Você está na página 1de 36

KONSEP STRES DAN ADAPTASI

Oleh :

Kelompok 4 KDKII

PENGERTIAN STRESS
Stress menurut Hans Selye 1950 merupakan respons tubuh yg bersifat tdk spesifik terhadap setiap tuntutan / beban atasnya. Stress juga dapat diartikan sebagai realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres disebabkan oleh perubahan yang memerlukan penyesuaian (Keliat, B.A., 1999).

Kelompok 4 KDKII

Pandangan STRES
1.Pandangan stress sebagai stimulus 2.Pandangan stress sebagai respons 3.Pandangan stress sebagai transaksional

Kelompok 4 KDKII

1.Pandangan stress sebagai stimulus


Pandangan ini didasari hukum elastisitas Hooke yang menjelaskan semakin berat beban satu logam,maka semakin besar pula stress yang dialami,melalui pandangan ini maka dianalogikan pada manusia apabila semakin besar tekanan yang dialami,semakin besar pula stress yang dialaminya. dialaminya.
Kelompok 4 KDKII

2.Pandangan stress sebagai respons


mengidentifikasikan stress sebagai respons individu terhadap stressor yang diterima  sebagai akibat respons fisiolologis dan emosional atau juga sebagai respons yang nonspesifik tubuh terhadap tuntutan lingkungan yang ada. ada.


Kelompok 4 KDKII

3.Pandangan stress sebagai transaksional merupakan suatu interaksi antara orang dengan lingkungan dengan meninjau dari kemampuan individu dalam mengatasi masalah dan terbentuknya koping. koping.

Kelompok 4 KDKII

Timbulnya stres
Timbulnya stres pada seseorang diawali dengan adanya stimuli.  Stimuli yang mengawali atau mencetuskan perubahan disebut stresor.  Stresor menunjukkan suatu kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kebutuhan tersebut bisa saja kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, lingkungan, perkembangan, spritual, atau kebutuhan kultural (Potter & Perry, 1997

Kelompok 4 KDKII

Tahapan stress
Tahapan stress ada 6 yaitu 1.Tahap Pertama


Merupakan tahap yang ringan dari stress yang ditandai dengan adanya semangat bekerja besar,penglihatannya tajam seperti pada umumnya,merasa mampu menyelesaikan pekerjaan yang tidak seperti biasanya,kemudian merasa senang akan pekerjaan akan tetapi kemampuan yg dimilikinya semakin berkurang. berkurang. memiliki ciri sebagai berikut:adanya perasaan letih sewaktu bangun pagi yang semestinya segar,terasa lelah sesudah makan siang,cepat lelah menjelang sore,sering mengeluh lambung atau perut tidak nyaman,denyut jantung berdebar-debar lebih dari biasanya,otot-otot berdebarbiasanya,ototpunggung dan tengkuk semakin tegang dan tidak bisa santai. santai.

2.Tahap kedua


Kelompok 4 KDKII

Lanjudtan
3.Tahap ketiga


Apabila seseorang mengalami gangguan seperti pada lambung dan usus seperti adanya keluhan gastritis,buang air besar tidak teratur,ketegangan otot semakin terasa,perasaan tidak tenang,gangguan pola tidur seperti sukar mulai untuk tidur,terbangun tengah malam dan sukar kembali tidur,lemah,terasa seperti tidak memiliki tenaga. tenaga. Seseorang akan mengalami gejala seperti segala pekerjaan yg menyenangkan terasa membosankan,semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan kemampuan untuk merespons adekuat,tidak mampu melaksanakan kegiatan sehari-hari,adanya gangguan pola seharitidur,sering menolak ajakan karena tidak bergairah,kemampuan mengingat dan konsentrasi menurun karena adanya perasaan ketakutan dan kecemasan yg tidak diketahui penyebabnya. penyebabnya.

4.Tahap keempat. keempat.




