ANALISA DATA JARINGAN JALAN

OLEH:
AJENG FAJAR CITRA PERTIWI (08124001)
ARDI BAYU PERMANA (08124003)
BASKORO SETIAWAN (08124009)
CITRA KANIA LARAS SAKTI (08124011)
FIAZA RINDONESA (08124014)
M. IQBAL (08124016)

3 D4 TEKNIK PERANCANGAN JALAN JEMBATAN

 PENDAHULUAN
Jaringan jalan adalah sekumpulan simpul atau
node dari suatu ruang kegiatan yang
dihubungkan oleh jaringan ruang lalu-lintas
sehingga membentuk suatu kesatuan sistem
jaringan untuk kebutuhan penyelengaraan lalu-
lintas dan angkutan jalan.
 METODA PENELITIAN
Metode yang dilakukan adalah survey langsung
kelapangan, dan study literatur.
Survey yang dilakukan adalah:
1. Traffic Count
2. Inventarisasi Jalan
3. Waktu Tempuh
1. Survei Lapangan
- Survei lalu lintas meliputi :
Survei volume lalu lintas
- Survei inventarisasi jalan
- Survei sistem transportasi (OD survei)
meliputi :
Road Side Interview Survey (Wawancara di
pinggir jalan)
 OBJEK SURVEY
Objek yang dikaji adalah :
 Jalan Kalipah Apo
Jalan Otto Iskandardinata
Jalan Pungkur
Jalan Dewi Sartika
 Jalan Kalipah Apo
DATA LALU LINTAS
TAK BERMOTOR MOTOR MOBIL PRIBADI ANGKUTAN KOTA BUS TRUK KECIL
VOLUME 156 1492 76 128 0 108
% TASE 7,96 76,12 3,88 6,53 0 5,51

SISI KIRI SISI KANAN

Land Land
TROTOAR SALURAN BAHU PERKERASAN PERKERASAN BAHU SALURAN TROTOAR
Use MEDIAN Use
Lebar (m)

Lebar (m)
Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)
Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi
Kondisi

Kondisi

Kondisi
Type

Type
Type

Type

Type

Type

Type

Type
Pertokoan

Pertokoan
RB 1 B - 0.5 B - - - AB 4 B - AB 4 B - - - - 0.5 B - 1 C

Lalu Lintas Harian Rata – Rata 1960 kendaraan / jam

FOTO SATELIT & KONDISI LALU LINTAS JALAN KALIPAH APO
 Jalan Otista
DATA LALU LINTAS
TAK BERMOTOR MOTOR MOBIL PRIBADI ANGKUTAN KOTA BUS TRUK KECIL
VOLUME 104 2272 368 232 24 112
% TASE 3,34 73,01 11,83 7,46 0,77 3,60

SISI KIRI SISI KANAN

Land Land
TROTOAR SALURAN BAHU PERKERASAN PERKERASAN BAHU SALURAN TROTOAR
Use Use
MEDIAN
Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)
Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)
Kondisi

Kondisi
Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi
Type

Type

Type

Type

Type
Type

Type

Type
Pertokoan

Pertokoan
PB 1.5 B BP 1.0 B AB 0.5 B AB 6 B - AB 4 B - - - - - - PB 1.5 B

Lalu Lintas Harian Rata – Rata 3112 kendaraan / jam

FOTO SATELIT & KONDISI LALU LINTAS
JALAN OTTO ISKANDARDINATA
 Jalan Pungkur
DATA LALU LINTAS
TAK BERMOTOR MOTOR MOBIL PRIBADI ANGKUTAN KOTA BUS TRUK KECIL
VOLUME 116 3016 544 144 24 108
% TASE 2,94 76,32 13,77 3,64 0,61 2,73

SISI KIRI SISI KANAN

Land Land
TROTOAR SALURAN BAHU PERKERASAN PERKERASAN BAHU SALURAN TROTOAR
Use Use

MEDIAN
Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)
Lebar (m)

Lebar (m)

Kondisi
Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi
Type

Type

Type

Type

Type
Type

Type

Type
Pertokoan

Pertokoan
KR 2 B BP 1.0 B AB 0.5 B AB 5 B - AB 5 B AB 0.5 B BP 1.0 B PB 1.5 B

Lalu Lintas Harian Rata – Rata 3952 kendaraan / jam

FOTO SATELIT&KONDISI LALU LINTAS JALAN PUNGKUR
 Jalan Dewi Sartika
DATA LALU LINTAS
TAK BERMOTOR MOTOR MOBIL PRIBADI ANGKUTAN KOTA BUS TRUK KECIL
VOLUME 24 2504 364 400 0 164
% TASE 0,69 72,45 10,53 11,57 0 4,75

SISI KIRI SISI KANAN

Land Land
TROTOAR SALURAN BAHU PERKERASAN PERKERASAN BAHU SALURAN TROTOAR
Use Use

MEDIAN

Kondisi Kondisi
Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)
Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)

Lebar (m)
Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi

Kondisi
Kondisi

Kondisi
Type

Type

Type
Type

Type

Type

Type

Type
Pertokoan

Pertokoan
PB 1.0 C - - - PN 1.5 - AB 4 B - AB 4 B - - - - - - PB 2 B

Lalu Lintas Harian Rata – Rata 3456 kendaraan / jam

FOTO SATELIT&KONDISI LALU LINTAS JALAN DEWI SARTIKA
 TABEL TINGKAT PELAYANAN

Tingkat Tingkat
Karakteristik Batas Lingkup V/C Karakteristik Batas Lingkup V/C
Pelayanan Pelayanan

Konsisi arus bebas dengan Arus mendekati tidak stabil,

A kecepatan yang diinginkan 0.00 – 0.19 kecepaatan tetap

D 0.75 – 0.84
tanpa hambatan dikendalikan, namun V/C
masih dapat ditolerir

Arus stabil, pengemudi Walau arus stabil, volume

masih memiliki kebebasan lalu-lintas mendekati atau
yang cukup untuk memilih E berada pada kapasitas, 0.85 – 1.0
B 0.20 – 0.44
kecepatan, tetapi kecepatan sehingga kecepatan
operasi mulai dibatasi oleh terkadang terhenti
kondisi lalu-lintas

Arus yang dipaksakan atau

Arus stabil, tatapi kecepatan
macet kecuali rendah,
dan gerak kendaraan
F volume diatas kapasitas, >1.00
C dikendalikan, sserta 0.45 – 0.74
antrian panjang, dan terdapat
pengemudi dibatasi dalam
hambatan-hambatan besar
memilih kecepatan
KESIMPULAN