Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TUGAS
NIM 080290
TAHUN 2009
B A B I
PENDAHULUAN
Dewasa ini penggunaan kaca dalam bangunan terutama untuk bangunan tinggi dan pusat-pusat
berbelanjaan semakin luas digunakan. Penggunaan kaca tersebut memiliki keuntungan tersendiri
karena dengan pemilihan kaca yang sesuai maka pencahayaan alami pada siang hari dapat
dimanfaatkan sehingga mampu mengurangi konsumsi energi listrik.
Sedangkan di rumah tinggal, penggunaan kaca banyak dipakai untuk jendela dan ventilasi.
Hingga saat ini, kaca yang digunakan di rumah tinggal di Indonesia sebagian besar merupakan
jenis kaca lembaran (float glass) sehingga mempunyai tingkat keamanan yang cukup rendah
karena kaca lembaran tersebut mempunyai kekuatan mekanik yang rendah sehingga mudah
sekali pecah. Selain itu pola pecahannya tajam dan runcing sehingga sangat berbahaya bila
pecah.
Selain itu, kaca juga banyak digunakan pada kendaraan bermotor (mobil) baik kaca depan
maupun kaca samping. Di Indonesia, permintaan akan kendaraan bermotor (mobil) tiap tahun
mengalami peningkatan sehingga permintaan kaca untuk kendaraan bermotor meningkat pula.
Hal ini ditandai dengan semakin padatnya lalu lintas jalan raya.
Peningkatan akan permintaan kaca tentunya akan menggairahkan para pedagang kaca, contohnya
seperti Toko Kaca “Abadi” yang berada di jalan kelud Semarang, yang menjual bermacam –
macam kaca, baik kaca untuk keperluan bangunan atau pun kaca untuk hiasan.
Toko kaca “Abadi” ini mempunyai jumlah tenaga kerja sebanyak 7 orang yang terdiri dari bagian
administrasi & keuangan satu orang, dan enam orang pegawai lain untuk mengangkat dan
memotong sebanyak lima pegawai, dan supir satu orang.
BAB II
Berdasarkan hasil observasi di lapangan (tempat kerja) pada umumnya para pekerja toko kaca ini
bekerja selama 8 jam per hari (08.00 – 17.00) dengan waktu istirahat selama 1 (satu) jam, mulai
jam 12.00 – 13.00.
KESIMPULAN
a. Sisa pemotongan kaca disimpan di tempat yang khusus terpisah dari tempat
penyimpanan kaca untuk mengurangi potensi tergores atau terluka akibat
pecahan kaca
b. Limbah kaca disimpan dipisah antara limbah kaca berlapis (laminated) dan kaca
tunggal (float dan tempered) pada tempat khusus terpisah dari sampah lainnya
sehingga dapat di recycle.
c. Selalu gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti kaca mata pelindung (safety glasses),
sarung tangan, vacuum handling dan sepatu boot/sepatu anti slip
d. Pekerja harus mengangkat beban dengan benar, dengan di adakannya penyuluhan.
e. Harus disediakannya meja atau tempat untuk membantu pengangkatan dan peletakan
kaca.
f. Buang limbah kaca pada tempat yang aman.
BAB IV
LAMPIRAN
Daftar Pustaka
a. I Gusti Made Arka, Tuberkulosis di Tempat Kerja: Pengaruhnya Terhadap Produktivitas
dan Efektivitas Kerja, 2008.
b. www.fairtrading.nsw.gov.au
http://catatan-kesmas.blogspot.com/2010/07/analisis-keselamataan-kerja-pada.html