Kelompok 4 KDKII

Lanjudtan
5.Tahap kelima


Stress tahap ini ditandai dengan adanya kelelahan fisik secara mendalam ,tidak mampu menyelesaikan pekerjaan yang ringan dan sederhana,gangguan pada system pencernaan semakin berat dan perasaan ketakutan dan kecemasan semakin meningkat. meningkat. Tahap ini merupakan tahap puncak dan seseorang mengalami panic dan perasaan takut mati dengan ditemukan gejala seperti detak jantung semakin keras,susah bernapas,terasa gemetar seluruh tubuh dan berkeringat,kemungkinan terjadi kolaps atau pingsan. pingsan.

6.Tahap keenam


Kelompok 4 KDKII

Tingkatan stres
1. Stres Ringan : Stres ringan adalah stresor yang dihadapi setiap orang secara teratur, seperti terlalu banyak tidur, kemacetan lalulalu-lintas, kritikan dari atasan. Situasi seperti ini biasanya berlangsung beberapa menit atau jam . Stresor ringan biasanya tidak disertai timbulnya gejala. 2. Stres sedang : Berlangsung lebih lama dari beberapa jam sampai beberapa hari. Situasi perselisihan yang tidak terselesaikan dengan rekan kerja; anak yang sakit; atau ketidakhadiran yang lama dari anggota keluarga merupakan penyebab stres sedang.
Kelompok 4 KDKII

Tingkatan stres
3. berat  Pada cemas tingkat ini lapang persepsi sangat sempit.seseorang cenderung akan memikirkan hal kecil saja dan mengabaikan hal yang penting.Seseorang tidak mampu berpikir berat lagi dan membutuhkan lebih banyak pengarahan atau tuntunan. tuntunan.  Respons kecemasan berat seperti napas pendek,nadi dan tekanan darah meningkat,berkeringat dan sakit kepala,penglihatan kabur,ketegangan,lapang persepsi sangat sempit,tidak mampu menyelesaikan maalah,blocking,verbalisasi cepat,dan perasaan ancaman meningkat. meningkat.

Tingkatan stres
4. Panik


Pada tahap ini lahan persepsi tidak terganggu sehingga individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa,walaupun telah diberi apapengarahan. pengarahan. Respons panic seperti napas pendek,rasa tercekik dan palpitasi,sakit dada,pucat,hipotensi,lapang persepsi sangat sempit,tidak dapat berpikir logis,agitasi,mengamuk,marah,ketakutan dan berteriakberteriakteriak,blocking,kehilangan kendali,dan persepsi kacau
Kelompok 4 KDKII

Kelompok 4 KDKII

Macam stress
Berdasarkan penyebab : 1. Fisik 2. Kimiawi 3. Mikrobiologik 4. Fisiologik 5. Tumbang 6. Psikis / emosional
Kelompok 4 KDKII

MACAM STRESSOR berdasar sifat


Stressor fisik contoh : panas, dingin, radiasi Stressor kimiawi contoh : polusi udara Stressor psikologis contoh : kritik, kehilangan, krisis Stressor sosial contoh : isolasi, kemiskinan
Kelompok 4 KDKII

FAKTOR-FAKTOR YANG FAKTORMEMPENGARUHI RESPON TERHADAP STRESSOR


CiriCiri-ciri / karakteristik personal  Personality : Bila kepribadiannnya baik maka akan mudah dalam beradaptasi  Pengalaman : Pengalaman membuat seseorang matang dalam mengambil keputusan dalam memecahkan masalah/mengatasi stress  Sumber dan respon koping
Kelompok 4 KDKII

Karakteristik stressor


  

Makna stressor : Bila stressor tersebut bermakna dalam hidup individu tersebut maka responnya akan besar Lingkup stressor : Bila stressornya luas, maka responnya akan besar Lamanya stressor : Bila stressor tersebut lama maka responnya akan besar Jumlah stressor : Bila stressor yang ada bermacambermacam-macam dalam waktu yang sama, maka responnya akan besar Kuatnya stressor : Makin kuat stressor dirasakan makin tinggi responnya

