Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden
Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau
Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan Indonesia (pribumi).
Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pendiri Bank Rakyat Indonesia Raden Aria Wirjaatmadja Pada periode setelah kemerdekaan RI,
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah
sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Adanya situasi perang
mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara
waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah
nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun
1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI,
Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan
Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintergrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan
nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan Bank
tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan
Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia
unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor
Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan
Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya
mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II
Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat
Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21
tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan
Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan Pemerintah.
Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
mengalami beberapa perubahan yaitu:
• Anggaran Dasar PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., yang seluruh perubahannya
dimuat dalam Akta No. 51 tanggal 26 Mei 2008 yang telah disetujui Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI No.AHU-48353.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 06 Agustus 2008
beserta perubahan-perubahannya.
• Akta Penyertaan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan (PERSERO) PT.
Bank Rakyat Indonesia Tbk disingkat PT. Bank Rakyat Indoesia (Persero) Tbk
No.51tanggal 26 Mei 2008
• Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan
Perseroan (PERSERO) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk disingkat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Nomor 7 Tanggal 13 Februari 2009
• Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan
Perseroan (PERSERO) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk disingkat PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk Nomor 4 Tanggal 2 Februari 2009
PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil
sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan fokus pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM).
Visi BRI
Misi BRI
Simpana
n
Pinjama
n
Jasa
Bank
Produk
Konsumer
Investment
Banking
Priority
Banking
Simpanan
Deposito
1. Deposito BRI Rupiah
Deposito BRI memberikan kenyamanan dan keamanan dalam investasi dana
Anda.
Keunggulan
Fasilitas
Persyaratan
Produk Deposito BRI yang memberikan kenyamanan investasi dana anda dalam
mata uang asing
Keunggulan
• Keleluasaan dalam memilih jangka waktu Deposito BRI Valas,
mulai dari 1,2,3,6,12,18 dan 24 bulan
• Bebas biaya administrasi
• Suku bunga kompetitif
Fasilitas
• Pilihan mata uang: USD, EUR, SGD, JPY, AUD, GBP, HKD.
• Perpanjangan Deposito BRI dapat dilakukan secara otomatis
(automatic roll-over)
• Pencairan Deposito BRI Valas pada saat jatuh tempo dapat
dilakukan secara:
a. Tunai
b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI
c. Ditransfer / kliring ke rekening Bank lain
• Pada saat jatuh tempo, nasabah leluasa untuk menikmati bunga
secara:
a. Tunai
b. Dipindahbukukan ke rekening lain di BRI
c. Ditransfer.kliring ke rekening pada Bank lain
d. Menambah pokok Deposito BRI Valas pada saat perpanjangan (add-
on)
e. Kombinasi dari beberapa pilihan tersebut di atas
Persyaratan
Keunggulan
• Suku bunga kompetitif
• Bebas biaya administrasi
• Jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan kurang 1 hari
Fasilitas
Persyaratan
Giro
1. GiroBRI Rupiah
Giro dari Bank BRI yang mempermudah transaksi bisnis dan keuangan Anda.
Keunggulan
Fasilitas
• Fasilitas transfer otomatis (standing instruction)
b. Account Sweep
Persyaratan
Keunggulan
Fasilitas
Biaya
Setoran minimal
Administrasi
USD : 1,000 5
EURO : 3,000 5
SGD : 3,000 10
JPY : 350,000 500
AUD : 5,000 10
Tabungan
1. BritAma
Tabungan dari Bank BRI, dengan system Real Time On-Line di seluruh Indonesia
Anda dapat melakukan penyetoran dan penarikan tunai di Unit Kerja Bank BRI
dan dilengkapi dengan fasilitas BritAma Prime Card.
Fasilitas
2. Account Sweep
Persyaratan
Simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah, yang
dapat dilayani di Kantor Cabang Khusus BRI / Kanca BRI / KCP BRI / BRI
Unit / Teras BRI, yang jumlah penyetoran dan pengambilannya tidak diabatasi
baik frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.
KEUNGGULAN
FASILITAS
2. Account Sweep
PERSYARATAN
KEUNGGULAN
PERSYARATAN
Bila wukuf di Arafah merupakan niat suci anda, Insya Allah niat tersebut akan
terwujud melalui Tabungan Haji dari Bank BRI yang kami persembahkan khusus
bagi pemenuhan biaya perjalanan Haji.
