Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PKN
KONSTITUSI DAN DASAR NEGARA
Hukum dalam arti disini yaitu mengenai Hukum Tata Negara, khususnya dalam hal Sistem Perwakilan
dan Sistem Ketatanegaraan pada UUD 1945 Pasca Amandemen. Sudah dibahas sebelumnya bahwa
perubahan konstitusi Indonesia yang terjadi mulai pada tahun 1999-2002, bersifat sangat fundamental.
Hal ini pula terlihat dari Sistem Perwakilan yang ada di dalam Ketatanegaraan Indonesia.
Sampai pada akhirnya UUD ini diamandemen dan memberikan perubahan yang begitu drastis dalam
suasanan ketatanegaraan saat ini. Arah kekuasaan berbanding terbalik dengan suasana sebelum
diamandemen.
Ketentuan mengenai Perekonomian dan Kesejahteraan Sosial sudah diatur pada UUD 1945.
Khususnya mengenai Perekonomian hanya diatur pada Pasal 33 yang terdiri dari lima ayat.
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
Merupakan suatu susunan kebijakan yang sistematis dan menyeluruh, mulai dari susunan yang
bersifat nasional sampai ke susunan ke daerah-daerah provinsi dan kabupaten/kota ke seluruh Indonesia.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga
keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. ****)
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undangundang. ****)
Muatan sosial pada UUD 1945 telah diatur, lebih khususnya mengenai Bab X tentang Warga Negara dan
Penduduk didalam Pasal 27 dan Pasal 28 dan Bab XIV tentang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat
khususnya Pasal 34.
Negara begitu bunyinya ‘melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia’ dalam pengertian ini diterima pengertian
negara persatuan, negara yang melindungi dan meliputi segenap bangsa
seluruhnya.
negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, ini merupakan
pokok pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada kesadaran bahwa manusia
Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat.
Namun hasil amandemen UUD 1945 yang tercantum dalam Pasal 6A ‘Presiden dan
Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat’. Hal ini
membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang tadinya dilakukan
sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dilakukan
sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia.
yang terkandung dalam “Pembukaan “ negara berdasarkan Ketuhan Yang Maha Esa
menurut dasar Kemanusia yang adil dan beradab. Oleh karena itu, Undang-Undang
Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara
yang lain untuk memlihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan
pokok pikiran “Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab”, ini membuktikan bahwa pokok pikiran ini merupakan dasar falsafat
negara Pancasila.