PENGERTIAN ADAPTASI
Kemampuan

seseorang untuk menghadapi stres dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor Faktor-

tersebut disebut dengan adaptasi dalam menghadapi stres. Model adaptasi didasarkan pada pemahaman bahwa individu mengalami ansietas dan peningkatan stres ketika mereka tidak siap untuk menghadapi situasi yang menegangkan. adalah proses dimana tubuh/individu yang utuh mengadakan perubahan untuk menanggapi stressor
Kelompok 4 KDKII

Adaptasi

ADAPTASI
 

Adaptasi adalah proses di mana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespons terhadap stres Upaya untuk mempertahankan fungsi yang optimal, yang melibatkan refleks, mekanisme otomatis untuk perlindungan, mekanisme koping, dan idealnya dapat mengarah pada penyesuaian atau penguasaan situasi (Selye, 1976; Monsen, Floyd, & Brookman, 1992, dalam Potter & Perry, 1997 ). Agar dapat berfungsi secara optimal, seseorang harus mampu berespon terhadap stresor dan beradaptasi terhadap tuntutan atau perubahan yang dibutuhkan. Adaptasi membutuhkan respons aktif dari individu (Haber, 1990; Fox, 1991, dalam Potter & Perry, 1997).
Kelompok 4 KDKII

MACAMMACAM-MACAM ADAPTASI
1.Adaptasi Fisiologis Adaptasi
Adalah proses dimana respon tubuh terhadap stressor untuk mempertahankan fungsi kehidupan Dirangsang faktor eksternal dan internal Respon dapat dari sebagian tubuh atau seluruh tubuh Setiap tahap perkembangan punya stressor tertentu
Kelompok 4 KDKII

  

LAS (Local Adaptation Syndroma)




Adalah respon tubuh yg membatasi efek stressor fisiologis dan menciptakan kondisi untuk pemulihan homeostasis dari tubuh yg terkena

Meliputi : reaksi Inflamasi (respon peradanganperadangan- pengeluaran mediatormediatorpemulihan)

GAS (General Adaptation Syndrome)


1. Alarm Reaction
  

Respon simpatis Fight or Flight diaktifkan Bersifat defensif + anti inflamasi Terjadi sangat cepat sehingga perlu energi yg lebih untuk menghadapi ancaman + sirkulasi + oksigenasi max.

Kelompok 4 KDKII

2. Resistance
-

Terjadi pd stressor yg membahayakan Alarm digunakn untuk menghancurkan ancaman Produksi hormon mengembalikan ke kondisi normal GAS selesai pd thp ini. Terjadi jika gagal pd tahap resistance Kemampuan bertahan kurang Tanpa intervensi dari luar kematian

3. Exhaustion
-

Kelompok 4 KDKII

2. ADAPTASI PSIKOLOGIS


cara mengatasi stress berbeda tiap individu Menggunakan adaptasi emosional = mekanisme pertahanan ego (ego (ego oriented) oriented) Menggunakan adaptasi kognitif = berorientasi pd tugas (task oriented)
Kelompok 4 KDKII

Dimensi adaptasi kognitif meliputi


  

Perkembangan intelektual Problem solving Adaptif Responnya berupa : - Pengumpulan data - Pemecahan masalah - Komunikasi dengan orang lain

Kelompok 4 KDKII

MACAM2 MEKANIK PERTAHANAN Ego




REPRESI ialah menekan keinginan, impuls/dorongan, pikiran yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar dengan cara tidak sadar . Contoh : seorang suami yang pernah memukul istrinya, pengalaman yang tidak menyenangkan tersebut ditekan ke alam tidak sadar secara tidak sadar, Si suami lupa terhadap apa yang telah ia perbuat terhadap istri.
Kelompok 4 KDKII

