Você está na página 1de 2

ANALISA KASUS CENTURY Berdasarkan surat berita yang telah dibaca, permasalahan Century ini bermula dari adanya

kejanggalan rapat 13 November 2008. sejumlah Pansus menengarai pertemuan ini merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan keputusan menyelamatkan Bank Century. Pansus menggali pertemuan tanggala 13 November 2008, yang diadakan sekitar pukul 22.00. dalam pertemuan itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang sedang berada di Amerika Serikat, berbicara dengan beberapa pejabat Bank Indonesia lewat telekonferensi. Pada tanggal 14 November 2008, BI mengeluarkan Peraturan BI (PBI) yang melonggarkan syarat rasio kecukupan modal (CAR) bagi bank yang mengajukan penarikan fasilits pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada BI. Malamnya, pukul 20.45 Bank Century langsung mendapat kucuran dana sebesar Rp 365 miliar; dilanjutkan hingga 18 November 2008. bank Century total memperoleh dana Rp 689,4 miliar. Padahal, baru sekitar dua minggu sebelumnya, pengajuan Bank Century untuk menarik FPJP ditolak karena CAR-nya berada dibawah 8 persen. Selain itu, Pansus juga menemukan adanya dua kubu dalam rapat tersebut. Kubu pertama, mereka yang ingin memberikan fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) pada Bank Century. Kubu kedua, yang menolak memberikan FPJP. Dalam rapat 13 November itu Zainal menyatakan tidak setuju Peraturan BI diubah demi menurunkan syarat CAR untuk mendapatkan FPJP. Pada tanggal 1 Maret 2010 dalam sidang Paripurna DPR yang membahas hasil Pansus Century, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta menyatakan membenarkan dan bertanggungjawab atas kebijakan pemberian dana talangan kepada Bank Century demi penyelamatan perekonomian Indonesia pada waktu itu atau November 2008. Dalam acara itu, dalam sambutannya Presiden beberapa kali menyatakan membenarkan tindakan pengucuran dana itu demi penyelamatan perekonomian Indonesia. meskipun operasional teknis dilakukan pejabat berwenang.Dia mengharapkan kebijakan itu dipahami. Kebijakan itu adalah pilihan atau opsi yang tersedia. Choosen, option, alternatif, dilakukan oleh mereka yang punya kewenangan untuk itu. Dilakukan dengan tujuan dan intensi yang baik. Presiden mengatakan, untuk mengukur kebijakan itu, tak bias dilihat secara hitam putih. Kalau menggunakan logika apakah harus selamat atau jatuh seperti krisis. Mengapa memilih? Pilihannya adalah tutup dengan keluarkan Rp 6,7 triliun dengan bail out. Presiden menegaskan mempersilakan dilakukan hak angket karena isunya macam-macam, antara lain dananya keluar untuk calon presiden tertentu.juga rakyat ingin tahu dilarikan kemana Rp 6,7 triliun. Semalam di kediaannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Presiden Yudhoyono selaku Dewan Pembina Partai Demokrat mengundang pimpinan dan anggota DPR dari Partai Demokrat, yang terlibat dalam Pansus DPR tentang Hak Angket Bank Century. Pertemuan itu untuk menyamakan persepsi. Semalam Pansus juga masih memfinalisasi kesimpulan yang akan dibacakan dalam sidang Paripurna DPR. Wakil Ketua Pansus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) T Gayus Lumbuun menuturkan, kesimpulan Pansus

mengarah pada dua alternatif. Alternatif itu yang akan dipilih anggota DPR karena tidak mungkin dipertemukan. Alternatif pertama, pemberian dana talangan dan penyalurannya tidak ada masalah. Alternatif kedua, diduga terdapat penyimpangan dalam pemberian dan penyaluran dana talangan sehingga diserahkan pada proses hukum. Dalam rapat DPR, selasa tanggal 2 Maret 2010 terjadi kericuhan yng bermula sesaat setelah Ketua Pansus Bank Century Idrus Marham melaorkan bahwa Pansus memuat dua opsi dalam laporan akhirnya. Pertama, yaitu opsi A, tidak ada masalah dalam kebijakan pemberian dana talangan dan fasilitas pendanaan jangka pendek untuk Bank Century. Opsi kedua, atau opsi C, adalah sebaliknya yaitu ada dugaan penyimpangan dalam pemberian dana talangan dan penyalurannya sehingga harus diproses hukum. Opsi B telah gugur dalam pembahasan di Pansus sebelumnya. Ditengah perdebatan, anggota Fraksi Partai Demokrat menyerahkan data baru kepada pimpinan Dewan terkait kasus Bank Century. Beberapa saat kemudian, Marzuki Alie menutup sidang dan akan dilanjutkan hari rabu ini dengan agenda pemungutan suara. Rapat paripurna dilanjutkan dengan acara tunggal memilih opsi A atau opsi C. masing-masing fraksi akan ditawarkan untuk memilih dan tentu saja pemilihan dilakukan secara terbuka. Menyambut pengambilan keputusan DPR hari ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemarin berhrap yang terbaik.

Você também pode gostar