Fasilitas
Persyaratan
Keunggulan
Fasilitas
Persyaratan
BritAma Junio merupakan Produk Tabungan BRI yang secara khusus dilengkapi
fasilitas dan fitur yang menarik untuk segment pasar anak sampai dengan remaja
Keunggulan
Fasilitas
Persyaratan
Kredit dengan bunga bersaing yang bersifat umum untuk semua sektor ekonomi,
ditujukan untuk individual (badan usaha maupun perorangan) yang memenuhi
persyaratan dan dilayani di seluruh BRI Unit dan Teras BRI.
MANFAAT
KEUNGGULAN
PERSYARATAN
Persyaratan Umum:
* Tidak berlaku bagi debitur kredit dengan agunan kas penuh / cash collateral
Menengah
1. Agribisnis
2. Bisnis Umum
Program
1. KPEN-RP
Kredit Pengembangan
Energi Nabati &
Revitalisasi Perkebunan (KPEN-RP) Non Kemitraan adalah Kredit Investasi yang
diberikan oleh Bank BRI kepada Petani langsung dengan memperoleh subsidi
bunga dari Pemerintah dalam rangka mendukung Program Pengembangan Bahan
Baku Bahan Bakar Nabati dan Program Revitalisasi Perkebunan.
KETENTUAN
• Petani
o Harus masuk daftar nominatif petani KPEN-RP yang
ditetapkan oleh / Bupati / Walikota (cq. Dinas Perkebunan)
o Memiliki kartu identitas lengkap
KTP / SIM
KK
o Tidak memiliki tunggakan kredit
o Berusia diatas 21 th atau sdh menikah
o Maks lahan yg dibiayai 4 Ha/KK
o Bersedia mengikuti petunjuk pembinaan koperasi /
perusahaan mitra / instansi terkait.
PERSYARATAN
• Kredit
o Besarnya pinjaman ditetapkan oleh Bank berdasarkan =
total project cost + IDC + Biaya Sertifikat
o Total project cost diluar IDC mengacu pada satuan biaya /
Ha yg ditetapkan oleh Ditjen Perkebunan Departemen Pertanian RI
o Luas lahan maksimal 4 ha/KK
o Bentuk kredit Pseudo R/KJangka waktu kredit
Kakao : maks 13 th, grace period 5 th
Karet : maks 15 th, grace period 7 th.
o Suku bunga selama grace period *)
Suku bunga bank : LPS + 5%
Suku bunga petani : 7 % untuk komidit kakao
dan sawit
6% untuk karet
o Suku bunga masa pengembalian : bunga komersial.
o Agunan
Agunan pokok
Proyek perkebunan yang dibiayai KPEN-RP berupa
sertifikat atau bukti kepemilikan lainnya
Agunan Tambahan lainnya :
Agunan aktiva lainnya bila ada
Dijamin Pemerintah melalui lembaga
penjaminan, bila memungkinkan (karet & kakao)
2. KKPE-Tebu
Kredit ketahanan Pangan & Energi (KKPE) - Tebu adalah Kredit Modal Kerja
yang diberikan kepada petani peserta untuk keperluan pengembangan budidaya
tebu, melalui kelompok tani atau koperasi yang bermitra dengan Mitra Usaha /
PG (Pabrik Gula).
KETENTUAN
• Petani
o Menjadi anggota Kelompok Tani / Koperasi
o Menggarap lahan sendiri atau petani penggarap
o Bila petani penggarap, disertai surat keterangan pemilik
lahan yang diketahui Kepala Desa
o Luas lahan maksimal 4 (empat) Ha dan tidak melebihi
plafond kredit Rp. 50 juta per individu
o Berusia diatas 21 th atau sdh menikah
o Menjadi binaan koperasi / perusahaan mitra / instansi
terkait
• Kelompok Tani
o Mempunyai anggota yang melaksanakan usaha/ budidaya
yang dapat dibiayai dengan KKP-E
o Kelompok Tani telah terdaftar pada dinas teknis setempat
o Mempunyai organisasi dengan pengurus yang aktif, paling
kurang Ketua, Sekretaris dan Bendahara
o Mempunyai aturan kelompok yang disepakati oleh seluruh
anggota
o Kelompok Tani harus memiliki rekening simpanan di BRI
o Kelompok Tani telah mengadakan Perjanjian Kerjasama
dengan Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG)
• Koperasi
o Koperasi Primer sudah berbadan hukum (Akta Pendirian &
Perubahannya)
o Memiliki perijinan yang diperlukan, legalitas dan usaha di
sektor pertanian
SIUP
TDP
NPWP dll
o Memiliki pengurus yang aktif
o Memiliki anggota yang terdiri dari petani yang berusaha
dalam budidaya yang dapat dibiayai KKP-E
o Koperasi harus memiliki rekening simpanan di BRI
o Koperasi telah mengadakan Perjanjian Kerjasama dengan
Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG)
• Mitra Usaha
o Berbadan Hukum & memiliki usaha terkait dengan
budidaya tebu dan atau dibidang pengolahan tebu atau untuk
industri bahan bakar nabati
o Bermitra dengan Kelompok Tani / Koperasi
o Bertindak sebagai penjamin pasar tebu petani / Kelompok
tani / koperasi sesuai kesepakatan
o Telah memiliki perjanjian kerjasama dengan kelompok tani
/ koperasi yang mewakili petani peserta
o Bertindak sebagai penjamin kredit / Avalis
PERSYARATAN
• Kredit
o Kebutuhan indikatif KKP-E per Ha maksimal Rp 18 juta
(sesuai ketentuan Deptan yang berlaku)
o Suku bunga*)
Suku Bunga : LPS + 5%; beban petani 7 %; subsidi
5%.