SUPRESI ialah menekan secara sadar, sadar, pikiran, impuls, perasaan yang tidak menyenangkan ke alam tidak sadar. Contoh : Seorang wanita yang gagal dalam pacaran, ia berusaha melupakan kegagalan tersebut dengan berkenalan dengan orang lain REAKSI FORMASI ialah tingkah laku berlawanan dengan perasaan yang mendasari tingkah laku tersebut. Contoh : Marah pada teman malah dipinjamkan buku atau apa yang diperlukan teman tersebut dengan bersikap manis.
Kelompok 4 KDKII

KOMPENSASI ialah tingkah laku menggantikan kekurangan dengan kelebihannya yang lain. Kompensasi langsung , contoh : bentuk badan yang lucu dijadikan modal untuk menjadi pelawak Kompensasi tidak langsung, contoh : langsung, seorang mahasiswa memiliki kekurangan dalam intelektual, aktif dalam kegiatan olah raga untuk menutupi kelemahannya
Kelompok 4 KDKII

RASIONALISASI ialah berusaha memperlihatkan tingkah laku yang tampak sebagai pemikiran yang logis, bukan karena keinginan yang tidak disadari. Contoh: Tidak punya uang untuk beli mobil, dikatakan jalan kaki lebih sehat daripada naik mobil SUBSTITUSI ialah mengganti objek yang berniali tinggi dengan obyek yang kurang berniali tetapi dapat diterima oleh masyarakat. Contoh : wanita tua tidak punya anak memelihara kucing sebagai pengganti anak RESTITUSI ialah mengurangi rasa bersalah dengan tindakan pengganti. Contoh : Koruptor memberikan sumbangan sosial
Kelompok 4 KDKII

DISPLACEMENT ialah memindahkan perasaan emosional dari objek sebenarnya kepada objek pengganti. Contoh : Marah pada pacar, membanting pintu PROYEKSI ialah memproyeksikan keinginan, perasaan, impuls, pikiran pada orang lain/obyek lain/lingkungan untuk mengingkari. Contoh : Ujian gagal dengan alasan waktu kurang atau gurunya tidak enak mengajarnya. SIMBOLISASI ialah menggunakan obyek untuk mewakili ide/emosi yang menyakitkan untuk diekspresikan. Contoh : seorang anak dimana anaknya sangat dominan, disiplin, membuat lukisan yang disimbolkan ayahnya yang galak
Kelompok 4 KDKII

REGRESI ialah ego kembali pada tingkat perkembangan sebelumnya dalam pikiran, perasaan dan tingkah lakunya. Contoh : Orang dewasa makan disuapi DENIAL ialah mengingkari pikiran, keinginan, fakta dan kesedihan. Contoh : Pasien didiagnosa kanker, menyatakan dokter salh mendiagnosa. SUBLIMASI ialah memindahkan energi mental (dorongan ) yang tidak dapat diterima kepada tujuan yang dapat diterima masyarakat. Contoh : orang yang suka bicara, karen adengan berbicara banyak kurang disukai masyarakat, maka dialihkan pada hal-hal yang dapt diterima misalnya halmenjadi pembawa acara
Kelompok 4 KDKII

KONVERSI ialah Pemindahan konflik mental pada gejala fisik. Contoh Cemas menghadapi ujian menjadi gemetar, diare. INTROYEKSI ialah mengambil alih semua sifat dari orang yang berarti menjadi bagian dari kepribadiannya sekarang. Contoh: Suami seorang tokoh masyarakat sedang si istri seorang penyanyi yang hidupnya bebas, lalu si istri meniru sifat suami yang penuh dengan tata krama.

Kelompok 4 KDKII

3. ADAPTASI SOSBUD
 Dg

melakukan perubahan perilaku sesuai norma,  bersosialisasi dg masyarakat

Managemen Stress >>


Istirahat + tidur  OR + exercise rutin  Membuka diri  Tehnik Relaksasi  Terapi psikofarmaka, somatik, psikoreligius


Kelompok 4 KDKII

SEKIAN
TERIMAKASIH

Kelompok 4 KDKII

Você também pode gostar