digunakan untuk melakukan pemisahan berbagai macam bahan kimia, dapat berupa gas, cair ataupun padatan Kromatografi sering digunakan untuk melakukan uji identitas, analisis kemurnian, dan penetapan kadar suatu bahan kimia Parameter performance teknologi teknologi untuk pemisahan zat-zat kimia Chromatography History
Tswett,1903 kolom berisi kapur (CaSO4)
untuk memisahkan pigmen-pigmen daun (penemu kromatografi) 1920 kromatografi padatan cair (LSC) Izmailov dan Schreiber, 1938 kromatografi lapis tipis (TLC) Martin dan James, 1952 kromatografi gas (GC) 1960 kromatografi cari (HPLC) Chromatography History
Kolom CaSO4, 1903 TLC,1938 HPLC,1960
Life Cycle Technology Life Cycle Chromatography
Kromatografi merupakan teknologi
pemisahan yang memiliki life cycle panjang Teknologi yang sulit, jarang dan mahal Perkembangan teknologi kromatografi umumnya mengarah pada perbaikan sistem dari kromatografi, jarang yang sampai pada penemuan jenis kromatografi baru Life Cycle HPLC HPLC / KCKT
Kelebihan HPLC :
• mampu memisahkan molekul-molekul dari suatu campuran
• mudah melaksanakannya • kecepatan analisis dan kepekaan yang tinggi • dapat dihindari terjadinya dekomposisi / kerusakan bahan yang dianalisis • Resolusi yang baik • dapat digunakan bermacam-macam detektor • Kolom dapat digunakan kembali • mudah melakukan "sample recovery" PROSPEK PERKEMBANGAN
Teknologi Kromatografi cair tetap menjadi
favorit dikarenakan kelebihan yang dimiliki dibandingkan kromatografi jenis lain, perkembangan mengarah pada UPLC dimana proses pemisahan lebih baik dibandingkan HPLC Terimakasih