya beda per item

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

8 19 25 0.76 19 25 0.76 0.00 Jelek dan harus dibuang

D. Efektivitas Distraktor (pengecoh)

Efektivitas distraktor dilihat dari tiga kriteria, yaitu:

 distraktor dipilih oleh siswa dari Kelompok Rendah

Tabel 8 Hasil Analisis Efektivitas Distraktor Per Item

No. Kel. N Alternatif Jawaban Efektivitas

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

E. MENGHITUNG RELIABILITAS SOAL

Rumus K-R 20:

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah

∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

Adapun analisis reliabilitas untuk 30 soal adalah sebagai berikut:

Tabel 11 Tabel Bantu Perhitungan Reliablitas tes

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti

2 0,740 0,260 0.192

26 0,660 0.340 0.224

Skor rerata totalnya adalah x = 1004/30 = 33,47

Dari tabel di atas diperoleh hal-hal sebagai berikut:

Ni Putu Wiwik Suwarnayanti