Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
4. Bergeser-tidak bergeser
Displacedterjadi pergeseran fragmen2 fraktur yg juga
disebut dislokasi fragmen
Undisplacedgarispatah komplit tetapi kedua fragmen
tidak bergeser
5. terbuka-tertutup
Fraktur terbukabila terdpt luka yg menghubungkan tulang yg
fraktur dengan udara luar atau permukaan kulit
Fraktur tertutubila tidak ada luka yang menghubungkan fraktur
dengan udara luar atau permukaan kulit
• Diagnosa Fraktur
Ditegakkan berdasarkan :
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan umum
3. Pemeriksaan status lokalis(lihat tanda2 klasik)
4. Pemeriksaan radiologis
Tanda2 klasik :
look( deformitas dan fungsio lesa)
feel(nyeri tekan)
move(krepitasi, nyeri bila digerakkan, gangguan2 fungsi, range of
motion dan kekuatan serta gerakan tidak normal)
Penyembuhan fraktur
• Kerusakan jaringan dan hematoma
• Radang dan poliferasi seluler
• Pembentukan kalus
• Konsolidasi
• Remodeling
HEALING PROCESS
1. Stadium Pembentukan Hematom :
- Hematom terbentuk dari darah yang mengalir yang
berasal dari pembuluh darah yang robek
- Hematom dibungkus jaringan lunak sekitar (periosteum
& otot)
- Terjadi sekitar 1-2 x 24 jam
4. Stadium Konsolidasi :
- Kallus mengeras dan terjadi proses konsolidasi. Fraktur teraba telah menyatu
- Secara bertahap menjadi tulang mature
- Terjadi pada minggu ke 3-10 setelah kecelakaan
5. Stadium Remodeling :
- Lapisan bulbous mengelilingi tulang khususnya pada lokasi eks fraktur
- Tulang yang berlebihan dibuang oleh osteoklast
- Pada anak-anak remodeling dapat sempurna, pada dewasa masih ada tanda
penebalan tulang.
Proses penyembuhan tulang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mencakup: usia,
lokasi dan jenis fraktur, kerusakan jaringan sekitar fraktur, banyaknya gerakan pada
fragmen fraktur, pengobatan, adanya infeksi atau penyakit lain yang menyertai
(seperti diabetes mellitus), derajat trauma, gap antara ujung fragmen dan pendarahan
pada lokasi fraktur
KOMPLIKASI
1. Komplikasi dini
– Lokal
• Vaskuler
• Neuorologis
– sistemik
2. Komplikasi lanjut
– Lokal:
• Kekakuan sendi
• Malunion
• Nonunion atau infected nonunion
• Fraktur epifisis
• Osteoporosis post trauma
TREATMENT
• Tujuan treatment pada frakturmengembalikan fungsi tulang yg
patah dalam waktu sesingkat mungkin
1. Terapi konservatif
– Proteksi
– Immobilisasi
– Reposisi tertutup dan fiksasi dengan gips
– Traksi
2. Terapi operatif
a. Terapi operatif dengan reposisi secara tertutup dengan bimbingan
radiologi
– Reposisi tertutup- fiksasi eksterna
– Reposisi dengan kontrol radiologis diikuti fiksasi interna
b. Terapi operatif dengan membuka fraktur
– Reposisi terbuka dan fiksasi interna
– Excisional Arthroplasty
– Excisi fragmen dan pemasangan endoprosthesis