Você está na página 1de 4

Tabel 1. Perkiraan Kebutuhan Modal Usaha N o 1 Kelompok Biaya Perkiraan Modal tetap Pra investasi a. Perizinan b.

Studi Kelayakan c. Lain-lain Tanah a. Penyewaan (1 th) b. Penyiapan, pengosongan 3 c. Bangunan Mesin dan peralatan a. Traktor 4 b. Penggilingan 2 @ 3.000.000 Kendaraan a. Pik up 5 Cadangan Kenaikan Harga JUMLAH MODAL TETAP PERKIRAAN MODAL KERJA Tenaga kerja a. Pengolah lahan 500.000 b. Penanam 15 @25.000 375.000 c. Pengolahan dan Penyiangan 1x 1.200.0 tanam 00 d. Pengeringan 450.000 e. Penggilingan 300.000 2.825.00 0 2 Sediaan a. Benih 5kg b. Kompos mikroba 7 ton 400.000 c. Mikroba 1.200lt d. Pestisida hayati ( organik ) 200 lt e. Karung @ 50.000 2.800.0 00 400.000 200.000 300.000 3.750.00 0 JUMLAH MODAL KERJA NETTO (1-2) 6.575.00 1.000.0 00 500.000 100.000 7.500.0 00 1.000.0 00 15.000. 000 7.500.0 00 6.000.0 00 20.000. 000 4.000.0 00 62.600.0 00

JUMLAH DANA KESELURUHAN

0 69.175.0 00

Tabel 3. Perhitungan Biaya Produksi Selama 1 Tahun N o Kelompok Biaya BIAYA TETAP 1. 2. Biaya Pemeliharaan : a. Mesin (3 %) b. Bangunan (3 %) Penyusutan : a. Mesin/ peralatan (20 %) b. Bangunan (10 %) Bunga Modal a. Modal tetap (12 %) b. Modal Kerja (15 %) Jumlah BIAYA TIDAK TETAP Upah tenaga kerja dan 1. tunjangan social (20 % dari upah) 2. Benih Kompos mikroba 3. 400.000 7 ton 3.000.00 0 405.000 450.000 6.700.00 0 150.000 7.512.00 0 986.250 19.203. 250 Jumlah (Rp)*)

3.

5.650.00 0 100.000

@ 5.600.00 0 800.00 4. Mikroba 1.200lt 0 400.00 5. Pestisida hayati ( organik ) 200 lt 0 600.00 6. Karung 0 JUMLAH Biaya Produksi untuk 1 tahun 13.150. 000 32.353.

250 Diketahui bahwa sekali produksi diperoleh sebanyak 6 ton beras atau 6000 kg Harga jual tiap kg menurut harga pasar adalah Rp. 7000. maka hasil produksi per tahun 12000 kg dan hasil penjualan per tahun diperoleh sebesar Rp 84.000.000. Dari ini dapat dihitung keuntungannya. Perhitungan laba rugi : 1. Hasil penjualan Rp. 84.000.000 2. Biaya produksi Rp. 32.353.250 3. Keuntungan kotor Rp. 51.646.750 4. Pajak Perusahaan Rp. 2.197.490 5. Keuntungan bersih per tahun Rp. 49.449.260 Perhitungan Batas Laba Rugi (BEP) Biaya Tetap Biaya Tidak a. Nilai BEP = = 1Tetap Hasil Penjualan = Rp. 25.762.836 19.203.250 13.150.000 51.646.750

1-

b. Persentase BEP = Hasilpenju alan Biayatidak tetap x100 %


=
Biayatetap x100 % x100% Hasilpenju alan Biayatidak tetap

Biayatetap

= 49,88 %

c. Kapasitas pada = 48,88 % x 12000 kg per tahun


BEP = 586.560 kg per tahun

Perhitungan Waktu Balik Modal a. Tingkat pengembalian modal


Biayatetap x100 % Hasilpenju alan Biayatidak tetap Biayatetap x100 % = Hasilpenju alan Biayatidak tetap

= 81.39 %
0 b. Waktu balik modal = H a a s li Bal pin aet eyn x1taj %au0= a 1.2 tahun t pi d k B ia y a te ta p

Jadi waktu kembali modal adalah 1 tahun 2 bulan

RENCANA PEMASARAN Di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk sangat besar peluang untuk memasarkan produk beras organik cukup besar, hal ini dapat terlihat dari kebutuhan penduduk akan konsumsi beras sangat tinggi. Kemudian akhir-akhir ini pengusaha beras organik mulai bermunculan dengan hasil produksi yang berbedabeda sehingga pasar kini memiliki banyak pilihan untuk mengkonsumsi produk beras organik apa yang akan dikonsumsi oleh sebab itu kualitas hasil produksi sangat diutamakan untuk mampu menembus pasaran. Dari segi kegunaan beras organik diharapkan mampu meningkatkan tingkat kesehatan pada masyrakat yang mengkonsumsinya sehingga peluang pemasaran dapat berkembang selain pemasaran melalui swalayan-swalayan kemungkinan untuk menggandeng intansi kesehatan seperti Rumah Sakit bisa menjadi mitra dalam upaya pemasaran dari produk beras organik itu sendiri.

Você também pode gostar