o Agunan
Agunan pokok
Fiducia atas kegiatan usaha yang dibiayai seperti hasil gula
atau tebu milik petani sesuai penyerahan hasil tebu yang
berlaku di Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG)
Agunan tambahan
Penjaminan oleh Mitra Usaha / Pabrik Gula (PG) sebagai
Avalis dalam bentuk Corporate Guarantee
*) dapat berubah sesuai ketentuan yang terbaru
3. KKPE
Kredit Ketahanan Pangan & Energi adalah Kredit investasi dan/atau modal kerja
yang diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan
Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati.
Beberapa obyek yang dapat dibiayai antara lain :
• Tanaman Pangan
Padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, koro, perbenihan
(padi, jagung dan atau kedelai).
• Hortikultura
Bawang merah, cabai, kentang, bawang putih, tomat, jahe, kunyit, kencur,
pisang, salak, nenas, buah naga, melon, semangka, pepaya, strawberi,
pemeliharaan manggis, mangga, durian, jeruk, dan atau apel
• Peternakan
Sapi Potong, sapi perah, sapi, kerbau, kambing/domba, ayam ras, ayam
buras, itik, burung puyuh, dan atau kelinci.
• Pangan
Gabah, jagung dan atau kedelai.
• Pengadaan / Peremajaan alat dan mesin
Untuk mendukung usaha tsb di atas meliputi traktor, power threser, corn
sheller, pompa air, dryer, vacuum fryer, chopper, mesin tetas, pendingin
susu, dan atau biodigester.
• Perikanan
Diberikan untuk membiayai modal kerja usaha penangkapan ikan melalui
KUB atau pembudidayaan ikan melalui pokdakan.
o Penangkapan ikan, meliputi kegiatan usaha penangkapan
dgn menggunakan alat tangkap pancing, jaring dan pukat beserta
turunannya.
o Pembudidayaan ikan, meliputi kegiatan usaha
pembudidayaan udang, bandeng, kerapu, kakap, nila, gurame,
patin, lele, ikan mas, dan rumput laut.
KETENTUAN
• Petani
o Petani menjadi anggota Kelompok Tani
o Petani peserta paling kurang berumur 21 tahun atau sudah
menikah
o Bersedia mengikuti petunjuk dinas teknis atau penyuluh
pertanian dan mematuhi ketentuan-ketentuan sebagai peserta KKP-
E
o Memiliki bukti kepemilikan lahan atau Surat Kuasa Garap
bagi petani penggarap diketahui oleh
Kepala Desa/Kelompok Tani
o Rekomendasi dari PPL / Mitra Usaha
o Tidak memiliki tunggakan kredit
o Maksimal lahan yang dibiayai 4 ha
o Surat Kuasa petani kepada Kelompok Tani / Koperasi
o Plafon kredit kepada setiap petani maks Rp. 50 juta
o Plafon kredit kepada kelompok tani dalam rangka
pengadaan/peremajaan alat dan mesin untuk mendukung
pengembangan tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan
peternakan maks Rp. 500 juta
• Koperasi
o Berbadan Hukum
o Telah berdiri minimal 2 tahun
o Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan tertib
o Tidak memiliki tunggakan
o Berusaha dibidang sektor pengadaan pangan
o Plafon kredit untuk koperasi dalam rangka pengadaan
pangan (padi, jagung, kedelai) maks Rp. 500 juta.
