Você está na página 1de 2

Analisis kecelakaan lalu lintas

1. Strategi implementasi
 Lokasi tunggal : seperti perbaikan simpang atau penggal jalan tertentu (300 – 500 meter)
 Rencana perbaikan secara spesifik : seperti rekayasa teknik dengan membuat permukaan
jalan anti selip
 Rencana perbaikan sepanjang koridor jalan
 Rencana perbaikan suatu wilayah (urban) tertentu

2. Prinsip dasar analisis kecelakaan lalulintas

TINGKATAN KAJIAN

Kajian mendalam

TINGKAT KEDALAMAN
Multi disiplin
Penyebab Kecelakaan

ANALISIS
Lanjutan

Dasar

JUMLAH KECELAKAAN LALULINTAS

 Semakin mendalam kajian jumlah data kecelakaan lalulintas semakin kecil dengan
kedalaman informasi semakin besar

3. Metode Kuantitatif Kecelakaan Lalu lintas


 Perbandingan antara wilayah provinsi, regional maupun negara)
Mengapa melakukan perbandingan?
1. untuk mengetahui tingkat permasalahan kecelakaan lalu lintas antar wilayah
2. untuk memahami dampak kecelakaan lalulintas dan mortalitas dari satu tempat ke
tempat lainnya
 Masalah melakukan perbandingan?
o perbedaan definisi (untuk perbandingan internasional)
o perbedaan tingkat pelaporan kecelakaan lalu lintas
o variasi kecelakaan lalulintas (accident rate) dengan volume lalulintas (eksposur
lalulintas)
o keanekaragaman kejadian kecelakaan lalulintas

4. Untuk melakukan perbandingan internasional, keseragaman di dalam mencatat data


kecelakaan lalulintas diperlukan termasuk di dalamnya kesamaan definisi (mati hingga 30
hari setelah kecelakaan lalulintas, luka berat berarti harus dirawat di rumah sakit dan
sebagainya)
Inggris (meninggal dunia hingga 30 hari)
Perancis (meninggal dunia hingga 6 hari)
Portugal (meninggal dunia hingga 1 hari)
Indonesia (?) UU hingga 30 hari, data di tempat

5. Rasio kecelakaan (accident rates)


Umumnya digunakan:
o Kecelakaan atau Fatalitas per 10,000 kendaraan bermotor
o Kecelakaan atau Fatalitas per 100,000 penduduk
o Kecelakaan atau Fatalitas per 1,000 juta kendaraan kilometer perjalanan (vehicles
kilometres traveled)

Você também pode gostar