Você está na página 1de 3

Analisis Regresi Berganda

Model ini dikembangkan untuk mengestimasi nilai variabel terikat Y dengan menggunakan lebih dari satu variabel bebas (X1, X2 , ....,Xn). Bentuk umum persamaan regresi linier berganda :

Y ! a  b1 X 1  b2 X 2  ....  bn X n

Dimana

: = variabel terikat (variabel tidak bebas) = variabel bebas = nilai Y pada perpotongan antara garis linier dengan sumbu vertikal Y = slope yang berhubungan dengan variabel X1, X2, ...,Xk

Y X1, X2, ..., Xk a b1, b2 , .., bk

Besarnya a ; b1 dan b2 didapatkan dengan menyelesaikan persamaan normal berikut :

na a a

+ + +

b1 b1 b1

+ + +

b2 b2 b2

= = =

Koefisien Korelasi Adalah suatu ukuran yang menggambarkan kekuatan hubungan linier antara dua variabel. Dilambangkan dengan r , Nilai koefisien korelasi berkisar antara -1 dan +1, menunjukkan korelasi yang sempurna. Jika secara mutlak tidak ada hubungan antara dua variabel, maka nilai koefisien korelasi r = 0. Rumus umum koefisien korelasi r :  Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi (r 2 ).


Contoh : Seorang manajer pemasaran deterjen merk ATTACK ingin mengetahui apakah promosi dan harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen membeli produk tersebut ?

Data Kasus No. Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Promosi (X1) 10 2 4 6 8 7 4 6 7 6 Harga (X2) 7 3 2 4 6 5 3 3 4 3 Keputusan Konsumen (Y) 23 7 15 17 23 22 10 14 20 19

Você também pode gostar