• Mitra Usaha
o Berbadan hukum dan memiliki usaha terkait dengan bidang
usaha pertanian.
o Bermitra dengan kelompok tani
o Bertindak sebagai penjamin pasar dan atau penjamin kredit
(avalis) sesuai kesepakatan.
PERSYARATAN
• Kredit
o Permohonan diajukan debitur secara tertulis
Dilampiri :
Surat Kuasa
Susunan Pengurus
RDKK yg ditandatangi Pengurus Kelompok dan
PPL
Surat Kuasa Garap diketahui kep. Desa dan PPL
Fotocopy KTP
Bukti kepemilikan lahan
o KKP-E diberikan melalui Kelompok
Petani/Peternak/Pembudidaya/ nelayan
o Pola kredit executing
o Tingkat Bunga*)
Tebu = LPS + 5%
Non Tebu = LPS + 6%
o Jangka Waktu Maksimal 3 tahun
o Maksimal lahan yang dibiayai 4 Ha
TUJUAN
KETENTUAN
• KUR Mikro
o Calon debitur adalah individu yang melakukan usaha
produktif yang layak
o Memiliki legalitas yang lengkap :
KTP / SIM
KK
o Lama usaha minimal 6 bulan
• KUR Ritel
o Calon debitur adalah individu (perorangan / badan hukum),
Kelompok, Koperasi yang melakukan usaha produktif yang layak
o Memiliki legalitas yang lengkap :
Individu : KTP / SIM, & KK
Kelompok : Surat Pengukuhan dari Instansi terkait
atau Surat Keterangan dari Kepala Desa /
Kelurahan atau Akte Notaris
Koperasi / Badan Usaha Lain : Sesuai ketentuan
yang berlaku
o Lama usaha minimal 6 bulan
o Perijinan :
Plafond kredit s/d Rp. 100 juta : SIUP, TDP &
SITU arau Surat Keterangan Usaha dari Lurah/
Kepala Desa
Plafond kredit > Rp. 100 juta : Minimal SIUP atau
sesuai ketentuan yang berlaku
PERSYARATAN KREDIT
• KUR Mikro
o Plafond kredit maksimal Rp 20 juta
o Suku bunga efektif maks 22% per tahun
o Jangka waktu & jenis kredit :
KMK : maksimal 3 tahun
KI : maksimal 5 tahun
Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi
KMK : maksimal 6 tahun
KI : maksimal 10 tahun
o Agunan:
Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok
apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang
dibiayai cashflownya mampu memenuhi
seluruh kewajiban kepada bank (layak)
Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank
Pelaksana
• KUR Ritel
o Plafond kredit > Rp 20 juta s/d Rp 500 juta
o Suku bunga efektif maks 14 % per tahun
o Jangka waktu & jenis kredit:
KMK : maksimal 3 tahun
KI : maksimal 5 tahun
Dalam hal perpanjangan,suplesi dan restrukturisasi
KMK : maksimal 6 tahun
KI : maksimal 10 tahun
o Agunan :
Pokok : Dapat hanya berupa agunan Pokok
apabila sesuai keyakinan Bank Proyek yang dibiayai
cashflownya mampu memenuhi seluruh
kewajiban kepada bank (layak)
Tambahan : Sesuai dengan ketentuan pada Bank
Pelaksana
Fasilitas kredit yang diberikan kepada TKI yang digunakan untuk pengurusan
dokumen, pelatihan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri.
KEUNGGULAN
FASILITAS
PERSYARATAN
Jasa Bank
Jasa Bisnis
1. Bank Garansi
Seringkali pemilik proyek (bowheer) mensyaratkan Jaminan Bank (Bank Garansi)
untuk kepastian pelaksanaan atas suatu kontrak yang telah disepakati.
Bank BRI bersedia membantu kelancaran para pelaku bisnis UMKM dengan
mengeluarkan Jaminan Bank dalam bentuk Bank Garansi.
Anda bisa mempercayakan kepada Bank BRI untuk menyelesaikan surat berharga
melalui transaksi kliring BRI. Anda akan mendapatkan kepastian transaksi anda
dengan cepat dan aman.
Kliring adalah proses penyampaian suatu surat berharga yang belum merupakan
suatu kewajiban bagi Bank, dimana surat berharga tersebut disampaikan oleh
Bank Penarik, hingga adanya pengesahan oleh Bank Tertarik melalui lembaga
kliring, yang dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Warkat yang dapat diteruskan cek, bilyet Giro, surat bukti penerimaan transfer,
nota kredit dan warkat-warkat lainnya yang disetujui oleh Bank Sentral (BI).
