Você está na página 1de 3

Artikel 24 Oktober 2007

Sumber :
Gangguan Kekebalan Tubuh pada Anak

AKHIR-AKHIR ini banyak diiklankan berbagai produk suplemen, baik berupa vitamin
dan mineral, suplemen makanan, atau berbagai bahan tradisional yang diklaim dapat
meningkatkan kekebalan tubuh melawan berbagai macam penyakit.

Sebagian ada benarnya, tetapi sebagian besar tidak rasional. Oleh karena itu ada baiknya
kita memahami apa yang disebut kekebalan tubuh pada manusia yang akan diuraikan
secara ringkas pada tulisan ini.

Sistem kekebalan tubuh dalam bahasa kedokteran disebut imunologi. Sistem kekebalan
tubuh yang sempurna dapat mencegah berbagai macam organ, termasuk saluran napas,
dari berbagai macam infeksi.

Pembagian sistem kekebalan tubuh manusia

Secara garis besar kekebalan tubuh manusia dibagi dua, yaitu:

• Kekebalan tubuh tidak spesifik

Disebut tidak spesifik karena sistem kekebalan tubuh ini ditujukan untuk
menangkal masuknya segala macam zat dari luar yang asing bagi tubuh dan
dapat menimbulkan kerusakan tubuh/penyakit, seperti berbagai macam bakteri,
virus, parasit atau zat-zat berbahaya bagi tubuh.

Sistem kekebalan atau pertahanan tubuh yang tidak spesifik:

1. Pertahanan fisik: Kulit, selaput lendir


2. Kimiawi: Enzim, keasaman lambung
3. Mekanik: Gerakan usus, rambut getar selaput lendir,
4. Fagositosis: Penelanan kuman/zat asing oleh sel darah putih
5. Zat komplemen yang berfungsi pada berbagai proses pemusnahan kuman/zat
asing

Kerusakan pada sistem pertahanan ini akan memudahkan masuknya kuman/zat asing
ke dalam tubuh. Misalnya, kulit luka, gangguan keasaman lambung, gangguan gerakan
usus atau proses penelanan kuman/zat asing oleh sel darah putih (sel leukosit)

• Kekebalan tubuh spesifik

Bila masuknya kuman/zat asing tidak dapat ditangkal oleh daya tahan tubuh yang tidak
spesifik, seperti yang telah dijelaskan di atas, maka diperlukan sistem kekebalan tubuh
dengan tingkat lebih tinggi atau spesifik.
Ada 2 jenis kekebalan tubuh yang berperan pada kekebalan yang spesifik ini, yaitu:
Kekebalan selular dan kekebalan humoral. Kekebalan ini hanya berperan pada kuman/zat
asing yang sudah dikenal artinya bila jenis kuman/zat asing tersebut sudah pernah atau
lebih dari satu kali masuk ke dalam tubuh manusia.

Gangguan kekebalan Tubuh

Gangguan sistem kekebalan tubuh di bagi dua, yaitu:

• Gangguan kekebalan primer. Penyebabnya tidak diketahui dan telah ada sejak
lahir.
• Gangguan kekebalan sekunder, disebabkan faktor lain, misalnya infeksi (AIDS,
campak, dan lain-lain), gizi buruk serta penyakit ganas, misalnya kanker,
leukemia, obat-obatan misalnya obat yang mengandung hormone kortikosteroid,
obat untuk kanker, dan lain-lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekebalan tubuh:

• Infeksi
• Penyakit
• Obat-obatan
• Gangguan gizi
• Usia

Pengobatan gangguan kekebalan tubuh

Bila sudah terjadi gangguan kekebalan tubuh, maka dokter akan memberikan pengobatan
melalui beberapa cara yaitu:

1. Isolasi penderita supaya tidak mudah ketularan penyakit infeksi


2. Suplementasi dengan pemberian gamaglobulin (antibodi dari luar), atau
pemberian antibiotika bila ada infeksi sekunder
3. Obat-obatan yang merangsang sistem kekebalan tubuh.
4. Mengobati penyakit penyebab gangguan kekebalan tubuh.

Cara mempertahankan kekebalan tubuh

• Pencegahan infeksi
• Pencegahan penyakit ganas
• Hindari obat-obatan tertentu seperti yang disebutkan di atas kecuali dengan
resep/pengawasan dokter
• Gangguan gizi
• Pada anak usia muda (bayi dan balita) serta orang usia tua, hindarkan kontak
dengan seseorang yang menderita infeksi supaya tidak mudah tertular.
Kesimpulan

Dari uraian diatas dijelaslah manusia adalah makhluk paling sempurna. Oleh Sang
Pencipta manusia dibekali sistem kekebalan sangat sempurna, kompleks, dan rumit.
Sampai saat ini belum semua ilmu mengenai kekebalan tubuh manusia diketahui
seluruhnya, sehingga tidak semua gangguan kekebalan tubuh dapat diobati.

Você também pode gostar