Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
yang terkandung dalam setiap batang rokok yakni Nikotin dan Tar.
struktur dan fungsi saluran nafas dan Jaringan Paru. Pada saluran
Peningkatan jumlah Sel radang dan Kerusakan Alveoli. Hal ini yang
tersebut, masih terdapat zat-zat lain yang terkandung dalam rokok dan
serangga.
tubuh.
Nitrogen dan Hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat
berbau dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling
pernapasan.
Enzim.
dengan bau yang keras. Zat ini menghalangi Oxidasi Enxym (Zat
o. Pyridine : Cairan tidak berwarna dengan bau yang tajam. Zat ini
beracun.
a. Penyakit Paru.
(Ariyadin,2007).
c. Impotensi.
5-10 kali lebih banyak dari pada bukan perokok, menurut (Basyir,
2005).
darah, akibatnya aliran darah ke janin melalui tali pusar janin akan
(Sukendro, 2007)
lahirkan.
1997).
merokok berkaitan dengan masa mencari jati diri pada diri remaja.
b. Intensitas Merokok.
dalam sehari
sehari
c. Tempat Merokok.
d. Waktu Merokok.
lingkungan. Faktor dari dalam itu sendiri dapat berupa sikap dan perilaku
dari Individu. Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup
umum di jumpai. Perokok berasal dari berbagai Kelas sosial, Status, dan
Kelompok umur yang berbeda, hal ini mungkin dapat disebabkan karena
yang terbalut daun nipah atau kertas. Merokok adalah menghisap asap
merokok.
19
merokok.
menjadi salah satu bagian dari cara pengaturan diri (self regulating).
(Covert). Respons atau reaksi terhadap stimuli ini masih terbatas pada
pada orang yang menerima stimuli tersebut, dan belum dapat diamati
20
secara jelas oleh orang lain. Oleh karena itu disebut “Covert behavior”
praktek (practice), yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh
1. Pengertian Pengetahuan
seseorang, yaitu :
1. Pendidikan.
baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak
obyek juga mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan negatif.
4. Lingkungan.
5. Pengalaman.
6. Usia.
menyesuaikan diri menuju usia tua, selain itu orang usia madya
verbal dilaporkan hampir tidak ada penurunan pada usia ini. Dua
3. Tingkatan pengetahuan
a. Tahu (Know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis (Analysis)
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
tersebut bagi dirinya), hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik lagi.
5. Pengukuran Pengetahuan.
diberi nilai 0.
28
sebagai berikut :
Keterangan :
Sp N = Nilai pengetahuan
N = X 100 %
Sm Sp = Skor yang didapat
mm
m
Sm = Skor tertinggi maksimum
Selanjutnya prosentase jawaban diinterpretasikan dalam kalimat
Rozikin, 2007).
29
yang lain.
(Notoatmodjo, 2005)
a. Menerima (Receiving).
b. Menanggapi (Responding)
c. Menghargai (Valuing)
risiko bila ada orang lain yang mencemoohkan atau adanya risiko lain.
seseorang.
Perubahan tindakan
subjek
2. Komunikator yang popular dan menarik akan lebih efektif dari pada
emosi yang kuat dalam diri orang, terutama ketika pesannya berisi
4. Cara diatas tampaknya sangat efektif apabila sikap atau perilaku yang
likert summated ratings. Skala ini merupakan teknik self report bagi
pernyataan.
Skala likert adalah salah satu teknik pengukuran sikap yang paling
isu atau objek, lalu subjek atau responden diminta untuk mengindikasikan
pernyataan.
Setuju =4 Setuju =2
Netral =3 Netral =3
Sp
N= x 100 %
Sm
Keterangan :
N = Nilai pengetahuan
Angka 41 % - 60 % = Cukup
Angka 61 % - 80 % = Kuat
factor lain, yaitu antara lain adanya fasilitas atau sarana dan prasarana.
jam, hari atau bulan yang lalu (recall). Pengukuran juga dapat dilakukan
35
tindakan mekanis.
3. Adposi (adoption)
yang berkualitas
1. Pengertian Remaja.
(Notoatmodjo, 2007).
karena masih ragu harus memilih yang mana, peka atau peduli,
dengan pencapaiaan :
fungsi Intelek.
pengalaman baru.
38
tiga tahap, yaitu : (1). Masa remaja awal (10-12 tahun); (2) Masa
remaja tengah (13-15 tahun); (3) Masa remaja akhir (16-19 tahun). Ciri
khas tahap remaja awal antara lain: lebih dekat dengan teman
dan mulai berpikir abstrak. Ciri khas tahap remaja tengah antara lain:
abstrak, berkhayal tentang aktifitas seks. Ciri khas tahap remaja akhir
2. Ciri-Ciri Remaja.
minat baru.
mengatasi masalah.
dan Guru.
pada remaja awal masih tetap penting bagi anak Laki-laki dan
identitas diri dengan kata lain ingin menjadi pribadi yang berbeda
Remaja pada masa ini melihat dirinya sendiri dan orang lain
terpapar asap rokok. Lebih dari 37,3 persen pelajar dilaporkan biasa
dengan kelompoknya
untuk merokok.
merokok.
menyenangkan
orang berperilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang
berurutan yaitu:
terdapat stimulus.
mereka juga memberikan beban Fisik dan Ekonomi pada orang lain
satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja
ingin tahu atau ingin melepaskan diri dari rasa sakit fisik atau jiwa,
(Notoatmodjo,2005)
dasar adalah benda asli dan yang paling atas adalah “kata-kata”.
48
3. Radio Spot
secara persuasive.
spot yaitu :
a. Menarik Perhatian
49
2004)
a. Suara manusia.
sesungguhnya
b. Musik
c. Efek Suara
radio. Efek suara ini bisa merupakan suara aneh yang dapat
1. Informative advertising
2. Persuasive advertising
51
3. Reminder edvertising
1. Precipitation
2. Persuasion
seperti cinta, benci, takut atau kebutuhan untuk harga diri, yang
3. Reinforcment.
merek lain.
4. Reminder
pengalaman-pengalaman.(Burnet, 1998;245-246)
masyarakat.
I. Kerangka Teori
Pendorong-meningkat
kesadaran sendiri.
2. Pemberian Informasi
yang dimilikinya.
3. Diskusi Pertisipasi
Cara ini adalah sebagai penigkatan cara yang kedua diatas yang
bersifat searah saja, tetapi dua arah dan menggunakan alat bantu