3. Remittance
Penerima :
4. SKBDN
SKBDN merupakan jaminan pembayaran yang diterbitkan oleh Bank BRI atas
permintaan pembeli / distributor untuk menjamin pembayaran kepada penjual /
supplier.
a. Setoran Tunai
1. Advising SKBDN
2. Postshipment Financing
Postshipment financing :
Selain melayani pemberian postshipment financing atas dasar draft SKBDN sight,
BRI juga melayani pemberian postshipment financing atas dasar draft SKBDN
usance (berjangka) dengan cara melakukan diskonto atas draft usance yang ditarik
penjual.
Dengan mekanisme ini nasabah dapat memperoleh pembayaran dari BRI, setelah
dikurangi diskon, tanpa harus menunggu sampai jatuh tempo draft. Disamping
cashflow membaik, penjual juga memperoleh suku bunga yang lebih kompetitif
dibandingkan dengan suku bunga pinjaman pada umumnya.
Dengan dukungan 326 Unit Kerja Kantor Cabang dan 186 Kantor Cabang
Pembantu yang tersebar luas di seluruh Indonesia memberikan pilihan yang lebih
luas bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan hubungan perdagangan dengan
rekan bisnis di manapun berada
Dengan biaya transaksi yang kompetitif, maka perdagangan dalam negeri akan
lebih efisien dibandingkan dengan sebelumnya.
Layanan SKBDN BRI tidak terbatas pada mata uang rupiah, tetapi juga mata
uang asing, dengan demikian SKBDN BRI memberikan fleksibilitas bagi
pengembangan perdagangan dalam negeri bagi para pelaku bisnis.
Jasa Keuangan
1. Bill Payment
1. Tagihan PLN
2. Tagihan Telepon
3. Tagihan Telkomsel
• Tagihan PLN
Pembayaran tagihan dapat dilakukan secara :
o On line : dilakukan melalui ATM atau Teller Kantor
Cabang BRI
(sementara baru wilayah Jakarta dan Tangerang).
o Off line : melalui payment point diseluruh unit kerja BRI.
• Tagihan Telepon
Pembayaran tagihan dapat dilakukan secara :
o On line : dilakukan melalui ATM atau Teller Kantor
Cabang BRI
(sementara baru wilayah Divre II dan Divre V Telkom)
2. Penerimaan Setoran
Transaksi Online atau Transaksi Antar Cabang adalah layanan antar rekening
secara on line yang dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang BRI dan BRI Unit
yang telah Online
Bebas biaya
4. Transfer dan LLG
Layanan Transfer adalah layanan pengiriman uang dalam bentuk mata uang
rupiah dan valas melalui BRI.
Layanan (LLG) Lalu Lintas Giro adalah layanan pengiriman uang ke Bank lain
melalui sistem kliring.
TRANSFER RUPIAH
Biaya Transfer :
Jasa Lain
1. Layanan Ekspor
2. Import
Kelembagaan
1. SPP Online
2. Cash Management BRI
E-Banking
1. ATM BRI
2. SMS Banking BRI
3. Phone Banking BRI
4. Internet Banking BRI
5. e- BUZZ
6. KIOSK BRI
7. Mini ATM BRI
8. BRIZZI
9. MoCash
Treasury
1. Foreign Exchange
2. Money Market
3. Fixed Income
4. Produk Derivatif
5. Keunggulan dan Prosedur
Internasional
1. BRIfast Remittance
2. Layanan Bank Koresponden
3. Layanan Lainnya
Produk Konsumer
Kartu Kredit
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
KPR BRI
KPR BRI Solusi Rumah
Holcim
Simulas
i
Investment Banking
1. DPLK
Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Rakyat Indonesia (DPLK BRI) yang
dimaksudkan untuk menyiapkan dana pada saat peserta pensiun. Pembayaran manfaat
pensiun dilakukan secara berkala dan dikaitkan dengan pencapaian usia tertentu.
PILIHAN
Investasi dengan penempatannya pada Deposito, DOC, SBI, Surat Utang yang
jatuh temponya ≤ 1 tahun.
Investasi dengan penempatannya pada kombinasi antara DPLK BRI Pasar Uang,
Pendapatan Tetap dan Saham
KEUNGGULAN
DPLK BRI dapat dilayani di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu BRI
yang tersebar luas di seluruh
Indonesia.
