Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Aktivator SIRS : infection, infection, injury, inadequate blood flow, ischemia dan inflammation. Kriteria SIRS menurut ACCP dan SCCM bila didapati u 2 manifestasi berikut : -hipertermi (>38C), hipotermi (<36C) -takikardi (>90x/i) -takipnu (>20 x/i) atau PaCo2 (<32mmHg) -leukositosis (>12 000/mm3), leukopeni (<4000/mm3) atau >10% netrofil dalam bentuk immature.
SEPSIS
Merupakan SIRS yang muncul akibat infeksi. Kriteria sepsis :bila dijumpai u 3 : -temperatur > 39 C untuk beberapa hari -leukositosis (>10 000/mm3 ) -kultur darah (+) -sirkulasi tidak stabil, membutuhkan dopamin 10 mg/jam -Focus of infection
Se Ps is
MODS
Adalah kumpulan gejala dengan adanya gangguan fungsi organ pd pasien akut, sehingga homeostasis tidak dapat dipertahankan tanpa intervensi. Mrp akhir dari perjalanan SIRS. Menggantikan MOF ,dgn penekanan pada proses dinamik ggn fungsi suatu organ.
MOF
Definisi : lebih dari satu organ atau sistem tidak dapat mendukung aktivitasnya secara spontan. Kriteria : 1. CV failure -HR e 54 x/i -MAP e 49 mmhg -ventricular tachycardia atau fibrilasi -pH serum e 7,24 dgn PaCO2 <49 mmhg
Respiratory failure
RR e 5 or u 49 x/I PaCO2 u 50 mmhg AaDO2 >350 mmhg Kebutuhan penggunaan ventilator sebelum hari ke empat saat diagnosa organ failure ditegakan. NB :kriteria organ failure sebelum 72 jam tidak dapat diterima.
Renal Failure 1.Urine e 479 ml/24 jam or e 159 ml/ 8 jam 2.BUN e 100 mg/dl 3.Creatinin serum e 3.5 mg/dl Hemalogic Failure 1.leukosit e 1000 /mm3 2.trobosit e 20 000/mm3 3.hematokrit e 20 % Neurologic Failure 1. GCS < 6 ( tanpa sedasi ).
APOPTOSIS Definisi : Kematian sel yang disebabkan oleh adanya aktivasi gen dari sel tsb,yang secara terkoordinasi dan terpogram akan mengeliminasi setiap sel yang tidak dikehendaki tubuh. Cidera selp apoptosis dan nekrosis selp
Apoptosis .Fisiologi
-perkembangan normal -eliminasi fc tropik -hormon steroid -spontan (bbp tumor) -Cytotoxic T lymphocyt -tumor nekrosis factor .patologi -ischemia ,stress oksidatif -X ray,hiper/ hipoterrmi -kemo tx,AIDS
Mekanisme
DNA hancur dan difus Deplesi ATP Kerusakan membran Kerusakan akibat radikal bebas
Apoptosis Fagositosis
Mekanisme molekuler
Tak ada formasi Membentuk DNA DNA pada agar ladder formation pada agar
Perjalanan SIRS
Tahap I Trauma,burn, iskemik dan pancreatitis p tissue damage p pelepasan mediator pro inflamasi : Sitokin. Sitokin : -membangkitkan respon inflamasi -mengerahkan RES -komponen utama : TNF ,IL1 ,IL6,CSF,dan interferon
Efek seluler p PMN, monosit, sel-sel selendotel. Sel endotel p melepaskan : molekul adhesi dan reseptor untuk sitokin dan mediator inflamasi sekunder (Pg,leukotrene, PAF, thromboxane,radikal bebas,oksida nitrit,dan protease). Endotel teraktivasi dan sitokin p aktivasi kaskade koagulasi p trombosis lokal dan walling off p inflamasi terisolasi.
Tahap II
Sitokin dalam sirkulasi o respon lokal p pengerahan macrofag,trombosit dan stimulasi GF p q mediator pro inflamasi dan pelepasan antagonis endogen ( ant.IL1,mediator anti inflamasi: IL4,IL10,IL11 ,reseptor terlarut TNF,dan transforming GF ) p respon inflamasi awal terkendali p Homeostasis.
Tahap III
Homeostasis gagal p sitokin mjd destruktif, sirkulasi oo mediator pro inflamasi p integritas dinding kapiler rusak p kerusakan organ p respon destruktif regional dan sistemik (o vasodilatasi (o perifer,ggn permeabilitasmikrovaskuler, akselerasi thrombosis mikrovaskuler dan aktivitas sel lekosit-endotel) p jika tidak lekositdikendalikan p shock septik, DIC, ARDS, MODS and kematian.
MARS : mixed antogonistic respon syndrom Konsekwensi spektrum klinis : CHAOS -Cardiovasculer shock p SIRS dominan -Homeostasis p SIRS & CARS berimbang -Apoptosis & kematian sel p SIRS dom. -Organ disfunction p SIRS dominan -Supresi sistem immune p CARS dominan