• Investasi Beragam
DPLK BRI menyediakan pilihan investasi yang beragam yaitu : DPLK BRI Pasar
Uang, DPLK BRI Pendapatan
Tetap, DPLK BRI Saham, dan DPLK BRI Kombinasi.
• Return Optimal
Imbal hasil yang diberikan oleh DPLK BRI lebih optimal dikarenakan DPLK
BRI menggunakan system pool of fund.
• Transparent
Pembayaran iuran peserta dapat dilakukan melalui Transfer melalui ATM, SMS
Banking, Overbooking, dan
Automatic Fund Transfer.
• Pensiun Bulanan
• Profesional
• Prudent
• Aman
DPLK BRI dikelola oleh manajemen Bank BRI yang merupakan bank milik
pemerintah
PERSYARATAN
Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Negara Ritel (SR) merupakan Surat Berharga
yang dijamin pembayaran bunga, bagi hasil serta pokoknya oleh Pemerintah dan dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi investor individu Warga Negara
Indonesia.
KEUNGGULAN
PERSYARATAN
BRI telah berpengalaman dalam bertindak sebagai Wali Amanat dan telah mendapat
kepercayaan dari berbagai Perusahaan BUMN, Perbankan dan korporasi lainnya dalam
hal penerbitan Obligasi/MTN.
TUGAS
BRI telah melayani jasa Bank Kustodian sejak tahun 1996 dengan berbagai jenis
penitipan efek, termasuk instrumen Money Market berupa Deposito / Deposit On Call
hingga Sertifikat Bank Indonesia, instrumen Fixed Income berupa Obligasi dan berbagai
jenis surat hutang baik yang diterbitkan oleh Pemerintah (Goverment Bond) dan
Corporate Bond, serta instrumen Ekuitas berupa Saham.
Layanan Kustodian BRI termasuk pula mewakili nasabah dalam kegiatan Rapat Umum
Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang Obligasi terkait efek yang dimiliki.
FASILITAS
Meliputi berbagai jenis Reksa Dana, Reksa Dana Penyertaan Terbatas, Dana
Pensiun Lembaga Keuangan dan
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK EBA).
• Layanan dengan standar mutu yang tinggi serta fee yang bersaing
• Client Information Module
Priority Banking
BRI Prioritas merupakan salah satu bentuk layanan Bank BRI yang memberikan
manfaat maksimal kepada nasabah BRI yang tergolong dalam segment Affluent &
High Networth Individual. Dengan dibantu oleh Priority Banking Officer, beragam
alternatif produk perbankan bisa didapatkan, mulai dari layanan dan solusi produk
perbankan hingga pengelolaan kekayaan (wealth management) secara menyeluruh
dan komprehensif melalui produk investasi, sehingga nasabah dapat memperoleh
nilai tambah yang optimal atas pengelolaan kekayaan yang dipercayakan kepada
BRI Prioritas.
Bank BRI saat ini telah memiliki Sentra Layanan Prioritas dan Priority Lounge yang
tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Produk
Beragam alternatif produk perbankan bisa anda dapatkan, baik berupa Giro, Deposito,
dan Tabungan serta produk Investment Banking seperti Reksadana, Investasi Rencana
Pensiun BRI (DPLK), ORI, dan Bancassurance. Sehingga Anda dapat merencanakan
pengelolaan finansial secara optimal dan efektif.
Layanan
Anda pun dapat melaksanakan berbagai transaksi dengan lebih mudah, dimana nasabah
BRI Prioritas berhak atas jenis transaksi yang dapat dilayani dengan menggunakan
telepon (pick up service).
Privileges
Dengan menunjukkan Kartu BRI Prioritas, Anda akan dikenali sebagai Pribadi Terpilih
dan mendapatkan Layanan Khusus di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu BRI
di seluruh Indonesia.
Ketentuan
Kartu BRI Prioritas memiliki limit transaksi yang lebih besar, mudah, dan fleksibel,
memiliki kemudahan untuk mengakses dana di seluruh ATM BRI, ATM Link, ATM
Prima, ATM Bersama, ATM MEPS, dan ATM Cirrus. Disamping itu, Kartu BRI
Prioritas anda juga dapt berfungsi sebagai Kartu Debit Premium Mastercard (Pertama di
Asia Tenggara) yang dapat digunakan berbelanja di seluruh Jaringan Merchants berlogo
Master Card, serta diikutsertakan dalam program Premium Debit Mastercard
Internasional.
Outlet
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Sentra Layanan Prioritas atau Priority Lounge
kami yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.